Bagaimanakah perjalanan hidup Kate Winslet?
Winslet dibesarkan dalam keluarga aktor. Dia mulai tampil di usia dini, mengambil bagian kecil dalam iklan, acara televisi, dan sandiwara panggung. Peran utama pertamanya adalah dalam drama sutradara Peter Jackson Heavenly Creatures (1994). Film tersebut, yang didasarkan pada kasus Pauline Parker – Juliet Hulme di Selandia Baru, menggambarkan kehidupan fantasi obsesif dari dua gadis remaja dan akhirnya pembunuhan mereka terhadap ibu Parker.
Pada 1995 Winslet muncul dalam sebuah adaptasi dari novel Jane Austen Sense and Sensibility; film ini ditulis oleh aktris Emma Thompson dan disutradarai oleh Ang Lee. Giliran Winslet ketika Marianne Dashwood, seorang wanita muda yang terpaut secara finansial dan romantis oleh keadaan kematian ayahnya, membawanya ke perhatian audiens yang lebih besar dan membuatnya mendapatkan nominasi Academy Award untuk aktris pendukung terbaik. Winslet kemudian membintangi adaptasi sastra lain, Jude (1996), yang didasarkan pada novel Thomas Hardy Jude the Obscure (1895). Winslet memperkuat reputasinya yang berkembang untuk mengambil peran periode dengan memerankan Ophelia dalam produksi Hamlet karya Kenneth Branagh (1996).
Pada tahun 1997, Winslet menjadi bintang internasional dengan merilis sutradara James Cameron’s Titanic, sebuah epik yang secara inovatif memadukan alur cerita romantis konvensional dengan efek khusus yang dihasilkan komputer berskala besar yang biasanya disediakan untuk film aksi. Winslet memerankan pahlawan wanita Rose DeWitt Bukater, seorang wanita muda kaya dan idealis yang mengejar perselingkuhan yang penuh gairah dengan Jack Dawson, seorang seniman yang berjuang diperankan oleh Leonardo DiCaprio. Film ini memecahkan rekor box-office, dan Winslet menerima nominasi Oscar keduanya.
Menyusul fenomena yang dihasilkan oleh Titanic, Winslet menghindari karier di film-film populer yang menggiurkan demi beberapa film independen. Hideous Kinky (1998) menampilkan Winslet sebagai seorang wanita yang bepergian untuk mencari pemenuhan spiritual pada tahun 1960-an Maroko dengan kedua putrinya. Dalam Holy Smoke (1999) ia membintangi sebagai seorang wanita muda yang orang tuanya membebaskannya dari sebuah sekte dan berusaha untuk membuatnya diprogram ulang. Winslet lebih lanjut menunjukkan kecenderungan untuk memilih peran provokatif dengan Quills (2000), di mana ia memainkan naskah penyelundupan binatu yang ditulis oleh Marquis de Sade dari rumah sakit jiwa tempat ia dipenjara. Transformasinya menjadi penulis Iris Murdoch dalam Iris (2001) memenangkan penghargaan lebih lanjut, termasuk nominasi Oscar dan Golden Globe.
Sebuah adaptasi tahun 2008 dari novel Richard Yates’s Revolutionary Road lagi-lagi berpasangan dengan Winslet dan DiCaprio, kali ini sebagai pasangan yang tidak konvensional yang berusaha melawan kebiasaan ketat di pinggiran kota tahun 1950-an. Film ini disutradarai oleh suami Winslet, Sam Mendes, yang telah dinikahinya pada tahun 2003 (mereka bercerai pada tahun 2010). Dalam The Reader (2008), Winslet mengeksplorasi kompleksitas etika Holocaust sebagai penjaga kamp konsentrasi yang buta huruf. Untuk penampilannya di Revolutionary Road dan The Reader, Winslet memenangkan Golden Globe Awards untuk masing-masing aktris terbaik dan aktris pendukung terbaik. Untuk pekerjaannya di The Reader, ia juga mendapatkan Academy Award pertamanya (untuk aktris terbaik).
Pada 2011 Winslet pindah ke layar kecil dengan peran tituler di miniseri Home Box Office (HBO), Mildred Pierce, berdasarkan novel James M. Cain tentang kesusahan seorang ibu yang bercerai pada 1930-an. Winslet menerima Penghargaan Emmy dan Golden Globe Award untuk penampilannya. Kembali ke film layar lebar, ia kemudian muncul di Contagion (2011), sebagai seorang ahli epidemiologi yang menganalisis penyebaran virus yang mematikan, dan dalam komedi satiric Carnage (2011), ketika salah satu dari empat orang tua terlibat dalam perselisihan tentang pengasuhan anak. Dia memerankan seorang ibu tunggal yang mengembangkan hubungan dengan seorang narapidana yang melarikan diri di Hari Buruh (2013).
Winslet kemudian menguntit layar sebagai operasi kejam di Divergent (2014), berdasarkan serangkaian novel muda-dewasa, dan melayang melalui karya periode A Little Chaos (2014), sebuah fiksi tentang kehidupan romantis desainer taman Versailles André Le Nôtre. Sekali lagi menunjukkan kecenderungan untuk pilihan istimewa, Winslet menggambarkan seorang wanita yang memiliki kenangan hubungan yang menyakitkan terhapus oleh prosedur medis baru di Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004), yang membuatnya mendapatkan nominasi Academy Award lagi. Dalam Little Children (2006) ia muncul sebagai seorang ibu rumah tangga yang frustrasi dengan kebosanan keberadaan pinggiran kota menghasilkan perselingkuhan yang berzina. Winslet mendapatkan nominasi Academy Award kelimanya untuk pertunjukan itu; dia adalah aktris termuda yang menerima banyak nominasi. Dia beralih ke hal-hal yang lebih ringan dengan komedi romantis The Holiday (2006) dan Flushed Away (2006), sebuah petualangan animasi komputer yang dia berikan suara tikus.
Pada 2011 Winslet pindah ke layar kecil dengan peran tituler di miniseri Home Box Office (HBO), Mildred Pierce, berdasarkan novel James M. Cain tentang kesusahan seorang ibu yang bercerai pada 1930-an. Winslet menerima Penghargaan Emmy dan Golden Globe Award untuk penampilannya. Kembali ke film layar lebar, ia kemudian muncul di Contagion (2011), sebagai seorang ahli epidemiologi yang menganalisis penyebaran virus yang mematikan, dan dalam komedi satiric Carnage (2011), ketika salah satu dari empat orang tua terlibat dalam perselisihan tentang pengasuhan anak. Dia memerankan seorang ibu tunggal yang mengembangkan hubungan dengan seorang narapidana yang melarikan diri di Hari Buruh (2013). Winslet kemudian menguntit layar sebagai operasi kejam di Divergent (2014), berdasarkan serangkaian novel muda-dewasa, dan melayang melalui karya periode A Little Chaos (2014), sebuah fiksi tentang kehidupan romantis desainer taman Versailles André Le Nôtre.
Pada 2016, Winslet dianugerahi Golden Globe untuk perannya sebagai eksekutif pemasaran Apple Joanna Hoffman di Steve Jobs (2015), sebuah film biografi tentang momen-momen penting dalam karier perintis komputer tituler; dia juga menerima nominasi Oscar, keseluruhan ketujuh, untuk penampilannya. Winslet kemudian muncul sebagai mafia Rusia vampir di film thriller kejahatan Triple 9 dan sebagai rekan kerja dari seorang ayah yang berduka di Penjahit Kecantikan Agunan (keduanya 2016). Kreditnya dari 2017 termasuk The Mountain Between Us, sebuah drama petualangan tentang orang asing yang selamat dari kecelakaan pesawat, dan Wonder Wheel, sebuah komedi yang disutradarai oleh Woody Allen, di mana ia memerankan seorang pelayan yang bosan di Pulau Coney pada tahun 1950-an.
