Siapakah diantara Sparta dan Anthena yang pasukan nya lebih kuat ?

image
Sparta dan Athena memiliki banyak kesamaan dalam hal organisasi kemasyarakatan, struktur pemerintahan, penilaian, serta pandangan terhadap perempuan. Namun, dalam bidang militer dapat dikatakan mereka memiliki perbedaan, siapakah yang lebih kuat diantara mereka ?

1. Fokus Utama Militer Sparta Berada di Angkatan Darat


Aspek paling khas dan otentik dari masyarakat Sparta adalah militernya. Dengan kata lain, seluruh kota-kota Sparta berfokus untuk memperkuat pasukan tentaranya. Dalam kehidupan masyarakat dikenal istilah “tentara darat” yang terdiri dari seluruh laki-leki sparta yang menjadi tentara terlatih yang dipersenjatai dengan tombak panjang, prisai, dan baju lapis baja yang dikenal sebagai hoplites. Sejak usia 7 tahun, anak-anak Sparta akan dilatih menjadi tentara dan mendapatkan pendidikan yang keras untuk memperkuat fisik dan mental merek.

Setiap hoplite harus melalui sistem pendidikan yang dikenal sebagai “agoge”, yang melibatkan pelatihan di padang gurun atau di barak. Tak jarang mereka harus berhadapan dengan cuaca yang ekstrim atau bertarung dengan binatang buas sejak kecil. Hal tersebut menjadi suatu pembiasaan bagi masyarakat Sparta agar mengenal beratnya kehidupan. Hasil dari pendidikan tersebut membuat masyarakat Sparta memiliki kekuatan secara fisik dan mental, serta menjadi prajurit paling kuat di Yunani Kuno.

2. Athena Terkenal dengan Kehebatan Angkatan Lautnya
image
Berbeda dengan Sparta, orang Atena memusatkan perhatian pada pembangunan kekuatan angkatan laut. Selama tahun-tahun peperangan, dominasi Athena di laut terus berkembang. Kekuatan laut Athena tumbuh dengan cepat dalam jumlah armada kapal dan kekuatan pasukannya yang terkenal dalam menghadapi segala kondisi cuaca di lautan. Kekuatan laut tersebut membuat Athena menjadi saingan terberat Sparta adu kekuatan militer.

Karena dominasi laut, Athena menguasai wilayah laut yang luas serta banyak “polis” Yunani (negara kota). Apa yang membedakan angkatan laut Athena dari Sparta dan lainnya adalah Triremes, sebuah kapal revolusioner saat itu. Trireme dianggap sebagai perkembangan kapal perang sebelumnya yang disebut dengan :“bireme.” Trimes lebih efisien dan kuat di medan perang laut.

Trireme terdiri dari 170 oarsmen, tentara, pelaut dan kapten. Karena keganasannya dalam pertempuran dan paruh (ujung lancip di depan kapal) serudukan perunggu di bagian depan, Trireme jauh di depan dalam kecepatan dan manuver dibandingkan dengan kapal lainnya.

Sumber: hariansejarah.id