Siapakah Abdurrahman Bin Auf?

Abdurrahman adalah putra Auf bin Abdil Harits bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu-ay. Beliau berasal dari Bani Zuhrah. Nasabnya bertemu dengan nasab Rasulullah di Kilab bin Murrah. Akan tetapi, Abdurrahman terhitung satu kabilah dengan ibu Rasulullah, Aminah.

Abdurrahman lahir sepuluh tahun setelah Rasulullah lahir. Kuniyah Abdurrahman adalah Abu Ahmad. Dan beliau termasuk salah satu dari delapan orang sahabat Rasulullah yang pertama kali masuk Islam. Seperti Thalhah dan Abu Ubaidah, Abdurrahman tercatat sebagai salah seorang sahabat Rasulullah yang pernah hijrah ke Habasyah dan Madinah.

Ada banyak keutamaan Abdurrahman. Akan tetapi, yang membedakan beliau dari sahabat-sahabat Rasulullah yang lain, fakta bahwa beliau radhiyallahu ‘anhu adalah satu-satunya sahabat Rasulullah yang pernah menjadi imam shalat Rasulullah. Waktu itu, karena menunaikan hajat, Rasulullah terlambat shalat. Beliau datang ketika para sahabat sedang berjamaah shalat di belakang Abdurrahman bin Auf. Rasulullah pun masuk ke dalam jamaah dan menjadi makmum Abdurrahman.

Abdurrahman dikenal sebagai seorang sahabat yang berhasil dalam perdagangannya. Selain memiliki barang dagangan yang banyak, beliau juga memiliki lahan-lahan pertanian yang terletak di daerah Jurf. Meski demikian, beliau tidak bakhil membelanjakan harta miliknya di jalan Allah. Kisah tentang kedermawanan beliau sangat terkenal, menyaingi kisah kedermawanan Utsman bin Affan.

Pada tahun ke-32 H, Abdurrahman meninggal dunia. Waktu itu, beliau berumur 75 tahun. Beliau dikenang sebagai seorang sahabat yang pernah memimpin ahlul hilli wal ‘aqdi untuk memilih orang yang pantas memimpin kaum muslimin sepeninggal Umar.