Sebuah kisah dari keluarga yang tinggal di rumah lingkaran tepi sungai. Suatu hari mereka pergi berlibur dan meninggalkan anak kecil mereka di dalam rumah. Setelah mereka kembali, mereka menemukan anaknya telah meninggal dunia. Dugaan sementara, ada tiga tersangka, yaitu: Pembantu, Satpam, dan koki.
Saat diintrogasi, sang pembantu mengaku sedang membersihkan setiap sudut rumah, satpam mengklaim sedang mengawasi luar halaman rumah, dan koki bilang bahwa dirinya sedang tidak ada ditempat kejadian.
Siapa yang membunuh anak kecil itu?
Penjelasan :
Pada naskah disebutkan bahwa rumah berbentuk lingkaran, harusnya tidak memiliki sudut. Karena pembantu mengatakan demikian, itu menandakan bahwa dirinya sedang berbohong.
Seseorang yang berbohong akan mudah keceplosan, terlebih dalam kondisi darurat dan belum menyiapkan alur cerita sejak awal.
Satpam yang mengatakan dirinya sedang berada diluar halaman rumah. Itu bisaja terjadi meskipun rumahnya ditepi sungai. Rumah tepi sungai bukan berarti tidak ada halaman dibagian luarnya.
Koki yang mengaku sedang tidak ditempat kejadian. Itu mungkin benar karena dia tidak diwajibkan nonstop berada didalam rumah untuk memasak.
Jadi, sebetulnya pengakuan ketiga tersangka belum bisa menjadi jaminan 100% untuk terbebas dari tuduhan. Akan tetapi, dari ketiganya hanya pengakuan pembantu yang tidak masuk akal.