Siapa yang membersihkan lantai ?

Aku masuk kuliah tahun ini. Aku tinggal di asrama. Asramaku ini memiliki 3 lantai dengan 10 kamar tiap lantainya. “Anak baru ya?”, seseorang menegurku dari balik kamar nomor 2 saat aku baru masuk kedalam gedung itu. “Iya” ujarku singkat. “Ah, ini kamarku, nomor 23” ujarku. kesan pertamaku adalah gedung ini terlihat angker tapi sangat bersih. “Bagaimana tidak mau bersih, ada 3 orang pembantu dan tiap lantai satu pembantu untuk membersihkan sampah tiap penghuni kamar” kataku dalam hati. Salah satu pembantu itu adalah mbok ijah. Jangan ditanya tentang komitmennya dengan kebersihan, walaupun sudah tua dan tidak diperbolehkan naik turun tangga karena penyakit, tetap dia bisa membersihkan lantai satu sendirian. Suatu hari sepulang dari kampus aku beli banyak bungkus makan karena tugas kuliah menumpuk menunggu untuk dikerjakan. Tidak akan sempat walaupun keluar makan sebentar. Aku sadar sampah berserakan dilantai ketika aku selesai dengan tugasku dimalam harinya. Pasti nanti juga ada yang membersihkan, pikirku dalam hati sambil menaruh sampah2 tersebut didepan pintu kamar. Dan benar saja, pagi2 terbangun aku melihat bayangan mbok ijah dari balik jendela kamarku. Aku yakin pasti dia sedang membersihkan sampah2 bekas semalam

Ada 3 lantai di asrama itu. Setiap lantai ada 10 kamar.
"…seseorang menegurku dari balik kamar nomor 2 saat aku baru masuk kedalam gedung itu." <<< Berarti di lantai paling bawah udah ada kamarnya tuh (kamar nomor 1-10) Si “Aku” tinggal di kamar 23, berarti ada di lantai 3 (lantai dasar no.1-10, lantai 2 no.11-20, lantai 3 no.21-30 Mbok Ijah diceritain nggak boleh naik turun tangga karena penyakit. Dan di situ ditulis kalau di tiap lantai ada pembantu, lalu Mbok Ijah hanya bersihin lantai satu Jadi siapa tuh “Mbok Ijah” yang bersihin sampah di depan kamar si “Aku”? Di lantai 3 pula