Siapa sebenarnya tokoh ekonomi dunia yang bernama David Richardo ?

image

Siapa sebenarnya tokoh ekonomi dunia yang bernama David Richardo ?

Lahir di London, Inggris. 19 April 1772, merupakan anak ketiga dari 17 anak-anak Yahudi Sephardic keluarga asal Portugis yang baru saja pindah dari Republik Belanda. Ayahnya adalah seorang yang sukses pialang saham. Pada usia 21, Ricardo kawin lari dengan Quaker, Priscilla Anne Wilkinson, menyebabkan keterasingan dari keluarganya. Ayahnya tidak megakui dirinya dan ibunya tampaknya tidak pernah berbicara kepadanya lagi. Tanpa dukungan keluarga, ia memulai bisnis sendiri sebagai pialang saham, dimana ia menjadi cukup sukses berkat ke koneksi yang dibuat ketika bekerja dengan ayahnya.

Pada saat perkawinan, Ricardo terputus dari Yudaisme dan menjadi Unitarian. Dia memiliki delapan anak, termasuk tiga anak, di antaranya Osman Ricardo dan lain David Ricardo, menjadi anggota parlemen, sementara yang ketiga, Mortimer Ricardo, menjabat sebagai seorang perwira di Garda Hidup dan merupakan wakil letnan untuk Oxfordshire . Dia adalah salah satu anggota asli dari Masyarakat Geologi. Putrinya Sarah Ricardo-Porter , yang menikah George R. Porter dan seorang penulis dalam haknya sendiri (misalnya, Percakapan dalam aritmatika).
Ricardo menjadi tertarik di bidang ekonomi setelah membaca Adam Smith 's The Wealth of Nations tahun 1799 berlibur ke resort Inggris Bath . Ini adalah kontak pertama Ricardo dengan ekonomi. Dia menulis artikel pertamanya pada usia 37 ekonomi dan dalam waktu sepuluh tahun ia mencapai puncak ketenarannya.

Pada tahun 1819, Ricardo mengambil kursi di House of Commons , mewakili Portarlington , seorang Irlandia wilayah busuk . Dia memegang kursi, yang awalnya telah dibuat tersedia baginya oleh temannya “Percakapan” Richard tajam , sampai kematiannya pada tahun 1823.
Buku yang dikarangnya berjudul “Principles of Political Economy and Taxation (1817). David yakin bahwa dengan bertambahnya modal adalah kunci dari pertumbuhan ekonomi bangsa, dan satu-satunya cara untuk mewujudkan hal itu dengan mendorong sektor produksi untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Referensi : S C: 10 Tokoh Ekonomi Dunia