Siapa Saja Pelatih Klub Liga Inggris Yang Akan Terdepak Sebelum Akhir Musim?

master_T546N2aVo8_1188

Berbicara mengenai sepakbola Eropa tak akan lepas dari Liga Inggris sebagai salah satu liga paling kompetitif di dunia. Terdapat 20 klub yang saling berkompetisi selama satu musim kompetisi penuh. Belum lagi dengan banyaknya pemain bintang dan pelatih berpengalaman yang menukangi klub-klub di Premier League. Dengan sengitnya persaingan tersebut pasti menimbulkan korban, entah dari sisi pemain yaitu cedera atau keletihan, hingga pelatih yang dipecat karena hasil minor yang dialami klub asuhannya.

Banyak faktor yang menjadikan pelatih dipecat, mulai dari hasil kurang baik yang didapatkan klubnya, terlibat konflik dengan suporter atau pemain, hingga kontroversi yang ditimbulkan di luar lapangan dapat memicu seorang pelatih sepakbola untuk dipecat.

Nama-nama pelatih seperti Ole Gunnar Solskjaer, Mikel Arteta, Steve Bruce hingga Nuno Espirito Santo menjadi calon-calon kuat untuk dipecat di pertengahan jalan menurut beberapa pundit olahraga kenamaan di Eropa.

Kalau menurut Youdics bagaimana? Siapa kira-kira pelatih klub Liga Inggris yang akan dipecat sebelum akhir musim?

Hmm…Kalau menurut pantauan saya hingga saat ini, ada beberapa nama yang kemungkinan akan mengalami pemecatan di akhir atau bahkan sebelum akhir musim berakhir. Nama pertama yang harus disorot adalah Mikel Arteta. Tren Arsenal di bawah asuhan Arteta akhir - akhir ini sendiri sangatlah buruk dan bahkan Arsenal yang dulunya kita tahu adalah klub besar EPL yang selalu bersaing di 4 besar klasemen dan selalu lolos ke Liga Champions malah terdampar di papan bawah klasemen sementara dan musim ini pun Arsenal tidak lolos ke kompetisi Eropa manapun baik Champions, Europa, ataupun Conference League. Bahkan Arsenal saja bisa dikalahkan oleh tim debutan sekelas Brentford FC yang di atas kertas jauh di bawah Arsenal di pekan pertama. Menurut saya, kesalahan dari Arteta adalah dia belum memiliki pengalaman melatih yang mumpuni, karena selepas karier-nya menjadi pemain, Arteta baru menjadi asisten pelatih dan ketika Arsenal memecat Unai Emery, nama Arteta yang muncul untuk menggantikannya sehingga menimbulkan banyak pertanyaan dari fans.

Seharusnya Arteta jangan dibebankan untuk melatih klub besar dulu dan disarankan mencari pengalaman lebih dulu seperti Gerrard yang sukses menukangi Rangers menjadi Juara Liga Skotlandia dengan mengakhiri dominasi Celtic. Kendati Arteta berhasil mempersembahkan gelar Piala FA dan Community Shield, sebaiknya Arteta sendiri perlu waspada dengan posisinya, jika Arsenal masih terus bermain buruk sepanjang musim ini, karena bukan tidak mungkin, Kroenke dan jajarannya akan mendepaknya dari kursi kepelatihan the Gunners, cepat atau lambat.

Nama kedua adalah Ole Gunnar Solksjaer. Solksjaer sendiri sebenarnya tidak buruk - buruk amat menjadi pelatih dan lumayan bisa bersaing dengan pelatih - pelatih top lainnya seperti Jurgen Klopp dan Pep Guardiola di kalsemen EPL. Tetapi untuk klub sekelas Manchester United, tidak mendapatkan gelar apapun selama 4 tahun berturut - turut tentunya mengundang begitu banyak pertanyaan. Manchester United sendiri di bawah asuhan Solksjaer memang rutin bermain di kompetisi Eropa dan bersaing ketat di papan atas klasemen. di kompetisi Eropa sendiri misalnya, pencapaian terbesar Solksjaer adalah membawa MU ke Final Liga Europa yang berakhir dengan kekalahan dari Villareal serta di tingkat Liga sendiri, pencapaian terbaik Solksjaer adalah dengan membawa MU finish di posisi kedua klasemen musim kemarin di bawah Manchester City. Solksjaer sendiri menurut saya kadang - kadang suka miskin taktik dan juga inkonsisten, sehingga rumor - rumor pemecatan terhadap dirinya terus bergulir tiap musimnya. Musim ini, seharusnya adalah menjad ajang pembuktian Solksjaer dengan mempersembahkan sebuah trofi untuk fans MU, terlebih setelah kedatangan pemain anyar seperti Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Raphael Varane. Tetapi untuk musim ini saja, Solksjaer suah menunjukan inkonsistensinya dengan meraih rentetan kemenangan di Liga dan malah keok di tangan Young Boys yang berhasil menang comeback di laga pertama fase grup liga Champions musim ini. Patut ditunggu bagaimana Solksjaer menukangi MU musim ini. Jika masih tidak ada trofi yang dibawa pulang ke Old Trafford, maka bukan tidak mungkin pemecatan pelatih yang saat masih bermain mendapat julukan " the baby faced assassin " ini akan menjadi kenyataan.

Untuk Nuno Espirito Santo, sejauh ini masih berada di dalam pantauan, tetapi memang Tottenham sendiri yang awalnya meraih hasil gemilang di tiga pertandingan awal Premier League musim ini dan sempat memuncaki klasemen malah turun ke peringkat tujuh karena mengalami kekalahan beruntun dari Chelsea dan Crustal Palace yang membuat fans mulai mempertanyakan kinerjanya. Hal yang paling di sorot adalah " mandulnya " striker anyar mereka Harry Kane. Padahal skuad Tottenham sendiri bisa terbilang mewah dengan adanya pemain seperti Heung Min Son, Dele Alli, hingga Tanguy Ndombele. pertandingan melawan Wolverhampton dalam putaran ketiga piala liga bisa menjadi ajang pembuktian bagi Santo untuk bangkit dan meraih kemenangan. Jika masih tidak bisa kembali ke trek positif, maka bukan tidak mungkin Tottenham harus mulai menyiapakan pengganti pelatih berusa 47 tahun tersebut. sejaitnya memang Nuno Espirito Santo bukanlah nama utama yang ada di radar Tottenham ketika mereka mencari pelatih baru usai ditinggal oleh Jose Mourinho. Antonio Conte ada di list teratas dan sayangnya perundingan Conte dan Tottenham gagal total sehingga Nuno menjadi alternatif untuk saat ini.