Siapa Penulis skenario film Indonesia terbaik ?


Penulisan skenario film bisa dikategorikan lagi menjadi dua, yaitu asli dan adaptasi. Skenario asli artinya skenario dalam film tersebut belum ada pada dokumentasi cerita-cerita apapun. Sedangkan skenario adaptasi artinya skenario dalam film tersebut sebelumnya sudah ada ceritanya, hanya ada beberapa hal yang disesuaikan dengan ketentuan produksi film. Siapakah penulis skenario favorit kamu, baik itu skenario asli maupun adaptasi?

Anggy Umbara, Arie Kriting, Andi Wijaya (Awwe) dan juga Bene Dion Rajagukguk.
Kerjasama antara keempat penulis skenario tersebut menghasilkan satu film Indonesia yang masuk dalam jajaran film dengan penonton terbanyak, yaitu WARKOP DKI REBORN: JANGKRIK BOSS! PART 1.

Pidi Baiq
Pidi Baiq adalah seorang penulis novel best seller, seri Dilan, yang kemudian novelnya diangkat menjadi film dan skenarionya ditulis sendiri oleh Pidi Baiq. Film Dilan 1990, film pertama dari novel Pidi Baiq mendapatkan respon yang sangat baik dari penonton film baik di Indonesia maupun di luar negeri. Film selanjutnya yang dijadwalkan akan mulai syuting pada pertengahan atau akhir tahun 2018 ini, sangat dinantikan oleh para penikmat film di seluruh Indonesia.

Salman Aristo
Salman Aristo menulis skenario untuk film Laskar Pelangi yang diangkat dari novel buatan Andrea Hirata. Salman Aristo juga telah menulis skenario untuk film-film lain, seperti Ayat-Ayat Cinta, Kambing Jantan: The Movie, Jomblo, Garuda Di Dadaku, Brownis dan Alexandria.

Ginantri S Noer dan Ifan Adriansyah Ismail
Ginantri S Noer, yang sebenarnya istri dari Salman Aristo, merupakan penulis skenario film Habibie & Ainun. Ginantri S Noer juga telah menulis skenario untuk film-film lain seperti Jelangkung 3 (2007), Ayat-Ayat Cinta (2008), Pintu Harmonika (2013) dan Perempuan Berkalung Sorban (2009). Ifan Adriansyah Ismail juga bekerjasama dengan Ginantri S Noer dalam menulis skenario film Habibie & Ainun.

Joko Anwar
Joko Anwar adalah penulis skenario dalam film Pengabdi Setan.