Siapa kah dia sebenarnya ?

“Halo apa kabar?”
“Halo, lama tak bertemu. Bagaimana kabarmu? ”
“Apa kau baik-baik saja? Suaramu sedikit berubah. "
“Yah, jadi seksi ya?” Temanku tertawa, “Aku sedang sakit flu.”
“Oh benarkah? Kau harus minum dan minum! ”
“Ya, aku seharian tadi tidur terus kok.”
“Oh ya, aku ingin membawamu. Kau sudah baca berita belum? Ada riwayat berkeliaran di kota ini. Ia suka membunuh korbannya diam-diam dengan masuk ke rumah mereka dan mencekik mereka dari belakang. Kau harus berhati-hati! ”
“Tenang, aku selalu mengupaskan rumahku kok.”
“Kau tinggal sendirian? Lagian kau juga Lagi sakit begitu. Bagaimana jika kau ke rumahku saja biar aman? ”
“Oh, tidak apa-apa? Nanti kau tertular? "
“Ah, aku sudah kebal. Bagaimana? Paling tidak ada yang merawatmu di sini. ”
“Oke. Eh, aku lupa dimana rumahmu hehehe. Maaf, aku mendorong sekali, tak bisa berpikir. ”
“Bagaimana sih, kita kan tetangga? Aku tinggal di Blok B nomor 5 di kompleks barat rumahmu. ”
“Oke tunggu, aku ke sana ya. Selamat tinggal! ”

Jawabannya adalah orang yang mengaku itu adalah pembunuhnya. dan pembunuh itu mau kerumah orang itu!