Cerita Mini: Helpless Love

Love

Helpless Love

Dahulu kala, semua perasaan dan emosi pergi ke pulau pantai untuk berlibur. Menurut sifat mereka, masing-masing bersenang-senang. Tiba-tiba, peringatan akan badai yang akan datang diumumkan dan semua orang disarankan untuk mengevakuasi pulau tersebut.

Pengumuman tersebut menyebabkan kepanikan tiba-tiba. Semua bergegas ke kapal mereka. Bahkan kapal-kapal yang rusak pun dengan cepat diperbaiki dan ditugaskan untuk bertugas.

Namun, Cinta tidak ingin melarikan diri dengan cepat. Ada banyak hal yang harus dilakukan. Tapi saat awan gelap, Cinta menyadari sudah waktunya untuk pergi. Sayangnya, tidak ada kapal yang luput. Cinta memandang sekeliling dengan harapan.

Tepat pada saat itulah Kemakmuran lewat di sebuah kapal mewah. Love berteriak, “Kemakmuran, bisakah kamu membawa saya ke dalam perahu?”

“Tidak,” jawab Kesejahteraan, "perahuku penuh dengan barang berharga, emas dan perak. Tidak ada tempat untukmu. "

Beberapa saat kemudian Vanity datang dengan perahu yang indah. Sekali lagi Cinta berteriak, “Bisakah Anda membantu saya, Vanity? Saya terdampar dan butuh tumpangan. Tolong bawa aku bersamamu”

Kesombongan menjawab dengan angkuh, "Tidak, saya tidak bisa membawa Anda bersamaku. Perahu saya akan kotor dengan kaki berlumpur Anda. "

Kesedihan berlalu setelah beberapa lama. Sekali lagi, Love meminta bantuan. Tapi itu tidak berhasil. "Tidak, saya tidak bisa membawa Anda bersamaku. Saya sangat sedih. Aku ingin sendiri. "

Saat Kebahagiaan lewat beberapa menit kemudian, Love kembali meminta bantuan. Tapi Kebahagiaan sangat membahagiakan sehingga tidak terlihat, hampir tidak memperhatikan siapa pun.

Cinta tumbuh gelisah dan sedih. Saat itulah seseorang memanggil, “Come Love, aku akan membawamu bersamaku.” Cinta tidak tahu siapa yang begitu murah hati, tapi langsung naik ke kapal, lega bahwa ia akan sampai di tempat yang aman.

Saat turun dari kapal, Love bertemu dengan Knowledge. Bingung, Cinta bertanya, “Pengetahuan, apakah Anda tahu siapa yang dengan murah hati memberi saya tumpangan saat tidak ada orang lain yang ingin membantu?”

Pengetahuan tersenyum, “Oh, itu Time.”

“Dan mengapa Time berhenti untuk menjemputku dan membawa saya ke tempat yang aman?” Love bertanya-tanya.

Pengetahuan tersenyum dengan hikmat yang dalam dan menjawab, "Karena hanya Waktu yang tahu kebesaran sejati Anda dan kemampuan Anda. Hanya Cinta yang bisa membawa kedamaian dan kebahagiaan besar di dunia ini. "

Renungan :

Ketika kita makmur, kita mengabaikan cinta. Bila kita merasa penting, kita melupakan cinta. Bahkan dalam kebahagiaan dan kesedihan kita melupakan cinta. Hanya dengan waktu kita menyadari pentingnya cinta. Mengapa menunggu selama itu? Mengapa tidak membuat cinta menjadi bagian hidupmu hari ini?

Apa pesan moral yang terdapat dalam kisah tersebut?

Referensi

(Helpless love | Motivational Stories)

Jika hidup kita selalu curiga & benci kepada orang lain yang berbeda.
Itu hanya akan membuat hidup kita semakin jauh dari kebahagiaan.
Kebahagiaan yang sesungguhnya hanya akan kita dapatkan didunia ini.
Jika hati kita dipenuhi dengan cinta & kasih sayang yg tulus kepada orang lain.

Hidup kita akan melelahkan sekali, jika kita slalu iri/dengki kepada orang lain.
Karena semua manusia itu punya kelebihan & kekurangannya sendiri-sendiri.
Lebih baik kita introspeksi diri & terus memperbaiki diri sendiri.
Agar nantinya kita bisa menjadi manusia yang lebih baik & bermanfaat.