Short Stories: Box Full of Kisses

Pada suatu waktu , seorang pria menghukum putrinya yang masih belia karena menyia-nyiakan gulungan kertas pembungkus emas. Uangnya pas-pasan dan dia menjadi marah saat anak itu mencoba mendekorasi sebuah kotak untuk diletakkan di bawah pohon natal.

Namun demikian, gadis itu membawa hadiah itu kepada ayahnya pada hari natal dan berkata, “Ini untukmu, ayah.”

Pria itu menjadi malu dengan reaksi berlebihannya beberapa hari sebelumnya, namun amarahnya berlanjut saat melihat bahwa kotak itu kosong. Dia berteriak padanya, “Tidakkah Ayah tahu, ketika seseorang memberi seseorang hadiah, seharusnya ada sesuatu di dalamnya bukan?”

Gadis kecil itu menatap ayahnya dengan air mata dan menangis; "Oh, ayah, itu sama sekali tidak kosong. Aku meniupkan ciuman ke dalam kotak. Mereka semua untukmu, Ayah. "

Sang ayah sangat terpukul. Dia memeluk putrinya, dan memohon pengampunannya.

Beberapa saat kemudian, gadis itu meninggal dalam kecelakaan. Ayahnya menyimpan kotak emas itu di tempat tidurnya selama bertahun-tahun dan, setiap kali dia merasa sedih, dia akan mengambil ciuman imajiner dan mengingat cinta anak yang telah meletakkannya di sana.

Sumber

Terkadang suatu yang kecil saja bisa menjadi besar apabila kita menganggap hal tersebut sangat berarti. Terkadang juga, kita baru merasakan bahwa kita telah melakukan sebuah kesalahan kepada orang lain pada saat orang tersebut sudah meninggalkan kita dan tidak akan kembali lagi.