Cerita Mini: A Man with A Lamp

A%20Man

A Man with A Lamp

Dahulu kala, ada sebuah kota kecil. Tinggal seorang pria sendiri yang tidak bisa melihat. Dia buta. Namun, dia membawa lampu menyala bersamanya setiap kali dia keluar pada malam hari.

Suatu malam saat dia pulang ke rumah setelah makan malam di luar, dia bertemu dengan sekelompok pemuda. Mereka melihat bahwa dia buta, namun membawa lampu yang menyala. Mereka mulai menyampaikan komentar kepadanya dan mengolok-oloknya. Salah satu dari mereka bertanya kepadanya,

"Hey Pak ! Anda buta dan tidak dapat melihat apapun! Kenapa kamu membawa lampu itu? "

Orang buta itu menjawab,

"Ya, sayangnya, saya buta dan saya tidak dapat melihat apapun tetapi lampu penerangan yang saya bawa adalah untuk orang-orang seperti Anda yang bisa melihat. Anda mungkin tidak melihat orang buta itu datang dan akhirnya mendorong saya. Itulah sebabnya saya membawa lampu penerangan ".

Kelompok pelancong merasa malu dan meminta maaf karena perilaku mereka.

Apa pesan moral yang terkandung dalam kisah tersebut?

Ringkasan

(A Man with a Lamp • Moral Stories)

Jangan pernah memandang rendah orang lain karena kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi di esok hari, karena bisa jadi kita menjadi orang yang lebih buruk dari sebelumnya.Intinya jangan pernah merendahkan siapapun dalam hidup, bukan karena kiapa mereka, tetapi karena siapa diri kita.Karena hanya orang kecil yang gampang meremehkan orang lain, sebab orang hebat selalu menghormati orang-orang yang lebih lemah. Tetapi yang dimaksud dengan orang hebat disini bukan ia yang gila akan jambatan, atau orang yang gila akan kehormtan.

Sebab, orang yang demikianlah yang biasanya suka merendahkan orang lain, karena merasa dirinya paling hebat. Namun, orang hebat yang mempunyai hati besar, tetapi tetap rendah hati tidak akan pernah meremehkan hidup orang lain.