Apa yang anda ketahui tentang burung Shoebill?

Burung Shoebill

Burung Shoebill merupakan burung yang suka berada di rawa-rawa. Ciri khas burung Shoebill adalah bentuk paruhnya yang seperti sepatu.

Berikut fakta-fakta yang saya dapatkan tentang burung Shoebill:

Burung Kuat dan Berwajah Serius
Kalau dilihat sekilas, burung shoebill ini mirip bangau. Bedanya, burung shoebill terkenal sebagai burung yang kuat dan berwajah serius. Burung shoebill memiliki paruh yang besar. Panjang paruhnya sekitar 24 cm dan lebar 20 cm. Nah, pada bagian ujung paruhnya terdapat semacam kail yang digunakan untuk memangsa.

Leher dan kaki burung shoebill sangat kuat. Bobot tubuhnya saja bisa mencapai 6.8 kg dan tinggi badannya mencapai 122 cm. Selain itu, sayap burung shoebill juga lebar dan kakinya tidak berselaput.

Tinggal di Rawa
Burung shoebill berasal dari beberapa wilayah di Afrika, seperti Sudan, Zambia, Rwanda, dan Uganda. Burung ini lebih banyak ditemukan di daerah basah, seperti rawa-rawa. Tahukah kamu, kenapa burung shoebill suka tinggal di daerah rawa-rawa? Sebab, dengan tinggal di rawa-rawa, burung Shoebill dapat dengan mudah menangkap mangsa.

Makanan burung Shoebill ternyata memiliki kesamaan dengan burung pelican dan bangau. Mereka suka memangsa berbagai jenis ikan, seperti ikan lungfish, ikan tilapia, dan ikan bichir. Selain itu, burung rawa ini juga memangsa reptil kecil, seperti ular air, kodok, kadal, dan bayi buaya.

Kehidupan Shoebill
Di alam bebas, burung shoebill dapat bertahan hidup selama 35 tahun. Burung shoebill termasuk burung yang senang menyendiri. Burung shoebill betina bertelur, setidaknya ada 1 sampai 3 telur. Telurnya akan menetas setelah 30 hari dierami oleh induknya. Awalnya, bulu anak burung shoebill berwarna cokelat, lama-lama akan berubah menjadi abu-abu kebiruan.

Sumber: