Setujukah Kamu Bahwa Sekarang Menjadi Selebriti Sangatlah Mudah?

Kenalkah kamu dengan Anya Geraldine? Awkarin? Keanu? Charli D’Amelio? Bella Poarch? Kalau tidak, Perkenalkan mereka adalah tokoh internet. Istilah tersebut digunakan masyarakat dalam mendefinisikan seseorang yang menjadi terkenal melalui internet. Mereka begitu terkenal sehingga bisa berkolaborasi dengan artis lainnya, entah itu menjadi aktris/aktor, penyanyi, produser musik dan lain-lain. TIdak jarang mereka diundang oleh stasiun tv untuk mengisi acara dan menjadi bintang tamu. Dengan begitu, banyak yang mengatakan bahwa untuk menjadi selebriti atau artis tidaklah susah, hanya butuh terkenal setidaknya di salah satu platform di dunia maya maka kamu sudah bisa menjadi selebriti di dunia nyata.

Setujukah kamu dengan statement tersebut? bahwa menjadi selebriti sekarang begitu mudah, karena hanya butuh kepopuleran di internet saja? atau menurutmu tidak juga? tuangkan pendapat mu di kolom komentar ya, Youdics!

Referensi

Anne Hammock (1 Mei 2008). “The new fame: Internet celebrity”. CNN.

2 Likes

Untuk terkanal bisa terbagi menjadi 2 cara, melalui cara yang positif (prestasi) atau negatif (sensasi). Sifatnya juga berbeda, ada yang kontinu namun ada yang musiman. Munculnya artis dadakan-instan, namun lekang oleh zaman adalah gejala ‘sindrom’ popularitas yang tak terkontrol itu. Kita mungkin masih ingat Salahuddin atau Udin, lelaki asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mendadak terkenal karena videonya dengan judul “Udin Sedunia” yang diunggah di media sosial youtube. Masa-masa itu Udin diuntungkan dengan meraup jutaan rupiah karena sempat juga membintangi sebuah film yang berjudul “Udin Cari Alamat Palsu”. Karena tidak adanya kontinuitas dalam kreatifitas, Udin pun kini hanya tinggal nama yang perlahan mulai dilupakan oleh publik.

Perhatian publik juga sempat disedot oleh sosok Norman Kamaru atau Oman, mantan anggota Brigade Mobil berpangkat Briptu yang menjadi terkenal setelah video lip-sync-nya menirukan lagu India berjudul Chaiyya Chaiyya tersebar di media sosial. Sampai-sampai ia melepas jabatanya sebagai Polisi Gorontalo karena sindrom popularitas. Kini, publik mungkin akan menilai sikap Norman sebagai perbuatan konyol yang karena mengejar popularitas ia lebih memilih menjadi artis dari pada abdi negara. Mereka berdua hanya memiliki popularitas sementara dan tidak bertahan lama. Jadi dari sini bisa kita simpulkan kalau menjadi selebritas dan terkenal bukanlah hal yang mudah, belum lagi mempertahankan eksistensi.

1 Like

Saya cukup setuju dengan pernyataan bahwa sekarang menjadi selebriti merupakan hal yang mudah. Menurut KBBI sendiri, selebriti diartikan sebagai orang yang terkenal atau masyhur. Kehadiran berbagai media sosial di era sekarang telah menjadi wadah banyak orang untuk eksis. Kita bisa mendapatkan perhatian banyak orang di internet berdasarkan sesuatu yang kita unggah, baik itu prestasi maupun sensasi. Bahkan, acara televisi Indonesia saat ini sering mengundang orang-orang yang ramai dibicarakan di dunia maya, seperti TikTok misalnya. Ada yang terkenal karena bakat menyanyi, menggambar, membuat konten menghibur, dan lain-lain. Namun, di samping itu oknum-oknum pembuat sensasi juga masih mendapatkan panggung di masyarakat kita. Oleh karena itu, masih banyak orang yang gemar membuat sensasi demi sebuah ketenaran.

1 Like

Jaman yang serba modern seperti sekarang untuk menjadi terkenal sangat mudah. Tidak seperti jaman dulu, kalau mau terkenal harus susah payah ikut casting, les bahasa asing, dan sebagainya. Sekarang, cuma butuh gadget dan koneksi internet saja. Sayangnya jaman sekarang orang pada jaman sekarang tidak sekreatif jaman dulu. Mereka mencoba cara apapun untuk menjadi terkenal. Memang ada orang yang inovatif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan menggunakan media sosial, namun tidak sedikit pula orang yang menggunakan cara cara yang nggak baik buat bisa mendapatkan popularitas dan kesuksesan dari media sosial. Memang jaman sekarang menjadi terkenal itu mudah, dengan menampilkan foto sedikit terbuka di media sosial kamu bisa langsung terkenal dan viral. Banyak orang-orang terkenal tapi sedikit yang bisa jadi selebriti. Karena rata-rata konten mereka isinya negatif

1 Like

Aku kurang setuju dengan statement menjadi selebriti atau public figure saat ini sangat mudah. Memang untuk menjadi dikenal secara luas oleh masyarakat itu sangat mudah, seperti tinggal membuat sensasi di internet, melakukan suatu kasus yang buruk atau skandal, dan masih sangat banyak metode lain untuk dapat menjadi tenar. Namun, perlu kita pahami disini terdapat perbedaan yang jelas antara menjadi selebriti atau public figure dengan orang yang sekadar dikenal karena sesuatu. Perbedaan yang paling jelas di antara keduanya adalah konsistensi ketenaran atau strategi agar mereka dapat tetap terkenal. Hal tersebut dikarenakan sangat banyak orang yang terkenal hanya sesaat karena suatu kasus atau momen tertentu, bukan karena memang orangnya terkenal.

Aku memang mengakui untuk menjadi public figure saat ini jauh lebih mudah dibandingkan 5 atau 10 tahun yang lalu karena telah tersedianya berbagai fasilitas yang sangat mudah diakses seperti teknologi, internet, dan media sosial. Prospek pasar di media sosial juga sangat besar (terutama di Indonesia) sehingga terkesan lebih memudahkan lagi. Namun, kita tidak bisa membuat pernyataan bahwa orang-orang yang menjadi terkenal baru-baru ini hanya terbantu dari berbagai kemudahan teknologi dan sensasi yang mereka buat. Mungkin kita hanya mengetahui pencapaian mereka saat mereka sudah terkenal, tetapi kita tidak mengetahui berbagai usaha di balik semua itu.

Menurut Yuswanto (2019), seorang selebriti atau public figure memiliki tuntutan utama untuk selalu eksis atau bertahan. Mereka dituntut untuk selalu kreatif, inovatif, dan disukai oleh pengikut atau penggemarnya agar dapat bertahan atau bahkan meningkatkan popularitasnya. Dan pasti kita tahu bahwa persaingan di industri hiburan itu sangat keras. Jika mereka tidak mampu bersaing, mereka akan sangat cepat tersingkirkan dan tidak eksis lagi.

Oleh karena itu, kita harus mengapresiasi para selebriti atau public figure yang dapat eksis secara konsisten karena pasti mereka telah selalu berusaha mengeluarkan strategi terlepas itu berwujud prestasi, bakat, atau bahkan sensasi.

Sumber

Yuswanto, S. E. (2019, 21 Oktober). Risiko Menjadi Selebgram. Diakses pada 26 Agustus 2021, dari Risiko Menjadi Selebgram - Alif.ID

2 Likes

Saya sangat setuju dengan pernyataan tersebut bahwa saat ini sangatlah mudah untuk menjadi selebriti. Hal tersebut didukung oleh perkembangan media digital saat ini, dengan hanya menggunakan gadget dan akses internet yang memadai kita bisa menyalurkan bakat ataupun aspirasi yang kita miliki kepada khalayak ramai, dan dengan banyaknya peminat media online saat ini, bakat ataupun aspirasi yang disalurkan akan sangat mudah untuk dilihat oleh banyak orang.

Saat suatu hal yang kamu lakukan dilirik dan dibicarakan oleh banyak orang maka biasa disebut dengan viral. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata viral adalah menyebar luas dengan cepat bagaikan virus. Dari hal tersebut kamu bisa menjadi selebriti dadakan, namun jika kamu tetap konsisten dan memiliki ciri khas maka bisa menjadi selebriti yang akan bertahan lama.

1 Like

Kalau aku melihatnya untuk menjadi selebriti mungkin terlihat mudah diluarnya tetapi dalam proses menjadi terkenal juga ada yang harus dikeluarkan seperti bakat, minat, dan kemauan. Contohnya : Seperti Keanu, kita sebagai penonton mungkin akan mengira Keanu mudah terkenal karena pembawaannya membaca komentar instagram yang menjadi viral di channel YouTubenya. Namun, pada kenyataanya tidak semua orang yang menganggapnya mudah dikenal mempunyai bakat, minat, dan kemauan untuk menunjukkan dirinya seperti itu. Dengan keberanian membaca dengan ciri khasnya seperti itu, apakah semua orang mau melakukan itu ? apalagi bagi orang-orang yang kurang PD maupun tertutup. Hal yang terlihat sepele sepeti itu pada kenyataannya dibelakang juga butuh usaha untuk mencapai menjadi Keanu yang sekarang semuanya ada prosesnya dan juga untuk para selebriti lainnya.

Entah itu terkenal melalui prestasi, viral atau sensasi, ataupun yang lainnya yang kita hanya lihat luarnya saja mudah. Namun, pada kenyataannya semua harus ada yang diusahakan seperti usaha untuk tampil PD didepan kamera, public speaking, ide, beradaptasi dengan perubahan tren di industri hiburan, dan lainnya. Sehingga, dengan ini menurutku untuk menjadi selebriti memang tidak mudah.

Sumber

Mau Jadi Artis? Kata Riri Riza, Modalnya Bukan Cantik atau Ganteng

1 Like

Saya rasa benar adanya. Di jaman yang serba digital seperti sekarang ini sangatlah mudah menjadi selebriti. Menilik kata selebriti, menurut KBBI arti kata selebriti adalah orang yang terkenal atau mahsyur. Dengan dukungan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat, tentu saja sangat mudah menjadikan diri sebagai selebriti. Misalkan dengan sensasi, tentu akan membuat publik heboh dan pada akhirnya diundang ke berbagai media dan muaranya, yang bersangkutan terkenal dikalangan masyarakat, meskipun terkenal lewat sensasi yang dibuat. Kemudian, bisa juga dengan melakukan prank prank tidak berfaedah dan tidak bermoral yang juga dapat membuat publik heboh, kemudian diundang sana sini dan akhirnya terkenal. Hal hal semacam itulah yang saat ini senang digunakan oleh para pendatang baru guna mendapatkan popularitas dan atensi publik dengan sangat mudah dan instan. Pada akhirnya, mereka yang menggunakan cara seperti demikian akan dikenal lewat sensasi dan tindakan negatifnya dibandingkan dengan karyanya. Imbasnya, popularitas mereka kana cepat redup secepat mereka “naik daun”.

1 Like

Aku cukup setuju dengan pernyataan bahwa sekarang sangat mudah untuk menjadi selebriti. Terlebih lagi saat ini sudah serba digital sehingga penyebaran video atau foto akan sangat cepat dan mudah. Namun, menurutku seseorang dapat dikatakan sebagai selebriti atau public figure itu harus memiliki beberapa kriteria, aku setuju sama referensi yang aku baca kalo jadi selebriti itu harus memiliki kriteria seperti:

  1. Memiliki bakat. Seorang artis harus bisa menunjukkan bakat mereka didepan public, baik itu acting, menyanyi, bermain music, modeling, atau bakat lainnya karena mereka harus menjadi contoh yang baik bagi penontonnya
  2. Memiliki rasa percaya diri yang tinggi karena mereka harus tampil didepan public
Referensi

Cara Menjadi Artis Terkenal dan Sukses dengan Mudah - Nasional Katadata.co.id

1 Like

Menurut saya pribadi, saya sangat setuju apabila pada jaman sekarang mudah sekali untuk menjadi selebriti. Hal ini dikarenakan semakin majunya media sosial dikalangan masyarakat. Pada jaman sekaranh selebriti tidak hanya harus muncul di tv saja, namun seseorang yang terkenal dan memiliki followers yang banyak pun juga dapat disebut selebriti.

1 Like

Akbat perkembangan zaman saat ini yang sangat dimudahkan dengan internet, menurut saya untuk menjadi selebriti lebih mudah dibanding dahulu. Namun jika dikatakan sangat mudah itu tergantung dari selebriti apa yang kalian inginkan. Mungkin pada zaman saat ini dengan penggunaan sosial media semakin pesat, menjadi viral itu mudah, menaikkan followers di sosial media saat ini menurut saya tidak terlalu sulit apabila kita dapat membuat konten yang menarik agar menjadi viral. Kalau selebriti yang dimaksud seperti itu, saya setuju menjadi selebriti sangatlah mudah.

1 Like

Setuju. karena saat ini teknologi telah berkembang pesat, yang mana membuat semuanya serba instan. begitu juga untuk menjadi artis. yang dengan memanfaatkan platform media sosial (seperti Instagram dan TikTok) yang kini mendukung untuk berbagi dan menemui banyak orang di seluruh dunia dengan mudah. seseorang yang terkenal lewat platform media sosial, biasa dikenal dengan sebutan selebgram atau selebtiktok. terkenal hanya dengan membuat karya baru yang menghibur banyak orang atau dengan sensasi maupun drama telah menjadi awal dari kepopuleran seorang selebriti saat ini.

1 Like

Saya setuju. Saat ini, perkembangan media sosial memungkinkan seseorang menjadi terkenal menjadi selebriti internet dengan cepat. Menurut Wikipedia, selebriti internet merupakan selebriti yang mengembangkan popularitas mereka atau terkenal melalui internet (dalam hal ini yaitu media sosial). Biasanya selebriti internet merupakan orang yang merupakan lifestyle gurus yang mempromosikan lifestyle tertentu yang unik seperti fashion, memasak, teknologi, games dan lain sebagainya. Media sosial merupakan tools yang sangat memudahkan seseorang dalam mendapatkan ketenaran dan menjadikan orang tersebut sebagai selebriti, namun mempertahankan ketenaran yang didapat dari media sosial tidaklah mudah karena pergerakan tren di setiap platform media sosial cepat berubah, sehingga apabila tidak memiliki keunikan tersendiri, para selebriti yang mengembangkan popularitasnya melalui internet dapat cepat dilupakan.

Sumber: Internet celebrity - Wikipedia

Benar sekali, di zaman serba digital ini menjadi terkenal atau viral itu sangat mudah, terutama melalui jalur sosial media. Hal ini tentu dipengaruhi juga oleh perilaku netizen yang mudah sekali memviralkan sesuatu yang dilihatnya di internet. Begitu melihat sesuatu, entah yang disukai atau tidak, langsung dikomentari bahkan disebarluaskan. Akun-akun gosip tidak jelas yang bertebaran di sosial media pun turut andil dalam masalah ini karena mereka juga ikut-ikutan menyebarkan sosok yang sedang ramai dibicarakan di sosial media. Otomatis, semakin banyak orang yang mengetahui sosok tersebut dan biasanya sosok tersebut akan berakhir diundang di salah satu stasiun televisi, semakin terkenallah ia di negeri ini.
Namun, saya setuju dengan pernyataan kak @agnes_priscilla bahwa orang-orang ini hanya memiliki popularitas sementara. Jika mereka tidak bisa melakukan improvisasi maka eksistensi mereka pun akan terancam karena akan ada masanya netizen yang dulu memviralkan mereka ini mulai bosan dengan performa mereka.
Jadi, jalan untuk menjadi selebriti di zaman sekarang memanglah mudah, yang sulit adalah mempertahankan eksistensi di mata masyarakat.

Tentu saja tidak mudah. Sebagai seorang selebriti tentunya jumlah pengikut dalam sosial medianya pasti banyak.Pengikut sebanyak ini akan menjadi suatu beban maupun keuntungan. beban karena setiap tingkah laku dan perbuatan dari si artis akan dipantau. Ibaratnya harus menjadi dan memberi contoh yang baik ke pengikutnya. Dari segi positif, tentu saja pengikut yang banyak akan mendatangkan profit tersendiri, selain dari segi profit si artis juga bisa memperoleh keuntungan sosial misalnya pujian,saran dan masukan. namun tidak menutup kemungkinan juga ketika dia salah bertindak juga akan menerima sanksi sosial dari masyrakat banyak.

Menurut saya tentang menjadi selebriti di masa sekarang begitu mudah, saya rasa tidak juga. Memang dengan hadirnya internet dan beberapa platform media online dan sosial seperti, instagram, tiktok dan media lainnya memudahkan untuk menunjukan bakat yang kita punya ke banyak orang. Namun semua itu butuh proses, tidak langsung bisa begitu saja kecuali jika memiliki koneksi dengan orang yang sudah terkenal mungkin akan dapat membantu perkembangannya. Yang jelas kita harus terus berinovasi dan mengembangkan skill yang kita punya dalam membuat sebuah konten supaya tidak kalah saing dengan orang lain.

Menurut saya untuk bisa menjadi terkenal tidaklah mudah, menjadi selebriti berarti harus mempunyai keunikan atau skill yang bisa dibanggakan. Terkenal di media sosial juga lah tidak mudah, mulai dari membuat konten, memikirkan bagaimana kontennya ditonton orang banyak, sampai konsisten terhadap konten tersebut. Tetapi kalau menjadi ‘viral’ baru lah mudah, hanya saja jika viralnya karena hal negatif atau lelucon yang hanya bisa bertahan sebentar bukan lah sesuatu yang dapat dibanggakan.

Berikut ada dua faktor yang biasanya menjadi permasalahan bagi artis Indonesia:

Ada dua cara menjadi tetap eksis di ranah hiburan Indonesia. Pertama, kamu harus menjadi artis yang memiliki bakat/talenta berkarya yang tinggi sehingga diakui oleh segala insan baik nasional ataupun internasional.

Kedua, jika kamu tidak punya hal yang pertama, maka kamu harus rela melakukan suatu skena (which is drama/gosip skandal setingan) yang sesuai dengan selera masyarakat konsumen hiburan/TV. Note : hampir sebagian besar artis Indonesia saat ini memakai cara kedua agar tetap viral di berita artis Indonesia.

Saya setuju jika selebriti yang dimaksudkan dalam konteks ini adalah tokoh internet ataupun istilah yang sering digunakannya adalah selebgram. Mereka dapat terkenal dengan berbagai cara di sosial media seperti pembuatan konten yang kreatif ataupun settingan, pamer kekayaan, dan prank. Konten-konten seperti ini tentunya masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sehingga dapat menjadikan sang pembuat konten terkenal. Apalagi, KBBI (dalam Wikipedia) menyatakan, “selebriti merupakan orang yang terkenal ataupun mahsyur”. Oleh sebab itu, kita bisa memasukkan selebriti (dalam hal ini tokoh internet maupun selebgram) ke dalam kelompok ini.

Namun, selebriti tidak hanya bisa dimaknai sebagaimana apa yang dikatakan oleh KBBI. Mengutip dari Cambridge Dictionary, “Celebrity is someone who is famous, especially in the entertainment business”. Jika merujuk dari definisi ini, kita dapat memasukkan para aktor maupun aktris, penulis, sutradara, penyanyi, komika sebagai bagian dari selebriti dan mereka memerlukan usaha serta perlu untuk mengasah bakat mereka secara terus menerus yang dimana proses tersebut tidak mudah dan memakan waktu yang lama.

Pendapat saya, saya cukup setuju dengan statement tersebut. Banyak cara untuk seseorang dapat menjadi selebriti. Bisa melalui prestasi yang ditorehkan misalnya Jerome Polin. Atau bisa juga hanya dengan modal sensasi belaka.

Platform media sosial juga mempermudah seseorang untuk menjadi seorang selebriti. Baik itu menjadi selebgram (Instagram), selebtweet (Twitter), dan lainnya. Namun sekarang warganet juga semakin pintar dengan konten-konten yang ada. Sehingga untuk sekarang menurut saya hanya modal sensasi belaka biasanya menjadi seleb musiman, ketika orang-orang sudah bosan maka seleb tersebut akan dilupakan.

Ya, menjadi selebriti itu lebih mudah, kuncinya adalah percaya diri. Sebagian besar selebriti yang dapat Anda sebutkan memiliki satu kesamaan, mereka sangat karismatik. Karisma biasanya datang dari rasa percaya diri. Menjadi aman dan merasa percaya diri tentang diri sendiri akan sangat membantu popularitas Anda. Untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda, buatlah daftar bakat, prestasi, dan ciri kepribadian positif Anda. Tuliskan contoh spesifik pada selembar kertas. Rekatkan kertas di tempat yang terlihat yang akan Anda lihat setiap hari, seperti meja atau bagian dalam pintu kamar Anda. Cobalah untuk meluangkan waktu untuk membacakan setidaknya beberapa hal ini untuk diri Anda sendiri setiap kali Anda melihat daftar tersebut. Gunakan kualitas positif Anda untuk menciptakan penegasan diri. Pikirkan atau katakan pada diri sendiri hal-hal seperti: “Saya pintar”, “Saya baik hati”, dan/atau “Saya cantik” setiap kali Anda mulai meragukan diri sendiri. Cobalah untuk lebih terbuka. Jangan berharap orang lain berbicara dengan Anda terlebih dahulu. Jangan takut untuk memperkenalkan diri kepada orang baru.