Setujukah Kalian dengan Pendapat Bahwa Kuliah itu tidak Penting?

di zaman dengan teknologi yang semakin maju ini menunjukkan bahwa ilmu tak hanya bisa di dapat dari bangku pendidikan formal seperti kuliah yang membutuhkan biaya hingga ratusan juta. sagat banyak media yang bisa dijadikan peraduan untuk belajar dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. seperti belajar saham, belajar ekspor impor, belajar coding, dan pembelajaran lainnya.

juga banyaknya pengusaha sukses yang tidak menyelesaikan pendidikan bangku kuliah mereka. seperti Rudy Salim, Susi Pudjiastuti, Mark Zuckerberg, dan yang lainnya. pernyataan diatas juga didukung oleh Menteri Pendidikan kita Nadiem Makarim pada podcast Dedy Corbuzier.

Jika kuliah tidak penting, mengapa kebanyakan perusahaan memberikan syarat utama karyawan adalah lulusan S1? juga mengapa kuliah diadakan? Bagaimana menurut kalian?

1 Like

Ada beberapa alasan penting mengapa kuliah dan lulus dari perguruan tinggi masih sangat relevan untuk saat ini. Yuk, simak ke-5 poin ini untuk mengetahui alasan mengapa kuliah itu penting.

  1. Sarjana masih menjadi standar untuk melamar kerja
  2. Pola Pikir makin Dewasa dan Wawasan Makin Luas
  3. Bukan hanya hardskill, kuliah membentuk softskill
  4. Peluang besar untuk memperluas koneksi
  5. Wadah explore dan menemukan jati diri

Jika selama ini para sobat menganggap bahwa kuliah hanya untuk meraih gelar, saatnya berubah dan melakukan hal sebaik – baiknya di masa kuliah.

Para sobat juga sudah membayar mahal untuk kuliah, pastikan untuk melakukan proses perkuliahan dengan maksimal untuk mendapat sebanyak mungkin manfaat dari kuliah itu, ya.

Langkah terbaik yang dapat dilakukan adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin di bangku perkuliahan. Langkah pertama yang dapat diambil adalah dengan menyadari alasan mengapa kita kuliah.

Summary
Summary

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://ruangmahasiswa.com/info/alasan-mengapa-harus-kuliah/&ved=2ahUKEwjw65295dryAhUjILcAHfutCf0QFnoECC8QAQ&usg=AOvVaw0cj4Omaquz5yEDmteo015u&ampcf=1

1 Like

Sangat tidak setuju dengan statement kuliah itu tidak penting. Saya sempat melakukan penelitian mikro bahwa rata-rata ada perbedaan cara berfikir, berkomunikasi, dan berattitude antara orang yang kuliah dengan orang yang tidak kuliah. Kuliah itu juga penting, banyak ilmu yang bisa diraih disitu. Selain ilmu, pengalaman selama kuliah juga tidak bisa dianggap remeh. Semua itu membentuk diri mahasiswa untuk menjadi yang lebih baik. Dengan kuliah, mendapat gelar sarjana, pasti akan menjadi lebih malu jika berperilaku yang buruk daripada yang tidak mendapat gelar sarjana, akan lebih semena-mena.

Untuk case tidak menyelesaikan bangku kuliah bisa sukses selalu ada banyak faktor, sifat pekerja keras, tidak pantang menyerah, dll. Dengan adanya pembelajaran yang sudah bisa dengan mudah diakses di media sosial seperti youtube dan sumber digital lain, bukan berarti mengalih arti kan kuliah menjadi tidak penting karena semua ada di google. Kuliah tidak hanya ilmu saja yang didapat, melainkan seperti yang saya jelaskan di paragraf awal

Ilmu pada dasarnya dapat didapatkan dari mana saja dan dari siapa saja, salah satunya melalui lembaga pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi. Dengan begitu, menurut saya kuliah menjadi sesuatu yang penting sebagai wadah pengembangan diri dari segi keilmuan maupun kemampuan (skill). Kegiatan-kegiatan yang berada di dunia perkuliahan pun dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan softskill di luar akademik, seperti mengikuti organisasi, UKM, magang, dll. Jika kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, maka output yang dihasilkan bukan sekadar embel-embel sarjana saja, melainkan sarjana yang berkualitas. Hal tersebutlah yang menjadi bekal untuk memasuki dunia kerja (yang memang sekarang kebanyakan memberi syarat utama lulusan S1). Menurut saya dengan latar belakang bidang studi lulusan pelamar kerja dapat mempermudah perusahaan untuk mendapatkan calon karyawan yang sesuai.

Dan kesempatan untuk meng-upgrade diri tidak harus dengan kuliah. Mencari ilmu dan mengasah kemampuan bisa menggunakan media apa saja, melihat teknologi saat ini yang semakin mendukung keinginan seseorang untuk belajar. Oleh karena itu, tidak ada salahnya juga seseorang memutuskan untuk tidak berkuliah. Kita semua bisa belajar asal dengan kemauan yang kuat.

Meskipun banyak orang mengatakan jalan sukses itu bisa digapai dari mana saja meskipun kita tidak kuliah. Ya memang bisa juga seperti itu, namun ketika kita masih bisa mengenyam bangku pendidikan tinggi kita harusnya bersyukur dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Kita tidak pernah tahu di jalan mana kesuksesan kita nantinya, sehingga anggap saja kuliah yang kita jalani sebagai bentuk ikhtiar untuk meraih kesuksesan kita.

Tidak setuju. Jika alasan tidak berkuliah karena masalah finansial, sepertinya itu bukan sebuah alasan lagi. Karena saat ini berbagai cara dapat kita lakukan untuk mengatasi permasalahan biaya kuliah mahal tersebut, mulai dari pinjaman dana pendidikan, asuransi pendidikan, hingga beasiswa.

Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Terlebih lagi, berbagai keuntungan akan kita dapatkan ketika kuliah. Inilah 3 alasan mengapa kuliah itu masih penting.

  1. Pola Pikir Terbuka, Terstruktur dan Terasah

Alasan pertama mengapa kuliah itu penting adalah karena dengan kuliah, maka pola pikir kita tidak hanya jauh lebih terbuka dan terstruktur, tetapi juga terasah. Hal ini dapat dipastikan terjadi karena di dunia perkuliahan berbeda dengan dunia sekolah.

Di dunia perkuliahan, kita tidak hanya dituntut untuk berpikir secara kritis, tetapi juga menemukan solusi terbaik dari berbagai permasalahan yang terjadi. Tak berhenti disitu, kita juga dibebankan dengan tugas kuliah yang tentu jumlahnya tidak sedikit.

Jangan lihat tugas kuliah tersebut menjadi beban, tapi lihatlah bahwa itu sebuah tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan. Dengan demikian, pola pikir kita menjadi lebih terlatih dan menjadi modal berharga untuk terjun ke dunia pekerjaan yang sesungguhnya. Dan ingatlah bahwa perubahan dimulai dari diri sendiri.

  1. Meningkatkan Kemandirian

Manusia memang makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain. Namun, itu bukan berarti kita menggantungkan segala hal pada diri orang lain. Kita harus tetap mampu menjalankan berbagai hal secara mandiri alias tidak bergantung pada orang lain. Inilah alasan kedua mengapa kuliah itu masih sangat penting.

Pada saat kita kuliah, diri kita sendirilah yang menentukan kemana arah dan tujuan kuliah. Mulai dari mengatur jadwal kuliah, mengatur aktivitas kampus yang lain seperti jika bergabung dengan organisasi kampus, hingga menyelesaikan berbagai tugas individu.

Jika tidak pintar-pintar dalam mengatur jadwal dan disiplin, maka dipastikan segala hal menjadi berantakan. Untuk itulah, kita harus tetap kuliah karena dapat melatih kemandirian diri kita yang tentu akan sangat berguna di kemudian hari.

  1. Pengetahuan dan Pengalaman Adalah Kunci

Dan alasan terakhir sekaligus menjadi poin utama mengapa kita harus tetap kuliah adalah fakta bahwa pengetahuan itu adalah kunci. Tanpa ilmu, kita hanya akan menjadi manusia tak berguna. Karena ketahuilah bahwa tujuan hidup adalah belajar. Tanpa pengalaman pula, kita hanya akan tinggal di tempat, alias tidak bergerak. Itu artinya tidak ada perubahan.

Belajar dapat dilakukan di mana saja, tidak perlu kuliah. Pernyataan tersebut tidak salah, tapi juga tidak sepenuhnya berarti benar. Namun, dengan kuliah, tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan semata, tetapi pengalaman berharga yang dapat dipastikan akan berguna di masa depan.

Dengan kuliah, proses belajar mengajar jauh lebih efektif dan efisien karena didampingi langsung oleh tenaga pengajar profesional. Selain itu, bertemu pula dengan orang-orang inspiratif yang tentu juga akan membuat kita menjadi individu yang lebih kreatif.

Sumber

Kenapa Harus Kuliah Kalau Bisa Langsung Kerja? | goKampus

Kalau menurut saya, memang betul kalau kesuksesan itu bisa dicapai dari mana saja meskipun kita tidak kuliah selama kita mau belajar dan mengasah kemampuan kita kapanpun dan dimanapun. Tetapi dengan melakukan nya kuliah, banyak manfaat lebih lagi yang dapat dihasilkan. Sebagai contohnya dapat dijadikan tempat untuk membentuk karakter dan mengembangkan diri, dapat dijadikan tempat untuk membuka wawasan dan memeperluas pengetahuan, mendapatkan peluang kerja yang lebih tinggi sehingga dapat kesempatan untuk menghasilkan pendapatan yang lebih besar, memperoleh relasi sebanyak-banyaknya, dan meningkatkan keterampilan yang sangat bermanfaat.

Saya tidak setuju, saya rasa statement itu menyesatkan kuliah itu sangat penting lagi lagi jangan terpatok pada hasil cobalah berpatok pada proses selama proses kuliah itu kita akan banyak sekali menerima ilmu, menambah hubungan, dan membuka wawasan.

Saat ini dizaman sekarang kita harus menghadapi kenyataan kuliah sekarang ini menjadi strandar pendidikan terendah. Semua lowongan di dunia kerja sekarang menggunakan standar minimal ijazah sarjana jaman sudah berubah dahulu ketika seorang menjadi sarjana itu adalah pencapaian luar biasa di masyarakat. namun sekarang hal itu sudah biasa jadi sebagai sarjana pun jangan hanya mengandalkan ijazah tetapi kita juga harus memiliki skill yang memumpuni

Saya pribadi tidak setuju, Memang benar tidak kuliah bukan berarti tidak akan sukses. Banyak sekali orang sukses diluar sana tanpa kuliah, namun tentu saja mereka sukses bukan karena tanpa alasan. pastinya banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan seseorang walaupun tanpa berkuliah. Namun, menurut saya dengan berkuliah akan leboh banyak ilmu yang bisa didapatkan.

Menurut saya, memang di realita banyak orang yang tidak mengenyam bangku perkuliahan dapat sukses di kehidupannya. Pendapat ini tidak sepenuhnya salah ataupun benar. Bagi saya kuliah merupakan hal penting jika kamu memiliki kesempatan untuk melakukannya.

Di perkuliahan, tidak hanya diajarkan mengenai hard skill dengan berpacu pada materi-materi yang disampaikan oleh dosen, melainkan juga diajarkan mengenai soft skill. Pembentukan pola pikir, critical thinking, kreativitas, inovatif, dan soft skill lainnya juga dibentuk di perkuliahan. Terkadang tidak semua orang berkesempatan untuk mendapatkan hal tersebut di luar perkuliahan. Sehingga menurut saya, yang menjadi dasar perbedaan orang yang kuliah dan tidak selain di hard skill juga terletak pada soft skill.

Berkaitan dengan sukses, setiap orang memaknai sukses berbeda-beda. Ada yang sukses karena dapat pekerjaan layak, memiliki rumah mewah, atau membahagiakan orang tua. Sebagai contoh, membahagiakan orang tua tidak selalu dilalui dengan perkuliahan. Cukup dengan memberikan waktu dan perhatian kita kepada orang tua juga termasuk dalam proses membahagiakan orang tua bukan?? Dan itu salah satu cara menuju sukses. Tapi berbeda jika seseorang mendefinisikan sukses ketika ia mampu berkuliah S3 atau menjadi profesor. Hal tersebut wajib dilalui dengan berkuliah di perguruan tinggi.

ilmu tak hanya bisa di dapat dari bangku pendidikan formal seperti kuliah yang membutuhkan biaya hingga ratusan juta. sagat banyak media yang bisa dijadikan peraduan untuk belajar dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. seperti belajar saham, belajar ekspor impor, belajar coding, dan pembelajaran lainnya.

saya setuju dengan pernyataan diatas bahwa memperoleh ilmu bisa dilakukan oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun tapi saya tidak setuju dengan pernyataan “kuliah tidak penting”. Memang benar jika kesuksesan orang itu bukan dilihat dari latar belakang melainkan dari kegigihan orang tersebut. meskipun demikian, kuliah juga penting karena dengan kuliah kita bisa menambahkan wawasan dan relasi, belajar attitude yang bisa diterima oleh masyarakat, melatih soft skill untuk diri kita, dan lainnya yang berhubungan dengan sosial. Jadi, pada intinya kuliah itu penting karena sebagai media untuk mendukung kita dalam menitih karir.

Pendapat orang berbeda-beda, tapi menurutku pribadi, kuliah itu penting. Pertanyaan apakah kuliah menjamin sukses seringkali diutarakan oleh calon mahasiswa yang hendak mendaftarkan diri masuk perguruan tinggi. Biaya kuliah yang tidak murah dan tantangan untuk bisa lulus dengan nilai bagus membuat pendaftar berpikir ulang, apakah akan kuliah atau langsung bekerja. Sangat wajar jika saat ini beberapa orang merasa motivasi masuk kuliah sangat rendah. Fenomena di sekitar yang menunjukkan orang yang kuliah tidak lebih sukses daripada orang yang tidak menempuh bangku kuliah mau tidak mau turut menjadi alasan. Terlebih lagi ada tokoh-tokoh besar yang sukses tanpa menempuh bangku perkuliahan karena tidak memiliki kesempatan atau karena alasan drop out (DO). Namun, kasus kesuksesan tersebut tidak terjadi pada semua orang. Hanya orang-orang tertentu yang pantang menyerah dan menjadikan dunia nyata sebagai sarana belajar saja yang akan sukses.

Ada banyak benefit yang bisa kita dapatkan jika berkuliah. Tidak bisa dipungkiri bahwa jurusan kuliah dan mata kuliah yang diambil merupakan pondasi kuat untuk kariermu kelak. Begitu pula dengan soft skill yang terasah selama Sobat menempuh studi. Setelah lulus nanti, kita dituntut menggabungkan keduanya agar bisa sukses. Contohnya, saat melamar pekerjaan tidak hanya kemampuan penguasaan materi kuliah saja yang dipertimbangkan, tetapi juga kreativitas dan daya tahan terhadap tekanan. Pemberi kerja juga akan mencari pelamar yang berpengetahuan karena memiliki nilai lebih. Oleh karena itu, asah terus kemampuanmu selama menempuh kuliah agar bisa bersaing di dunia kerja setelah lulus nanti. Melihat lowongan pekerjaan yang ada di berbagai media, biasanya standar pendidikan D3 atau S1 dicantumkan ke dalam kriteria pelamar yang bisa mendaftar. Meskipun setiap lulusan D3 atau S1 yang melamar belum tentu diterima, adanya kriteria tersebut menunjukkan bahwa kesempatan seleksi kerja lebih besar bagi lulusan dengan gelar sarjana dibandingkan yang belum memiliki gelar. Peluang sarjana diterima juga lebih besar apabila linier dengan jenis pekerjaannya. Misalnya, pekerjaan sebagai akuntan terbuka bagi sarjana lulusan Jurusan Akuntansi.

Berkaitan dengan statement tersebut, saya pribadi tidak setuju. Di zaman saat ini dimana teknologi sudah semakin maju dan berkembang, kuliah merupakan hal yang penting karena saat melalui proses kuliah itulah kita mendapatkan hal-hal positif di dalam diri kita yang membuat kita dapat berkembang. Berikut ini adalah alasan mengapa kuliah itu penting, terutama di masa saat ini:

1. Dapat Meningkatkan Keterampilan dan Pengetahuan

Sistem pendidikan yang ada saat ini pada level SMA, MA, SMK atau sekolah kejuruan lainnya masih relatif umum, atau meskipun sudah ada penjurusan belum sampai pada level siap kerja dari sisi keterampilan dan pengetahuan. Kuliah adalah proses untuk mengembangkan kemampuan yang sudah didapat di bangku sekolah menengah.

Jika mau fokus orientasi bekerja atau wiraswasta mereka yang lulusan SMA/MA, perkuliahan jalur akademis (sarjana) adalah pilihan yang paling tepat, sedangkan bagi mereka yang lulusan SMK/sekolah kejuruan lain, maka pilihan untuk kuliah di jalur vokasi (diploma) lebih tepat karena berorientasi pada keterampilan kerja praktis yang sudah mereka dapatkan dari sekolah kejuruan sebelumnya. Pada prinsipnya, sekolah menengah itu masih fase awal, jadi jangan sampai berhenti karena keterampilan dan pengetahuannya masih belum siap untuk dunia kerja.

2. Membuka Wawasan dan Pengetahuan Membuat Pola Pikir Menjadi Lebih Dewasa

Dalam perkuliahan, mahasiswa tidak hanya belajar tentang materi kuliah untuk mendapatkan nilai dan ijazah saja. Pergaulan mahasiswa dalam dunia kampus juga bermanfaat untuk mengembangkan kepribadian dan merubah pola pikir kita terhadap suatu hal ke arah yang lebih baik. Seringkali, saat masuk dunia kerja nantinya, orang yang kuliah lebih mampu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, memandang masalah dari berbagai sudut pandang dan juga lebih mampu memikirkan berbagai jalan untuk menemukan solusi dibandingkan dengan orang yang tidak kuliah.

3. Memberikan Banyak Pilihan Untuk Masa Depan

Mata kuliah yang ditawarkan ketika menjadi mahasiswa tidak hanya satu macam saja. Mahasiswa yang mengambil berbagai macam mata kuliah bisa mengidentifikasi minat mereka yang sesungguhnya hingga peluang karier yang akan dijalani setelah lulus nanti. Mahasiswa yang tertarik dengan mata kuliah tertentu akan bersemangat belajar dan mencari tahu pengetahuan baru.

Blockquote

Memang benar, ilmu bisa datang dari siapa saja dan dari mana saja. Betul juga bahwa jalan sukses tiap orang berbeda-beda dan memang ada orang yang sukses tanpa berkuliah. Pertanyaannya adalah seberapa banyak orang yang sukses tanpa berkuliah?
Kita tidak bisa melupakan fakta bahwa ada jauh lebih banyak orang yang sukses melalui jalur kuliah, ada banyak orang yang memperoleh relasi penting untuk karirnya dari jalur kuliah, dan ada begitu banyak perusahaan yang mensyaratkan calon pelamarnya untuk berkuliah, sekalipun untuk posisi terendah. Jadi, kalau ada orang di luar sana yang terang-terangan mengatakan dirinya bisa sukses tanpa kuliah, sebaiknya ditelaah terlebih dahulu perkataannya. Boleh jadi dia tidak berkuliah, tapi memiliki privilese lain yang tidak kamu ketahui. Dan seperti yang telah kak @Sherlyeza katakan sebelumnya, jika kuliah tidak penting mengapa aktivitas perkuliahan masih diadakan di negeri ini dan memiliki peminat yang amat tinggi?

Penting atau tidaknya itu dilihat dari konteksnya. Mencari ilmu adalah bentuk iman dari seorang muslim, dan kuliah adalah kegiatan untuk mencari ilmu. Ada hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari hadist Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda : “Barangsiapa yang menempuh suatu perjalanan dalam rangka untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga. Tidaklah berkumpul suatu kaum disalah satu masjid diantara masjid-masjid Allah, mereka membaca Kitabullah serta saling mempelajarinya kecuali akan turun kepada mereka ketenangan dan rahmat serta diliputi oleh para malaikat. Allah menyebut-nyebut mereka dihadapan para malaikat.”. Hadist ini cukuplah menjadi bukti bahwa belajar atau menuntut ilmu merupakan perintah yang Allah berikan kepada kita selaku hambanya. Sejatinya, kuliah itu memberikan segudang manfaat kepada kita. Selain menambah ilmu dan wawasan, kuliah juga bisa memperluas network kita. Tentunya network penting dalam perkembangan karir kita dimasa mendatang. Kemudian, kuliah juga sebagai sarana untuk menambah kompetensi kita guna mengarungi dunia kerja dimasa mendatang. Kemudian, dengan kuliah, memperluas kemungkinan kita untuk bekerja dimasa mendatang. Tak dapat dipungkiri, ijazah serta lulus dari jenjang S1 merupakan syarat wajib untuk melamar pekerjaan di era sekarang ini. Memang, menuntut ilmu itu bisa dimana saja, kapan saja, dan dengan apa saja, tapi saya rasa, selama kita mampu dan mau, kuliah itu menjadi penting. Mungkin kuliah akan menjadi tidak penting ketika anda kuliah hanya untuk gaya gaya atau membuat seseorang kagum dengan anda.

Persentase pengusaha yang sukses meskipun tidak menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi tidak bisa menjadi tolak ukur karena jumlahnya tidak mendominasi jika dibandingkan dengan jumlah manusia yang ada di bumi.
Ada beberapa alasan mengapa tingkat pendidikan menjadi penting untuk saat ini. Salah satunya adalah karena tingkat pendidikan seseorang masih menjadi persyaratan untuk melamar kerja, kuliah juga bisa membantu seseorang untuk membentuk softskill dan memperluas jaringan pertemanan.
Tidak hanya itu, dengan mengenyam pendidikan yang tinggi maka seseorang akan lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

terlepas dari nasib orang-orang yang bisa sukses tanpa kuliah, menurutku menjadi seorang mahasiswa itu penting dan bisa menjadi sebuah privilege. memang tidak 100% ilmu yang diajarkan dibangku kuliah akan terpakai atau relevan nantinya pada saat kita bekerja, namun selama kuliah kita bisa mendapatkan ilmu yang tidak diajarkan secara langsung (softskill) seperti rasa tanggung jawab terhadap suatu pekerjaan, rasa disiplin, public speaking, dan lain-lain. hal tesebut dapat kita peroleh melalui kegiatan UKM yang kita ikuti selama masa kuliah. selain itu menjadi seorang mahasiswa merupakan sebuah privilege terlepas dari mana asal kampus kamu, apabila kamu seorang mahasiswa kamu adalah perwakilan dari suara rakyat sekitar. makanya tidak heran apabila banyak mahasiswa turun ke jalan saat pemerintah sudah mulai “menyeleweng” atas kebijakannya untuk menyampaikan aspirasi dan keluh kesah masyarakat kepada pemerintah

menurut saya, jalan menuju sukses itu bukan hanya melalui pendidikan. statement diata yang menyatakan bahwa banyak sekali media lain untuk dijadikan bahan belajar. Menggapai kesuksesan tentu memiliki acuan acuan tertentu, misalnya memiliki pengetahuan yang luas, dan memiliki pemikiran yang terbuka. Sebagian orang tanpa harus berkuliahpun sebenarnya bisa sukses jika mereka tahu apa yang harus mereka lakukan, memiliki prinsip dalam hidupnya, memiliki mentor dalam membimbing mereka, dan konsistensi yang tinggi. Namun, yang kita tahu saat ini banyak perusahaan yang mewajibkan karyawan atau calon karyawannya memiliki setidaknya ijazah sarjana.
Ijazah ini sangat berguna untuk penilai perusahaan, dikatakan bahwa orang yang memiliki atau menempuh pendidikan sarjana dinilai memiliki Value diri lebih.

Pendapat saya mengenai statement diatas ini kurang setuju. Karena dalam perkuliahan bukan hanya diajarkan hard skill dengan diberikannya materi saja. Akan tetapi di perkuliahan juga diberikan mengenai soft skill, berfikir secara kritis, kreativitas, dan lain sebagainya. Karena, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk memperoleh hal tersebut dalam dunia perkuliahan. Setiap orang mendefinisikan kata sukses ini berbeda-beda. Ada yang mendefinisikan kata sukses dengan memiliki pekerjaan yang tetap, memiliki tempat tinggal, dan lain sebagainya. Kesuksesan dapat digapai dengan cara apapun meskipun tidak menempuh perkuliahan akan tetapi mau untuk belajar dan menambah kemampuan. Tetapi dengan kuliah banyak manfaat yang bisa dihasilkan seperti mengembangkan diri, memperoleh peluang pekerjaan yang lebih tinggi, dan lain sebagainya.