Setujukah kalian bahwa Critical Thinking berpengaruh terhadap Leadership seseorang?

download (3)

Pernahkah terlintas di pikiran kalian bahwa critical thinking (berpikir kritis) dapat meningkatkan leadership (jiwa kepemimpinan) kalian?

Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan otak untuk mengolah, mengobservasi, serta mengasah pikiran dan data atau informasi yang kita peroleh. Ternyata, kemampuan berpikir kritis bukan hanya harus dimiliki oleh orang dewasa tetapi juga ditanamkan kepada anak-anak yang masih bersekolah. Dengan pemahaman yang baik maka akan semakin kecil kemungkinan kita termakan hoax lho teman-teman…

Bahkan, setiap situasi dalam kehidupan kita ada baiknya selalu menerapkan proses critical thinking. Apakah kalian termasuk orang yang sudah menerapkan critical thinking? Saya akan memberi contoh misalnya saja ketika teman-teman melihat perilaku seseorang yang tidak biasa atau di luar nilai yang kalian pegang. Apakah teman-teman akan langsung menghakimi orang tersebut? Atau justru teman-teman melakukan observasi terlebih dahulu? Seperti melihat apa sih alasan dibalik hal tersebut? Jika teman-teman menjawab pilihan kedua, maka besar kemungkinan kalian termasuk pada orang dengan pemikiran yang kritis.

Lalu, apa hubungannya pola pikir kritis dengan jiwa kepemimpinan? Orang yang memiliki pola pikir kritis akan cenderung untuk terbuka terhadap hal-hal baru. Hal ini menyebabkan orang tersebut selangkah lebih maju dibandingkan orang yang cenderung berpikiran sempit (konservatif).

Karena sejatinya, di dunia ini tidak ada perspektif benar/salah hanya ada keinginan untuk menambah perpektif baru.

Menurut pendapat kalian bagaimana nih?? Tulis di kolom komentar yaa.

2 Likes

Secara total saya setuju. Umumnya ambill contoh dari kepemimpinan kelompok, yang diterpilih adalah yang memiliki jiwa kepemimpinan dan biasanya (mayoritas) orang yang pemikirannya bagus. Bagus itu dalam aspek berpikir cepat, tapi belum tentu semua pemimpin itu bagus, hanya saja yang memilih yang menentukan bagus atau tidaknya.

Sekarang dari perspektif individualis. Dalam memilih keputusan tentu saja kita harus melakukan perhitungan dari observasi. Dan bagaimana seorang memilih keputusan tersebut secara cepat, maka jiwa memimpinnya itu kuat. Kenapa bisa ada depedensi atau saling keterkaitan? karena sejatinya Leadership seorang ada dari cara dia (berdasrakan) berpikir kritis Critical Thinking.

Informasi artikel yang keren kak…

2 Likes

Pertanyaan yang sangat menarik, saya setuju kak bahwa critical thinking dapat berpengaruh dalam leadership, hal ini menurut saya dengan berpikir kritis seseorang dapat lebih mudah adaptasi dan open minded terhadap lingkungan sekitar. Berpikir kritis memang dibutuhkan oleh seorang pemimpin, hal ini dikarenakan memimpin membutuhkan pemikiran yang solutif yang didapatkan dari berpikir kritis.

1 Like

Betul banget kak, memang depedensi itu bukan hanya terjadi antar-negara tapi bisa juga secara individual. Layaknya domino effect juga. Terima kasih atas opininya kak

1 Like

Yapp karena jiwa kepemimpinan yang baik juga harus dilandasi oleh pola pikir yang kritis… Terima kasih opininyaa

1 Like

Ya saya sangat setuju dengan persepsi ini bahwa critical tinking dapat meningkatkan leadership karena dengan kritis akan secara tidak langsung membuat kita menjadi lebih tegas serta mampu menganalisis dan mengambil kesimpulan secara tepat dan sudah dipikirkaan secara matang.Namun tetap untukmenjadi leader sejati kita harus berlatih terus menerus tanpa lelah.
#semangatmenolakmenyerah
Demikian pendapat saya, mari kita saling berdiskusi juga di artikel saya Bagaimana pendapatmu mengenai “inspirasi” sebagai salah satu katalisator Self-Improvement ? Apakah sudah tepat? Ditunggu kehadirannya.

1 Like

Saya setuju Critical Thinking memiliki pengaruh terhadap kepemimpinan seseorang, karena manfaat dari berpikir kritis yang utama adalah memudahkan seseorang untuk mengobservasi masalah yang ada. Pada dasarnya, orang dengan kemampuan critical thinking yang tinggi akan selalu berpikir rasional dan logis serta memiliki alasan yang jelas.

Selama ini kita sering tidak sadar bahwa menjadi pemimpin selain memerlukan mental yang berani juga memerlukan beberapa aspek pendukung untuk berhasil menjadi seorang pemimpin yang tangguh yang mampu memimpin anggotanya menuju tujuan bersama. Karena nantinya pemimpin akan dihadapkan dengan berbagai masalah, dan dituntut untuk mengambil keputusan dengan cepat dan tegas.

saya setuju dengan pendapat kakak, sedikit menambahi pemimpin juga harus berpikir rasional dan adil tanpa berat pada salah satu anggota saja

Menurut saya Critical Thinking atau berpikir kritis sangat berpengaruh terhadap Leadership seseorang karena Critical Thinking membantu seorang pemimpin menemukan solusi dari akar permasalahan.

Menurut saya critical thinking merupakan kemampuan yang sangat penting, terutama dalam posisi kepemimpinan.

Kita bisa mengambil umpama komandan pasukan di peperangan, seperti yang ditulis oleh Sun Tzu dalam ‘Seni Peperangan’

Pikiran kritits seorang komandan penting untuk membaca medan peperangan, kapan waktunya mundur, kapan waktunya bertahan, kapan waktunya menyerang. Apa kelemahan musuh yang bisa dieksploitasi, apa kelemahan yang dimiliki pihak sendiri yang tidak disadari dan dapat berakibat fatal. Kesalahan apa yang dilakukan musuh atau kita … semua ini jelas membutuhkan pemimpin yang dapat berpikir kritis dan dapat menilai semua perspektif satu persatu, dalam waktu singkat, agar pilihan semakin cepat dan tegas, karena menyangkut hidup-mati ratusan atau ribuan orang di bawah kepemimpinan seorang komandan.

Perumpaan komandan di atas dapat kita kembalikan lagi ke kehidupan normal kita. Pilihan seorang pemimpin, mulai dari ketua RT hingga kerja kelompok, dapat meningkatkan nasib dan peforma mereka yang berada di bawa kepemimpinannya jika sang pemimpin dapat berpikir kritis yang menghasilkan pengambilan pilihan yang lebih baik.

Seorang pemimpin harus berpikir kritis demi kepentingan mereka yang dipimpinnya.