Penggunaan pakaian berbahan denim sangatlah booming dan selalu muncul pada siklus fashion saat ini. Sebenarnya bagaimana denim muncul dan mengapa bisa tren hingga bertahan sampai sekarang?
1 Like
Denim merupakan salah satu jenis pakaian yang sangat digemari, baik oleh golongan muda maupun golongan tua. Denim juga merupakan salah satu jenis pakaian yang tahan lama walaupun dipakai bertahun-tahun. Bahannya yang tebal dan kuat serta fashion yang selalu berkembang membaut denim semakin dicintai. Lalu apakah anda tahu sjearahnya:
Denim sendiri berasal dari kata Serge de Nîmes yang merupakan sebuah kota di France
Dulu, denim sebenarnya merupakan paduan dari wool dan cotton atau wool dan silk tetapi setelah abad ke-19, hanya memakai cotton saja. Warna biru dari jeans merupakan hasil dye dari tanaman indigo yang telah dipergunakan sejak 2500 B.C. Pabrik-pabrik jeans mengimport indigo plant dari India sampai akhirnya sintetik indigo diciptakan. Sebuah sumber mengatakan bahwa Indonesia dulu merupakan salah satu penyuplai Indigovera (emas biru). Ambarawa dan sekitarnya merupakan ladang terbesar Indigovera. Natural indigo sangat mahal tetapi masih bisa ditemui pada jeans-jeans sekarang. Namun, disertai dengan harga yang melambung tinggi. Sintetik indigo ditemukan oleh Adolf Von Baeyer pada tahun 1878.
-Tanaman Indigo
Tahun 1970 adalah masa dimana Denim atau jeans diproduksi massal, dan moment inilah yang kemudian menjadikan denim/ jeans mencapai puncak popularitasnya.
Setelah dua abad terus bertahan, jeans sudah benar-benar naik kelas, dari pakaian pekerja kasar di Amerika, kini menjadi pakaian paling fashionable dan wearable yang pernah ada.
Sumber saya:
http://www.lombergbags.com/blog/2016/06/sejarah-denim-jeans#.WsSohIhubIU
Jeans are pants made from denim or dungaree cloth. They were invented by Jacob Davis and Levi Strauss in 1873 and a worn still but in a different context. Jeans are named after the city of Genoa in Italy, a place where cotton corduroy, called either jean or jeane, was manufactured
1 Like