Seperti Apa Sebenarnya Banaspati?

Apakah kalian mengenai Hantu Banaspati?
Hantu banaspati yang berwujud seperti api dan memiliki elemen utama berupa api. Makhluk gaib tersebut dapat juga berwujud menyerupai bola api maupun api dengan bentuk angin yang berpusar. Biasanya hantu ini terbang di ketinggian yang rendah dari satu tempat menuju tempat lainnya yang berwujud bola api. Biasanya orang yang dijumpai penampakan ini akan dikejar-kejar dan salah satu cara untuk menghindarinya yaitu dengan menjeburkan diri ke sungai. Bagaimana menurut kalian?

menurut sumber yang saya baca, Hantu banaspati yang berwujud seperti api dan memiliki elemen utama berupa api. Makhluk gaib tersebut dapat juga berwujud menyerupai bola api maupun api dengan bentuk angin yang berpusar. Biasanya hantu ini terbang di ketinggian yang rendah dari satu tempat menuju tempat lainnya yang berwujud bola api. Hantu ini muncul dan menjadi pembicaraan warga setempat sekitar tahun 2000-an dan membuat warga takut untuk keluar di malam hari. Biasanya orang yang dijumpai penampakan ini akan dikejar-kejar dan salah satu cara untuk menghindarinya yaitu dengan menjeburkan diri ke sungai.

Tersiar kabar pula bahwa hantu yang juga disebut Ganaspati atau Panaspati ini senang membakar manusia yang dilihatnya. Sebenarnya hantu ini tidak hanya muncul di Pemalang saja namun di pelosok desa di Jawa Tengah juga muncul, namun hanya saja di daerah Pemalang ini yang ramai dan populer. Ada beberapa jenis banaspati yang beredar luas kabarnya di beberapa daerah. Jenis-jenis tersebut konon didasarkan pada cara mereka untuk mencari dan mendapatkan mangsa atau tumbal.

Pertama yakni banaspati geni, merupakan banaspati bersenyawa dengan udara, jadi udara tersebut menjadi sumber kekuatan utamanya. Kabarnya jika terdapat warga yang bertemu dengannya dan warga tersebut takut, semakin besar rasa takutnya semakin besar juga sumber kekuatan yang dimiliki banaspati untuk mengambil energi udara yang ada diantara warga yang takut untuk menghasilkan panasnya api yang berkobar-kobar. Kemudian banaspati tanah liat, yakni yang suka bersembunyi di hutan. Hantu jenis ini dikabarkan bahwa senang sekali memangsa korban dengan menghisap darah korban hingga habis. Cerita dari warga masyarakat korban yang diincarnya merupakan orang yang berjalan atau tidak menapakkan tubuhnya secara langsung dengan tanah alias telanjang kaki. Maka salah satu cara aman untuk menghindari hantu ini yakni dengan berdiri tanpa alas kaki di atas tanah.