Seperti apa perkembangan ilmu pada zaman Renaissance?

Era renaissance ditandai dengan kebangkitan kembali pemikiran yang bebas dari dogma-dogma agama. Zaman peralihan ketika budaya tengah mulai berubah menjadi suatu kebudayaan modern. Penemuan ilmu pengetahuan modern mulai dirintis pada masa renaissance.

Ilmu pengetahuan yang maju pesat pada masa ini ialah astronomi. Tokohnya yang terkenal antara lain Copernicus, Kepler, dan Galileo Galilei. Kegiatan ilmiah didasarkan pada beberapa hal: (1) observation , pengamatan; (2) elimination , penyingkiran; (3) prediction , peramalan; (4) measurement , pengukuran; dan experiment , percobaan untuk menguji teori yang didasarkan pada ramalan matematik (Mutansyir dan Munir 2001: 132−133).

Renaisans merupakan era sejarah yang penuh dengan kemajuan dan perubahan yang mengandung arti bagi perkembangan ilmu. Zaman yang menyaksikan dilancarkannya tantangan gerakan reformasi terhadap keesaan dan supremasi gereja katolik Roma, bersamaan dengan berkembangnya Humanisme. Zaman ini juga merupakan penyempurnaan kesenian, keahlian, dan ilmu yang diwujudkan dalam diri jenius serba bisa, Leonardo da Vinci. Penemuan percetakan (kira-kira 1440 M) dan ditemukannya benua baru (1492 M) oleh Colombus memberikan dorongan lebih keras untuk meraih kemajuan ilmu. Kelahiran kembali sastra di Inggris, Prancis, dan Spanyol diwakili Shakespeare, spencer, Rabelais, dan Ronsard. Saat itu, seni musik juga mengalami perkembangan. Adanya penemuan para ahli perbintangan seperti Copernicus dan Galileo menjadi dasar bagi munculnya astronomi modern yang merupakan titik balik dalam pemikiran ilmu dan filsafat (Shadily Hasan 1984).

Seperti apa perkembangan ilmu pengetahuan pada masa ini?