Keindahan dan keburukan yang ada di dalam hidup seperti dua sisi mata uang, di mana salah satunya tak bisa dihilangkan begitu saja. Keduanya menciptakan keseimbangan dalam hidup.
Saat kamu merasa dunia ini terlalu jahat padamu, mungkin kamu perlu mengubah sudut pandangmu. Seperti yang dijelaskan dalam kata kata indah dalam novel ini, sedih dan bahagia adalah hal yang bisa kamu pilih.
Saat kita diselimuti kebahagiaan, kita lupa bahwa ada saatnya kita merasa terluka dan kecewa. Saat kita bahagia, kita lupa bahwa kebahagiaan itu bisa diambil olehNya kapan saja dan di mana saja. Kita pun lupa ada banyak orang di luar sana yang juga menginginkan kebahagiaan sama dengan apa yang kita rasa. Egoisnya, tidak jarang kita menjadi pribadi sombong dan angkuh karena kebahagiaan yang sedang dirasakan.
Berterima kasih lah pada Tuhan karena telah membuatmu terluka. Lewat perasaan terluka, kita akan semakin menikmati dan mensyukuri setiap kebahagiaan yang pernah atau akan kita terima. Ibaratnya, ada secercah cahaya baru setiap kali kita bisa melewati luka untuk menuju pada bahagia. Sekecil apapun kebahagiaan yang diterima, sangat penting untuk selalu mensyukurinya. Dan sebesar apapun masalah maupun luka yang ada, sangat penting agar itu semua tak melukai serta meruntuhkan hati kita.
