Sudah sering kita mendengar bahwa selain karena telat makan, maag juga sering disebabkan oleh bakteri ini. Karena kuatnya bakteri ini untuk hidup dalam kondisi asam yang ekstrim, dapatkah bakteri ini menyebabkan gangguan pencernaan lainnya?
Selain maag—atau gastroesophageal reflux disease (GERD), Helicobacter pylori juga dapat menyebabkan ulkus duodenal, kanker lambung non-cardia, dan beberapa komplikasi keganasan lainnya, menurut konferensi GUT 2016 yang terbaru.
Bakteri ini merupakan penyebab utama ulkus duodenum, terutama pada penerita yang juga memiliki maag. H. pylori mengeluarkan ammonia, sehingga asam lambung dan enzimnya ikut naik karena pH mukosa ikut naik. Bakteri ini juga mengeluarkan basa agar bisa melindungi diri dari asam lambung.
H. pylori juga terlibat dalam perkembangan kanker lambung non-cardia. Infeksi bakteri ini menyebabkan inflamasi dan atrofi (pengecilan) mukosa lambung, yang kemudian dapat menyebabkan hypochorydia dan inflamasi, yang dapat meningkatkan karsinogenesis, atau pembentukan kanker.
Sumber:
MIMS