Saat in tentu kita dituntut untuk dapat berbahasa asing, yang paling utama adalah bahasa inggris. Nah, menurut kamu, selain bahasa inggris, bahasa asing lain apa yang perlu dikuasai? dan kenapa?
1 Like
Sebenernya, itu tergantung sama kebutuhan kita buat harus belajar bahasa selain Bahasa Inggris yang biasanya nyambung sama tuntutan pekerjaan atau tempat tinggal. Tapi kalo berdasarkan data pada tahun 2020, bahasa yang paling banyak digunakan di dunia (setelah Bahasa Inggris dengan 1,3 miliar pengguna), tiga bahasa yang paling banyak digunakan di dunia adalah Bahasa Mandarin Tiongkok (1,1 miliar), Hindi (637 juta), dan Spanyol (538 juta). Tapi, kita ga harus belajar bahasa gara-gara bahasa itu banyak yang pake. Selain tergantung kebutuhan, baiknya kita belajar bahasa asing karena emang bahasa itu deket sama kita seperti Bahasa Jepang, Korea, dan sebagainya.
Belajar bahasa asing memang ga mudah, butuh waktu, usaha, dan ketelatenan biar kita bisa ngerti dan lancar ngomongnya. Tapi, belajar bahasa asing bukan berarti kita harus fokus ke satu bahasa aja sampe bisa banget trus baru belajar ke bahasa lainnya. Kita boleh banget buat belajar banyak bahasa sekaligus meskipun cuman bisa ngomong hal-hal dasar. Justru belajar bahasa asing itu biasanya dimulai dari percakapan-percakapan dasar dan santai seperti kalimat sapaan, perkenalan, dan sebagainya. Semakin banyak bahasa yang kita tahu, maka akan semakin luas jangkauan koneksi kita.
Belakangan ini ada satu Youtuber asal Indonesia yang terkenal gara-gara dia bisa ngomong banyak bahasa, yaitu Fiki Naki. Saat ini dia bisa berbicara lima bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, Rusia, Spanyol, dan Rumania. Hebatnya, dia bisa bicara semua bahasa itu tanpa pernah kursus bahasa. Dia belajar cuman dari nonton film, belajar dari orangnya langsung, atau dari Youtube. Dari bahasa, terbukti dia bisa dapet banyak manfaat seperti bisa ngobrol sama banyak orang dari berbagai negara dan tentunya menambah teman. Dia juga selalu menekankan bahwa dalam belajar bahasa, kita harus percaya diri, konsisten, memanfaatkan sumber yang ada, dan jangan malu buat praktek.
1 Like
Kalau menurut saya bebas sih mau bahasa asing, bisa saja kan ada tujuan tertentu atau karena ya kita ingin menambah skill berbahasa saja. Kalau pribadi, saya lebih tertarik belajar bahasa korea, perancis, dan jerman. Karena menurut saya ketiga negara tersebut negara yang bagus dan sudah maju tentunya. namun semua juga tergantung orangnya sih, karena belajar bahasa juga kan tidak bisa langsung bisa. Mungkin orang ada yang bisa bahasa asing dengan sekedar nonton film, denger lagu bahkan ada orang yang rela mengeluarkan uang untuk kursus bahasa asing. So, ga salah kok belajar bahasa asing apapun namun lebih baiknya kalau belajar bahasa asing itu ada tujuan khusus dari kamu sendiri.
Bener banget setuju sama pendapat kak Angga. Saya juga berpikir begitu tidak mudah untuk belajar dan menguasai bahasa asing. Tapi jika ingin mengejar dunia bisnis internasional memang bahasa yang penting selain bahasa Inggris yaitu bahasa Mandarin. Kenapa? Karena dunia bisnis internasional kini di kuasai oleh China yang mayoritas berbahasa Mandarin. Tetapi Jepang juga menjadi negara maju dengan industri teknologinya. Selain itu juga banyak mahasiswa-mahasiswa yang tertarik dengan pendidikan di Jepang makanya mereka perlu juga menguasai bahasa Jepang agar bisa berkomunikasi dan memahami apa yang disampaikan ketika sedang kuliah. Maka tidak heran bagi mereka yang mau mengenyam pendidikan dan berkarier di pasar internasional mau tidak mau harus menguasai bahasa" tersebut.
Sebagai anak muda Indonesia, kayanya kita kebanyakan tumbuh dengan Bahasa Indonesia dan bahasa daerah masing-masing. Itu udah bagus banget sebenatnya. Tapi dengan dunia digital sekarang, kayanya Bahasa Inggris menjadi suatu kewajiban, kita harus bisa menguasai bahasa ini setidaknya hal dasar. Karena sudah hampir semua kegiatan di kehidupan sehari-hari ada yang menggunakan bahsa inggris, seperti sumber kredibel untuk bahan tugas kuliah, tata cara menggunakan barang elektronik, nama-nama barang hingga makanan.
Nah kalau bahasa lain yang bisa dikuasai, setuju banget dengan pernyataan
Tapi kita bisa banget loh belajar Bahasa Mandarin. Banyak alasan untuk belajar bahasa salah satunya menambah skill. Bahasa Mandarn ini sulit untuk dipelajari tapi menjadi bahasa ketiga paling populer. Hal ini dikarenakan banyak sekali keturunan China yang berada di berbagai wilayah dunia, ditambah sekarang dengan ekspansi kerjasama bisnis yang semakin luas, salah satunya di Indonesia. Nah, jadi jika bisa menguasai Bahasa Mandarin, bisa meningkatkan peluang bekerja. Dan selain bentuk kerjasama dalam bidang bisnis, China dan Indonesia bekerjasama dalam bidang edukasi antar universitas, salah satunya pertukaran pelajar. Ini bukti bahwa adanya peningkatan upaya dalam memperkenalkan budaya dan bahasa China. Selain untuk bekerja, alasan paling umum di lingkungan kita adalah untuk keperluan sekolah atau belajar di China.
Sumber
Muhammad Zulfikar, “China’s Educational Expansion in Indonesia” The Diplomat. Feb 2019. Accessed China’s Educational Expansion in Indonesia – The Diplomat
This text will be hidden
Pintar berbahasa Inggris memang sebuah kelebihan yang patut dibanggakan. Namun banyak juga bahasa lain yang jika mempelajarinya mampu membuatmu bertahan di persaingan global hingga lima tahun ke depan. Sebenarnya, sudah banyak juga sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta yang menerapkan mata pelajaran peminatan bahasa, contohnya saya ketika sma mendapat kelas peminatan bahasa Jerman, kelas lainnya ada yang bahasa Prancis, atau ketika sd saya belajar bahasa Arab. Hal ini juga menandakan bahwa memang penting untuk mempelajari banyak bahasa karena tidak rugi juga untuk belajar hal tersebut.
Jika ingin sukses dalam bisnis kelas Internasional bisa menguasai salah satu nya bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin bisa menjadi salah satu faktor yang membuatmu bertahan di industri bisnis dalam kelas global. Pasalnya, para pemain-pemain utama dalam bidang ini sebagian besarnya adalah orang Tiongkok. Dengan menguasai bahasa ini, kamu akan lebih mudah menemukan celah untuk berbisnis dengan para orang Tiongkok ini.
Tidak hanya bahasa Mandarin, bahasa Jerman juga bisa berguna dalam hal bisnis global. Jerman bisa dikatakan sebagai salah satu negara Eropa dengan kondisi ekonomi yang cukup stabil. Bagaimana tidak, Jerman adalah negara yang sangat maju dalam bidang industri. Oleh karena itu, jika kamu ingin berbisnis secara global dalam bidang tersebut, kamu mungkin setidaknya harus bisa fasih dalam berbahasa Jerman.
Bahasa lainnya juga tak kalah penting, seperti mempelajari bahasa Jepang karena Jepang maju dalam hal pendidikan dan teknologi, siapa tau dapat beasiswa ke Jepang kan? atau bahasa Korea karena terlalu sering menonton drama korea dan penggemar boyband disana, siapa tau bisa menyusul oppa oppa korea ya kan? 
Jadi tidak ada salah nya juga belajar bahasa asing karena itu menjadi suatu kebanggan diri sendiri juga.
1 Like
Semua bahasa bagus dipelajari apalagi dikuasai. Bahasa inggris memang sudah menjadi bahasa universal yang dipelajari berbagai belahan dunia. Pemilihan penguasaan bahasa mana yang dikuasai subjektif bersifat subjektif tergantung pada individu masing-masing. Hal ini berkaitan dengan visi dan misi serta latar belakang mengusai bahasa tersebut. Jika mereka lahir di negara X, namun tinggal di negara Y maka secara tidak langsung orang tersebut perlu menguasai bahasa Y dimana mereka tinggal. Kita tau penguasaan bahasa juga tidak terbatas pada bahasa universal saja, bisa jadi karena tuntutan pekerjaan tertentu yang mengharuskan kita untuk menguasai bahasa tersebut. Seperti ketika mau studi lanjut S2 di negara Z, maka kita perlu menguasai bahasa di negara Z selain bahasa Inggris. Penguasaan bahasa lain selain bahasa Inggris perlu dikuasai untuk membantu kita berinteraksi, bertukar pikiran bahkan dapat membuat pertemanan semakin erat.
Menurutku penting juga menguasai bahasa universal seperti bahasa Inggris terlebih dahulu karena dipelajari di berbagai belahan dunia. Apalagi dalam perkembangan dunia digital ini banyak sumber informasi ditulis berbahasa Inggris. Ketika sudah memahami bahasa universal maka kita bisa untuk menambah ilmu dengan mempelajari dan menguasai bahasa asing lain yang sekiranya bakal membantu kehidupan kita. Selain itu, perlu juga menguasai bahasa asing lain yang berkaitan dengan perencanaan yang kita buat, hasil eliminasi keputusan, dan juga berbagai faktor lain.
Soal perlu sih sebenarnya tergantung situasi dan kondisi masing-masing orang, jadi ini relatif.
Saya setuju, dan memang sudah nyata-nyata bahwa Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang paling banyak digunakan dan dipelajari di seluruh dunia. Ia juga merupakan bahasa penghubung antar bangsa entah itu di ranah formal maupun non-formal. Bahasa Inggris merupakan bahasa dengan penutur terbanyak di dunia, lebih dari 2 milyar penutur pada tahun 2000-an (Crystal, 2008).
Kalau kita mau mengukur tingkat “keperluan” menguasai sebuah bahasa dari jumlah penuturnya, maka bahasa Mandarin, Spanyol dan Hindi bisa dibilang perlu untuk dikuasai. Namun itu semua kembali ke diri masing-masing. Sebaiknya pelajarilah bahasa yang memang praktikal dalam hidup kita (kecuali kalau memang semata karena berminat mempelajari bahasa yang kurang praktikal, bahasa Latin misalnya si “Bahasa Mati”).
Kalau kita harus tinggal di luar negeri, untuk berkuliah misalnya, maka menguasai bahasa setempat adalah pilihan yang tepat dan praktikal, karena dapat membantu kita untuk berkegiatan sehari-hari disana. Misalkan kita menempuh studi di Belanda, tidak ada salahnya kan untuk menguasai Bahasa Belanda? Belum tentu semua orang bisa berbahasa Inggris.