Pengembangan ekonomi kreatif perlu didukung dengan adanya kolaborasi antara sektor industri, perguruan tinggi, pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas kreatif. Pemerintah juga harus berani menetapkan fokus pengembangan industri kreatif, baik dalam hal penetapan fokus sektor industri maupun kawasan-kawasan berbasis kreatifitas yang akan dikembangkan.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan memfokuskan pengembangan ekonomi kreatif pada tiga sub sektor utama, yaitu:
Sub sektor film. Sektor yang termasuk populer saat ini.
Aplikasi yang memiliki potensi besar di masa yang akan datang.
Sub sektor musik. Sebuah sektor yang sifatnya universal, sehingga mudah diterima oleh berbagai kalangan.
Ketiga sektor utama ini dipercaya dapat mendongkrak perkembangan sub sektor industri kreatif lainnya, seperti desain komunikasi visual, seni pertunjukkan, animasi, fashion, dan lain-lain.
Selain ketiga sub sektor utama yang telah disebutkan, ada dua sub sektor lainnya yang siap didorong untuk mendunia, yaitu sektor kuliner dan kriya yang secara infrastruktur, produktifitas, dan skala ekonomi sudah cukup besar. Pemasaran dan branding yang kuat sangat dibutuhkan bagi kedua sektor ini.