Kenapa yah tanaman itu bisa hidup dengan Cara hidroponik?
Padahal tanaman itu tidak bisa tumbuh tanpa tanah kata sebagian orang
2 Likes
menurut saya, tanaman dapat hidup tanpa tanah diganti dengan air (hidroponik) itu bisa. sejatinya tamanan mengambil zat2 yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang dari tanah. sama halnya dengan hidroponik yang pastinya kita juga menambahkan ‘gizi’ untuk tanaman
Keberhasilan perbanyakan tanaman dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya kualitas biji, ketersediaan air, dan jenis media yang digunakan. Media tanam diartikan sebagai media yang digunakan untuk menumbuhkan tanaman/bahan tanaman, tempat akar atau bakal akar tumbuh dan berkembang. Media tanam digunakan sebagai sarana untuk tanaman tumbuh karena tanaman mendapatkan makanan dengan cara menyerap unsur hara yang terkandung di dalam media tanam.
Bagaimana tanaman dapat tumbuh dengan cara hidroponik yang media tanamanya bukan dari tanah? Media tanam terdiri atas media tanah dan bukan tanah. Media tanaman yang paling umum digunakan adalah tanah.
Media Tanah : bahan yang berasal dari proses pelapukan batuan induk di dalam bumi. Proses pelapukan tersebut diakibatkan oleh berbagai hal, yaitu pelapukan secara fisik, biologi-mekanik, dan kimiawi. Tanah yang subur dicirikan dengan adanya keseimbangan antar sifat fisik, biologi dan kimia. Tanah ideal mengandung 45% butiran mineral, 25% air, 25% udara, dan 5% bahan organik.
Media Bukan Tanah : Media tanam bukan tanah dibedakan menjadi 2 yakni media tanam organik dan anorganik baik dijadikan media tanam secara tunggal atau campuran. Jenis media tanam bukan tanah antara lain kompos, moss, pupuk kandang, humus, sabut kelapa, arang, batang pakis, sekam padi, rockwool, perlite, vermiculite, hidroton, spons, pasir, kerikil, dan lain-lain. Beberapa jenis media tanam bukan tanah memerlukan perlakuan khusus selama digunakan dalam budidaya tanaman, misalnya menyiram larutan pupuk secara intensif agar tanaman dapat tumbuh dengan baik hal ini biasanya dilakukan dalam budidaya secara hidroponik.
Untuk mengetahui lebih jelas terkait media tanam dan macamnya bisa sekali dicari di kategori pertanian terkait dengan media tanam. Kembali ke pertanyaan kenapa tanaman dapat hidup dengan budidaya secara hidroponik.
Hidroponik merupakan suatu teknologi untuk pertumbuhan tanaman dalam larutan nutrisi (air yang mengandung pupuk) dengan atau tanpa menggunakan media tanam (pasir, gravel, vermiculite, rockwool, perlite, peatmoss, cocopeat, atau serbuk gergaji) untuk memberikan mendukung pertumbuhan tanaman. Selain itu, pada budidaya secara hidroponik, biasanya terdapat penambahan larutan nutrisi yang dikenal sebagai laritan AB mix untuk menambah nutrisi yang diperlukan tanaman hidroponik agar tanaman yang dibudidayakan dapat tumbuh dengan baik.
izin menjawab kakk,
Tanaman hidroponik merupakan tanaman yang media tanamnya tidak berupa tanah. Teknik menanam hidroponik ini umumnya menggunakan media tanam berupa air. Terdapat berbagai jenis tanaman yang bisa tumbuh subur dengan menggunakan teknik menanam hidroponik, ada juga yang tidak. Tetapi, dapat dikatakan bahwa penanaman secara hidroponik ini bisa menghasilkan tanaman yang sehat. Karena, tanaman hidroponik tidak membutuhkan herbisida ataupun pestisida yang beracun.
Pada sistem hidroponik, nutrisi dialirkan pada tanaman secara merata dan dapat diatur kuantitas serta kualitasnya. Selain itu tanaman mendapat lebih banyak aliran udara yang mereka perlukan. Jadi tidak heran jika tanaman yang ditanam dengan sistem hidroponik dapat tumbuh lebih cepat dan lebih baik dibandingkan jika ditanam dengan media tanah atau sistem tanam konvensional. Meskipun untuk memulai menanam tanaman hidroponik akan diperlukan modal yang cukup banyak, hasil dan kualitas yang ditawarkan tidak bisa disepelekan.
Menurut saya, tanaman sejatinya memanfaatkan nutrisi dari suatu zat dalam bentuk ion. Misalnya nitrogen dari pupuk urea, maka akan diserap dalam bentuk ion nitrat (NO3-), yang mana akan tersedia jika terjadi ionisasi di air. Sehingga air dalam hal ini hidroponik fungsinya melarutkan nutrisi. Kaitannya dengan media tanam konvensional yg biasa kita gunakan adalah tanah, fungsinya memberikan ruang untuk akar (rizosfer) untuk mencari sumber nutrisi, menegakkan tanaman.
Hidroponik pun tidak dapat mengandalkan air secara sendirian, kita tetap butuh media lain seperti rockwool, hidrogel, hidroton dsb. Semoga membantu
1 Like
Menurut saya kak tanaman pada dasar nya tetap membutuhkan tanah sebagai media tumbuh namun seiring berjalan nya teknologi tanaman bisa dapat tumbuh hanya dengan air namun tetap memerlukan unsur hara…Jenis tanaman hidroponik hanya untuk sayur sayuran namun untuk tanaman tahunan masih tetap memerlukan media tanah sebagai media tumbuh.
Menurut saya kak, Tanaman itu dapat tumbuh dimana saja bahkan di benda anorganik sekalipun. Misal penyemaian sayur itu beberapa petani menggunakan dakron/kasur yang dipotong kecil2 untuk menghemat biaya dan pengganti rockwool. lalu tanaman tersebut akan tumbuh maksimal apabila diberikan nutrisi yang cukup. Kita ketahui sendiri hidroponik itu wajib sekali menggunakan nutrisi baik itu AB MIX atau POC.
1 Like
Menurut pemahaman saya, yang dapat menyebabkan tanaman tumbuh dan berkembang itu adalah nutrisi (unsur hara) yg ada di medianya. Media hnya sbg tmpat tumbuh dan brkembangnya akar. Sdngkan media tanam bukan hanya tanah saja, selain tanah sprti air, sekam, cocopeat, pasir juga dapat d gunakan sbg media asalkan unsur hara yg di butuhkan oleh tanaman tercukupi.
1 Like
Menurut saya tanah bukan media wajib. Salah satu tanaman yang bisa tumbuh tanpa tanah misalnya lumut yang bisa hidup di bebatuan atau bahkan dinding yang sering terkena sinar matahari dan air. Tetapi tidak itu saja, tanaman juga tidak bisa tumbuh tanpa udara oksigen, misalnya tanaman di ruang hampa seperti plastik press. Jadi menurut saya syarat tumbuh tanaman itu air, sinar matahari, dan udara oksigen.
Pada sistem hidroponik telah memenuhi syarat tumbuh tersebut tetapi masih memerlukan nutrisi berupa Larutan AB Mix yang di masukkan kedalam air.
Mohon koreksi jika salah