Sejauh Mana Kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh Dapat Dikatakan "Efektif"?

Halo Ghina!
Sebelumnya, terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk membaca artikel saya.

Wah, agak sedih ya ketika mendengar bahwa masih terdapat orang yang tidak mempercayai virus corona. Saya pun berharap agar virus corona bisa segera pergi dari dunia.

Terima kasih sudah berkunjung ya!

Temanya relate banget sama tugas yg numpuk nih😭 ka izin berpendapat yaa. Menurutku kebijakan pemerintah terkait pendidikan di saat pandemi ini masih sangat tidak efektif. Kenapa? Karena selain esensi dari materi yg mungkin tidak terdeliver dengan baik, mahasiswa atau pelajar pun jadi cenderung lebih rentan terhadap kebodohan ka. Pemerintah mengeluarkan kebijakan tetapi menurutku mereka belum bisa memfasilitasi nya ka.

ini asli bener-bener yang aku rasain detik ini. kuliah daring itu cuma 90% classroom dan sisanya pengambilan nilai (semacam pts). bagiku, pemerintah harus bisa cari solusi untuk mengganti kelas daring sih, karena ga efektif banget. btw, artikelnya bagus!

Halo Azkia!
Sebelumnya, terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk membaca artikel saya.

Wah, turut berduka yaa kalau KBM daring justru membuat materi tidak tersampaikan dengan baik. Poin mengenai "rentan terhadap kebodohan ka" benar-benar relate dengan keadaanku sebagai seorang mahasiswa :sob:

Terima kasih sudah berkunjung ya!

1 Like

Halo Martha!
Sebelumnya, terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk membaca artikel saya.

Benar sekali. Dan justru ada dosen yang sama sekali tidak melakukan KBM, ia hanya mengecek absensi melalui platform WhatsApp. Aku sepakat sekali dengan statement "pemerintah harus bisa cari solusi untuk mengganti kelas daring"

Terima kasih sudah berkunjung ya!

Artikelnya keren dan padat banget. Hal yang bikin aku bingung itu pemerintah seakan-akan buta gitu. Mall di operasikan tapi sekolah di tutup. Dampaknya, orang yang tidak pergi kesekolah jadi pergi ke mall. Menurutku, pemerintah harus bisa memperbaiki kesalahan mereka dan mencari solusi lain

woah aku sepakat sama kamu, masih bingung kenapa pemerintaj lebih milih buka mall daripada sekolah. alhasil, ada teman aku yang terkena covid di mall. menurutku, itu salah satu blunder terparah dari pemerintah. berharap pemerintah bisa bikin kebijakan yang bisa mengadakan sekolah offline tapi sekaligus menekan laju corona

Keren nih bahasannya, kalau menurut aku sih jauh dari kata efektif walaupun kita lihat langkah pemerintah sudah cukup banyak untuk mengatasi PJJ tapi yah begitu karena dari awal tidak pembekalan ataupun pengalaman PJJ jadi cukup sulit unguk efektif. Kita sebagai pelajar/ mahasiswa maksimalkan apa yang ada aja, intinya tetap semangat belajar!

Bisa jadi supaya cluster sekolah terhindar dari covid bro. Tau sendiri kan, kalo di sekolah orangnya banyak, dan kita ga bisa kontrol secara satu persatu. Makanya ditiadakan dulu sekolahnya, untuk sementara

Kalo menurut saya pribadi, pemerintah mengambil opsi paling safe dari sekian byk opsi. Pasien covid semakin bertambah, saya sepakat dengan sekolah online. Kepentingan kesehatan jauh lebih utama dari yang lain

Artikelnya sangat mencerminkan keadaan saya sekarang hehe. Jujur, pjj bagi saya tidak ada manfaatnya. Saya sudah berusaha untuk menyimak materi, tapi dosen justu memberikan tugas seabrekabrek. Bikin pintar tidak, bikin pusing iya. Harusnya pemerintah bisa mengawasi pjj ini dan menciptakan kebijakan yang bisa membuat kita belajar nyaman

Halo Ari!
Sebelumnya, terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk membaca artikel saya.

Sebagai mahasiswa, saya juga merasa “risih” dengan tugas yang menumpuk namun penjelasan materi dari dosen tidak diberikan dengan optimal. Berharap agar pandemi bisa segera berakhir dan KBM dapat dilaksanakan dengan normal.

Terima kasih sudah berkunjung ya!

sebenarnya bisa aja dikatakan efektif, namun tergantung ke orangnya. dosen saya setiap melakukan zoom selalu menjelaskan maateri. teman-teman saya justru bermalas-malasan dan mengeluh ketika diberikan tugas

jadi itu kembali ke diri orangny masing2

Kalau menurutku sih kurang efektif, walaupun aku tdk mengalaminya sendiri karena bkn lagi seorang siswi/mahasiswi hehe. Tp suka miris lihat berita-berita di tv anak sekolahan yg tinggal dipedalaman susah untuk dapet sinyal mlh ada yg ortu nya sampe nyuri hp buat anaknya sekolah :(( dan ya itu fakta yg terjadi, pemerintah belum bisa menggapai mereka. Namun, kalau “kita” memaksakan untuk belajar dan mengajar secara offline, apakah semuanya akan lbh membaik? I think is no. Sakit itu lbh menyakitkan dan sehat itu lbh menyenangkan. Jd stay safe and stay healthy!

Halo nenaridjali!
Sebelumnya, terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk membaca artikel saya.

Saya sepakat dengan statement kamu. Disisi lain, banyak murid atau mahasiswa yang justru terkesan meremehkan KBM daring :sob:

Halo Istiana!
Sebelumnya, terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk membaca artikel saya.

Kesehatan pastinya menjadi prioritas bangsa ya :grin:

Aku mahasiswa FH semester 5 dan ngerasa bahwa belajar online benar-benar tidak efektif sama sekali. Dosen aku cuma ngasih tugas untuk baca UU dan gaada penjelasan. Jadi hilang gitu aja. Kalau bisa, belajar daring ini di sudahi aja deh :upside_down_face:

Halo Citra!
Sebelumnya, terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk membaca artikel saya.

Wah, turut berduka yaa untuk perkuliahannya. Pasti pemerintah akan mencarikan solusi yang terbaik kok! :smile:

Pemerintah seharusnya bisa merangkul stasiun televisi untuk belajar online. Daripada tayangan tidak bermutu, lebih baik diselipkan pelajaran seperti ruangguru atau yang lain

Memanfaatkan yang ada saja

Btw, artikelnya sangat menarik!

Bisa jadi efektif semisal mahasiswanya aktif dalam diskusi. Tapi faktanya lebih ke tidak efektif sih. Mahasiswa jadi pasif, dan dosen juga hanya menekankan pada tugas. Pemerintah daerah maupun pusat bisa bekerja sama untuk membuat kebijakan tambahan mungkin. Agar lebih baik.