Sejarah Tari Likurai dari Nusa Tenggara Timur

Seperti yang kita ketahui, banyak tarian yang terdapat di Indonesia. Salah satunya adalah Tari Likurai dari Nusa Tenggara Timur. Lalu, bagaimana sejarah Tari Likurai tersebut?

Tarian ini awalnya merupakan tarian yang sering ditampilkan untuk menyambut para pahlawan yang pulang dari medan perang. Konon pada zaman dahulu di daerah Belu terdapat tradisi memenggal kepala musuh. Sehingga ketika mereka pulang dari medan perang selalu membawa kepala musuh yang dikalahkannya sebagai simbol keperkasaannya.

Untuk merayakan kemenangan tersebut, biasanya ditampilkan Tari Likurai sebagai tarian penyambutan. Tarian ini merupakan ungkapan rasa syukur dan kegembiraan masyarakat akan kemenangan yang mereka dapatkan dan kembalinya pahlawan dengan selamat. Namun setelah era kemerdekaan, tradisi penggal kepala tersebut dihapuskan. Walaupun begitu, Tari Likurai ini masih dipertahankan oleh masyarakat Belu dan masih sering ditampilkan untuk upacara adat, penyambutan tamu penting, bahkan pertunjukan seni dan budaya