Sehelai daun kering di musim kemarau

DAUN JATUH
Sumber: https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2017/10/hipwee-tumblr_mdhaoq3HYo1r19sono1_500.jpg

Tubuhku meringkuk jiwaku merunduk
Diri ini tak berdaya membawa raga yang dirundung duka
Terperangkap dalam keputusasaan
Terjerembap dalam lubang keterpurukan
Tersesat dalam kebuntuan harapan

Aku bak sehelai daun kering di musim kemarau
Yang sekali diterpa angin sepoi, terbang melayang
Terseret liak-liuk desiran angin yang tak tentu arah
Hingga terjatuh terperangah pada tanah yang menganga

Tubuh yang tak berdaya meronta
Kegagalan demi kegalalan hanya menyisakan lara
Cerutu tetangga hanya menambah sesaknya dada
Ah, tiada guna!

Layaknya diksi yang vakum menguntai sajak
Cukuplah semangat itu mati suri sejenak
Perlahan menghilangkan sesal yang menyeruak
Mengumpulkan kembali gugusan asa agar beranak pinak

Sekali lagi, tiada guna!
'Tuk menghujat diri semena-mena
Cukupkan segala lara dengan kembali ke haribaan-Nya
Tertunduk sujud dalam keridaan-Nya
Dan hei, lihatlah!
Ternyata Tuhan masih tersenyum menyapa

Cobalah sejenak membaca, 'tuk menghilangkan duka lara :slight_smile:
#LombaCiptaPuisi #dictiocommunity #BangkitDariKeterpurukan

2 Likes

Seharusnya keridaan-Nya dan Hai bukan hey. Selebihnya saya mampu menahami maksud yang hendak disampaikan penyair. :purple_heart:

1 Like