Seekor Gajah & Anjing yang Hamil

rsz_gajah_dengan_anjing

Seekor gajah dan anjing hamil pada waktu yang sama. Tiga bulan kemudian, sang anjing telah melahirkan enam ekor anak anjing. Enam bulan kemudian anjing tersebut hamil lagi, dan sembilan bulan kemudian anjing itu melahirkan selusin anak anjing. Dan seterusnya pola ini terus berulang-ulang.

Pada bulan yang kedelapan belas, sang anjing mendekati sang gajah dan bertanya,

“Gajah, Apakah Anda yakin bahwa Anda sedang hamil?” Kita hamil pada tanggal yang sama, saya telah melahirkan tiga kali untuk selusin anak anjing dan mereka sekarang telah tumbuh menjadi anjing yang besar, namun Anda sampai sekarang masih hamil. Apa yang sedang terjadi?".

Sang Gajah menjawab,

“Anjing, Ada sesuatu yang aku ingin kau mengerti. Apa yang saya bawa bukanlah anak anjing tapi seekor anak gajah. Saya hanya melahirkan seekor dalam dua tahun. Ketika bayi saya menyentuh tanah, bumi bergetar merasakannya. Ketika bayi saya melintasi jalan, manusia berhenti dan menonton dengan penuh kekaguman, apa yang saya bawa menarik perhatian. Jadi apa yang saya bawa adalah hal yang besar dan hebat.”

Moral yang bisa kita dapat dari cerita ini adalah Jangan kehilangan iman dan kepercayaan ketika Anda melihat orang lain menerima jawaban atas doa-doa mereka.

Jangan iri pada keberhasilan orang lain. Jika Anda memang belum menerima berkat Anda sendiri, jangan putus asa. Katakanlah kepada diri Anda sendiri “Waktu saya akan tiba, dan ketika waktu saya tiba, orang-orang akan terkagum-kagum.”

Apa pesan moral yang dapat diambil dari kisah tersebut?

SUMBER : Cerita Inspirasi: Seekor Gajah & Anjing yang Hamil - Berbagi Cerita Inspirasi

Tak perlu kamu merasa iri apabila melihat orang lain yang mempunyai tujuan sama denganmu tiba-tiba lebih dulu berhasil dari dirimu, sebab setiap hamba memang mempunyai bagian kenikmatan sesuai dengan porsinya masing-masing.

Tugasmu adalah jangan pernah jenuh untuk berusaha dan berdoa, karena Allah selalu melihat hamba-Nya yang berusaha dan berdoa.

Jadi tidak apa-apa kamu belum berhasil saat ini, ntah hal itu dalam berkarier, berbisnis, ataupun dalam mengukir prestasi, asal asa dan minat berjuangmu dalam berusaha dan berdoa terus terpatri dalam hati. Jadi jangan pernah lelah untuk selalu berusaha dalam mengapai apa yang di inginkan dan jangan pernah iri apabila melihat orang lain lebih dulu sukses.

Setiap orang memiliki waktunya sendiri - sendiri, memiliki jalan kesuksesan berbeda - beda, maka tak adil bagi kita jika selalu membanding - bandingakan pencapaian kita dengan pencapaian orang lain, sama saja kita tidak menghargai usaha kita sendiri. Cepat atau lambat, kebaikan yang kita tanam, bersikap rajin yang kita terapkan, nantinya akan berbuah kesuksesan, sunnatullahnya, sesuatu jika dilakukan terus menerus dan doa yang terus terpanjatkan, niscaya kita akan sampai pada gerbang kesuksesan itu.