Perencanaan sumber daya manusia dapat didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi jumlah orang yang dibutuhkan oleh suatu organisasi dalam hal kuantitas dan kualitas. Semua kegiatan pengelolaan sumber daya manusia dimulai dengan perencanaan sumber daya manusia. Jadi kita dapat mengatakan bahwa perencanaan sumber daya manusia adalah prinsip / kegiatan utama manajemen sumber daya manusia. Berikut adalah factor-faktor yang mempengarunhi planning human resource management:
-
Ketenagakerjaan, dipengaruhi oleh situasi ketenagakerjaan di negara ini yaitu di negara-negara yang memiliki tingkat pengangguran lebih besar; Mungkin ada tekanan lebih pada perusahaan, dari pemerintah untuk menunjuk lebih banyak orang. Demikian pula beberapa perusahaan dapat memaksa kekurangan tenaga kerja terampil dan mereka mungkin harus menunjuk orang dari negara lain.
-
Perubahan teknis dalam masyarakat, Perubahan teknologi dengan kecepatan yang sangat cepat dan orang-orang baru yang memiliki pengetahuan yang diperlukan diperlukan untuk perusahaan. Dalam beberapa kasus, perusahaan dapat mempertahankan karyawan yang ada dan mengajari mereka teknologi baru dan dalam beberapa kasus, perusahaan harus menghapus orang yang ada dan menunjuk yang baru.
-
Perubahan organisasi, Perubahan terjadi di dalam organisasi dari waktu ke waktu, yaitu perusahaan melakukan diversifikasi ke produk baru atau menutup bisnis di beberapa daerah, dll. Dalam kasus seperti itu, proses HRP yang menunjuk atau menghapus orang akan berubah sesuai situasi.
-
Perubahan demografis, Perubahan demografi merujuk pada hal-hal yang mengacu pada usia, populasi, komposisi tenaga kerja, dll. Sejumlah orang pensiun setiap tahun. Sebuah batch baru lulusan dengan spesialisasi ternyata setiap tahun. Ini dapat mengubah janji atau penghapusan di perusahaan.
-
Kekurangan keterampilan karena omset tenaga kerja, Industri yang memiliki tingkat perputaran tenaga kerja tinggi, HRP akan berubah terus-menerus, banyak janji baru akan berlangsung. Ini juga mempengaruhi cara HRP diimplementasikan.
-
Tenaga kerja multikultural, Pekerja dari berbagai negara melakukan perjalanan ke negara lain untuk mencari pekerjaan. Ketika sebuah perusahaan merencanakannya, HRP perlu memperhitungkan faktor ini juga.
-
Tekanan kelompok, Perusahaan harus mengingat kesenangan tertentu. Kelompok seperti aktivis hak asasi manusia, aktivis wanita, media dan lain-lain karena mereka sangat mampu menciptakan masalah bagi perusahaan, ketika isu mengenai kelompok ini muncul, pengangkatan atau pengurangan menjadi sulit.