Seberapa penting penentuan teknik maupun yang pendekatan yang digunakan dalam mengidentifikasi risiko?

identifikasi risiko

Dalam proses identifikasi risiko, kita mengenal banyak sekali teknik maupun pendekatan yang dapat digunakan untuk menangani risiko - risiko secara lebih tanggap di awal permasalahan.

Namun seberapa pentingkah serta apa saja dampak penentuan jenis teknik maupun pendekatan yang akan digunakan dalam megidentifikasi risiko di sebuah tim?

Teknik maupun pendekatan yang digunakan dalam mengidentifikasi risiko tentu sangat perlu dipertimbangkan dengan matang mengingat pentingnya pengelolaan maupun mitigasi risiko yang baik dalam segala jenis proyek yang dilakukan oleh tim.
Tiap teknik maupun pendekatan yang dilakukan di suatu proyek tidak akan ada yang dapat diterapkan secara 100% sama antara satu dengan yang lain. Untuk aspek dasar mungkin dapat diterapkan kepada beberapa proyek yang memiliki kemiripan dalam lingkungan pelaksanaannya, namun kesamaan sempurana antar proyek memiliki kemungkina yang sangat kecil. Ditilik dari berbagai pembahasan mengenai hal ini (tanpa ada satupun yang secara spesifik membahas tentang hal ini), saya menyimpulkan ada beberapa penyebab mengapa pemilihan teknik dan pendekatan dalam mengidentifikasi risiko sangatlah penting, yaitu :

1. Banyaknya jenis teknik dan pendekatan yang dapat dipilih menimbulkan kebingungan
Sebenarnya teknik dan pendekatan yang dibuat dan disusun oleh lembaga – lembaga terkait pengelolaan risiko tidaklah sedikit. Namun menurut saya, hal ini dapat menjadi bumerang yang menyebabkan manajer risiko bingung memilih teknik atau pendekatan mana yang harus dipilih apabila ia tidak dapat mengenali permasalahan risiko secara keseluruhan.

2. Membantu melihat risiko secara menyeluruh
Manajer risiko yang bertanggungjawab atas identifikasi risiko di awal proyek harus memiliki kemampuan untuk melihat “the big picture”. Ia tidak hanya harus mampu memperkirakan risiko apa saja yang mungkin akan dihadapi oleh proyek kedepannya, namun ia juga harus rajin mencari informasi mengenai risiko – risiko yang pernah terjadi sebelumnya dan berusaha menghindari. Dengan teknik serta pendekatan yang tepat disertai dengan informasi mengenai kejadian masa lalu yang lengkap, manajer risiko dapat mendapatkan pandangan yang lebih lengkap untuk mendukung pengambilan keputusannya dalam mengelola risiko.

3. Kompleksitas Risiko
Setiap risiko yang diidentifikasi akan memiliki tingkat kompleksitas berbeda, tergantung dari ruang lingkup serta luas area yang akan terdampak risiko tersebut. Di beberapa kasus, pengkombinasian teknik maupun pendekatan justru menjadi alternatif terbaik dalam melakukan pengelolaan risiko. Menurut salah satu artikel yang saya baca, memilih 5 – 8 teknik merupakan angka yang ideal untuk mengkombinasikan teknik identifikasi risiko.

jawab3

Referensi:
Sumber Bacaan 1
Sumber Bacaan 2