Seberapa penting kemampuan proses debugging dalam pembuatan program?

Debugging adalah sebuah metode yang dilakukan oleh para pemrogram dan pengembang perangkat lunak untuk mencari dan mengurangi bug, atau kerusakan di dalam sebuah program komputer atau perangkat keras sehingga perangkat tersebut bekerja sesuai dengan harapan.

Seberapa penting kemampuan proses debugging dalam pembuatan program?

Debugging adalah sebuah metode yang dilakukan oleh para pemrogram dan pengembang perangkat lunak untuk mencari dan mengurangi bug, atau kerusakan di dalam sebuah program komputer atau perangkat keras sehingga perangkat tersebut bekerja sesuai dengan harapan. Debugging cenderung lebih rumit ketika beberapa subsistem lainnya terikat dengan ketat dengannya, mengingat sebuah perubahan di satu sisi, mungkin dapat menyebabkan munculnya bug lain di dalam subsistem lainnya.

Berikut beberapa kegunaan dan manfaat yang bisa kita dapatkan:

  • Dengan debug dapat menghindari kesalahan penulisan kode seperti kode belum ditutup, fungsi yang salah dan lain-lain.
  • Mengetahui fungsi yang tidak terpakai (deprecated) atau mengalami perubahan pada sistem terbaru.
  • Menyesuaikan addon tambahan seperti plugin dan theme dengan sistem core terbaru.
  • Debug berguna untuk menyeleraskan CMS yang dipakai (mis. wordpress) dengan environtment-nya (php, mysql, server dll.).
  • Menjaga dan meningkatkan keamanan sistem.

http://blog.finderonly.net/2013/kegunaan-debug-memperbaiki-bug-wordpress.html

Sebelum mengetahui seberapa penting debugging itu, kita harus mengetahui apa itu debugging.

Dalam komputer, debugging adalah proses mencari dan memperbaiki atau melewati bugs (kesalahan) dalam kode program komputer atau rekayasa perangkat keras. Untuk debug perangkat program atau hardware adalah mulai dengan masalah, mengisolasi sumber masalah, dan kemudian memperbaikinya. Seorang pengguna dari sebuah program yang tidak tahu bagaimana untuk memperbaiki masalah dapat belajar cukup tentang masalah yang dapat menghindari itu sampai secara permanen. Ketika seseorang mengatakan mereka telah debug program atau “terdapat bug” dari sebuah program, mereka menyiratkan bahwa mereka tetap terus mengembangkan hingga bug tidak lagi ada.

Setiap kali seseorang membuat program, tidak selalu program tersebut akan berjalan selalu lancer, pasti akan terdapat bug, atau hal yang seharusnya tidak ada dan membuat masalah ketika program dijalankan.

Bayangkan jika seorang programmer tidak mengetahui bagaimana cara untuk debugging suatu program, maka program yang sudah dibuat tidak akan menampilkan output yang diinginkan pengguna, atau bahkan tidak bias berjalan. Beberapa editor sendiri memberi fitur debugging dengan memasang sebuah breakpoints, yaitu menghentikan program pada titik tertentu untuk mengecek nilai dari variable variable yang telah di inisialisasikan.

Dengan debugging, programmer dapat menyempurnakan suatu program agar layak diberikan pada pengguna

Sebulum kita tahu, seberapa penting skill dan proses debugging dalam pembuatan suatu program, kita harus tahu terlebih dahulu, apa pengertia dari bug dan debugging.

Bug dengan terjemahan langsung ke bahasa Indonesia adalah serangga atau kutu. Bug merupakan suatu kesalahan desain pada suatu perangkat keras komputer atau perangkat lunak komputer yang menyebabkan peralatan atau program itu tidak berfungsi semestinya. Bug umumnya lebih umum dalam dunia perangkat lunak dibandingkan dengan perangkat keras.

Kenapa Dinamakan Bug?

Tahun 1945 sewaktu ukuran komputer masih sebesar kamar, pihak militer Amerika Serikat menggunakan komputer yang bernama “Mark 1”. Suatu hari komputer ini tidak berfungsi dengan semestinya, setelah komputer itu diperiksa ternyata ada suatu bagian perangkat keras di mana terdapat serangga yang tersangkut. Setelah serangga itu diangkat dari perangkat keras, komputer dapat berfungsi dengan baik. Maka sejak saat itu kata bug lekat dengan masalah-masalah pada komputer.

Nah sekarang ada bug maka ada juga istilah debugging.

Debugging adalah sebuah metode yang dilakukan oleh para pemrogram dan pengembang perangkat lunak untuk meng-analisa alur kerja program, mencari dan mengurangi bug, atau kerusakan di dalam sebuah program komputer atau perangkat keras sehingga perangkat tersebut bekerja sesuai dengan harapan. Debugging cenderung lebih rumit ketika beberapa subsistem lainnya terikat dengan ketat dengannya, mengingat sebuah perubahan di satu sisi, mungkin dapat menyebabkan munculnya bug lain di dalam subsistem lainnya.

Proses debugging sangat penting dalam pembuatan program karena penggunaanya pada produk yang kompleks, debugging dilakukan sebagai hasil dari uji unit untuk unit terkecil dari sistem, setiap komponen diuji hingga semua komponen dapat bekerja bersama-sama, sistem diuji lagi untuk mencocokan dengan produk yang sudah ada, dan diuji lagi selama pengujian program beta, ketika pengguna mencoba produk sebelum dikeluarkan secara terbuka. Karena kebanyakan program komputer dan banyak perangkat keras diprogram berisi ribuan baris kode, hampir semua produk baru mungkin mengandung beberapa bug.
Adapun alat debugging (disebut debugger) membantu mengidentifikasi kesalahan coding pada berbagai tahap pembangunan. Beberapa paket bahasa pemrograman mencakup pusat untuk memeriksa kode kesalahan seperti yang sedang dibuat.

Referensi :
http://www.informasi-internet.com/2016/10/debugging.html