Seberapa Bahayanya penyakit Hidrosefalus pada Anjing laut?

Hidrosefalus adalah penumpukan cairan pada rongga otak atau yang disebut dengan ventrikel. yang mengakibatkan ventrikel-ventrikel di dalamnya membesar dan menekan organ tersebut. Cairan ini akan terus bertambah sehingga ventrikel di dalam otak membesar dan menekan struktur dan jaringan otak di sekitarnya. Jika tidak segera ditangani, tekanan ini dapat merusak jaringan dan melemahkan fungsi otak.

Hewan Anjing laut kemudian mendapatkan operasi otak untuk mengatasi penyakit tersebut. Operasi otak ini diyakini sebagai yang pertama dilakukan pada anjing laut. Tim ahli bedah saraf dari Cummings School of Veterinary Medicine di Tufts University, Amerika Serikat melakukan hal ini karena kondisi neurologis Ziggy Star (nama anjing laut tersebut) semakin memburuk. Pasca operasi otak tersebut, Ziggy menerima perawatan dan pulih dengan baik di rumah permanennya di Mystic Aquarium, Amerika Serikat.

Penyakit Ziggy pertama kali diketahui saat ia dirawat di Rumah Sakit Henry and Lois Foster Hospital for Small Animals di Pusat Kedokteran Hewan Cummings pada September 2017 lalu. Saat itu diketahui bahwa kondisinya telah berkembang selama beberapa tahun terakhir dan menyebabkan gangguan neurologis yang parah seperti sulit bergerak, kurangnya respon saat latihan, hingga kejang. Untuk mengetahui penyakitnya, Ziggy kemudian melakukan pemeriksaan MRI. Dari pemeriksaan tersebut, terungkap adanya akumulasi cairan tulang belakang serebral otak atau yang dikenal dengan hidrosefalus. Mystic Aquarium sendiri mulai merawat Ziggy 4 tahun lalu setelah ia ditemukan terdampar di pantai California. Pemerintah setempat menganggap binatang tersebut tidak dapat dilepas. Saat itu, Ziggy juga menjalani pemeriksaan MRI yang menunjukkan ia memiliki kelainan neurologis. Tapi, meski sudah menerima perawatan, gejalanya terus berlanjut pada tinggat yang makin parah.

Prosedur operasi ini berlangsung selama lebih dari satu jam. Setelah operasi, pada 21 November 2017, Ziggy kembali ke Mystic Aquarium dalam kondisi stabil. “Kami terus memantau (keadaan) Ziggy dengan sangat ketat,” kata Jen Flower, Kepala dokter klinik hewan di Mystic Aquarium. “Dia menunjukkan kemanjuan yang berarti setiap hari, makan makanan penuh, bergerak dengan baik di habitatnya, dan menunjukkan pola berenang yang normal. Tidak ada kejang tambahan yang dicatat pasca operasi,” sambung Flower.