Santan Tidak Mengandung Kolesterol

Dalam 100 gram santan terdapat 230 kalori; 2,29 gram protein; 5,54 gram karbohidrat; 15 miligram sodium; 263 miligram kalium; 21,14 gram lemak jenuh; 0,261 gram lemak tak jenuh ganda; 1,014 gram lemak tak jenuh tunggal; dan 0 miligram kolesterol.

Santan tidak mengandung kolesterol, tapi santan mengandung lemak jenuh (saturated fat) yang tinggi, yaitu sebanyak 21 gram per 100 gram santan. Mungkin orang sering salah kaprah menganggap lemak tadi sebagai kolesterol, padahal itu merupakan hal yang berbeda. Selain kadar lemak jenuh yang tinggi, kandungan kalori yang mencapai 230 kalori per 100 gram juga membuat santan harus dikonsumsi secara hati-hati. Sebab, konsumsi santan yang berlebihan dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko obesitas.

Namun, santan tidak melulu jelek. Diana berkata bahwa santan juga mengandung asam laurat (lauric acid) yang merupakan asam lemak rantai sedang. Dapat digunakan sebagai sumber energi, asam lemak dalam santan ini sebenarnya masih diperlukan tubuh walaupun dalam jumlah sedikit. Takaran saji yang direkomendasikan oleh dokter spesialis gizi ini hanya seperempat hingga setengah cangkir. Sebagai subtitusi, Anda juga bisa menggunakan susu segar atau susu UHT dalam memasak.

Sumber: