Sakit apa saja yang dapat menyebabkan bau mulut?

bau mulut

Kesehatan gigi yang buruk adalah penyebab utama sebagian besar kasus halitosis (bau mulut tak sedap), tetapi bau mulut juga dapat menandakan kondisi medis yang lain.

Kondisi kesehatan yang menyebabkan bau mulut antara lain :

  1. Penyakit gusi
    Penyakit gusi dapat menyebabkan bau mulut. Studi pada 2012 menemukan hubungan langsung antara periodontitis dan gingivitis (radang gusi) dengan bau mulut. Halitosis ini adalah hasil dari bakteri yang tinggal di dalam mulut penderita.

  2. Kanker
    Kanker dapat membuat napas seseorang memiliki banyak komplikasi. Bau pada pernapasan dapat mengidentifikasi kanker pada tahap awal. Cleveland Clinic telah menguji perangkat yang dapat mendeteksi kanker paru dari 80% pasien, hanya berdasarkan tes napas saja.

    Kemoterapi dan terapi radiasi dapat menyebabkan mulut kering dengan mempengaruhi produksi air liur. Tanpa aliran air liur yang cukup, bakteri yang tidak diinginkan dapat meningkatkan pelepasan gas sulfur yang dapat membuat bau napas lebih buruk.

  3. Alergi
    Jika Anda menderita alergi, selain tenggorokan gatal, hidung tersumbat, dan mata berair, Anda juga akan mengalami bau mulut. Lendir dan ingus dapat menyediakan lahan untuk kuman jahat yang menyebabkan bau mulut. Sering kali ketika kita memiliki alergi, Anda akan mengalami mulut kering. Hal ini juga menyebabkan bau pada mulut. Meskipun belum ada solusi yang baik bagi masalah ini, namun menghilangkan ingus dan menjaga mulut tetap bersih dan segar dapat membantu Anda lepas dari alergi dan bau mulut.

  4. Diabetes
    Penderita diabetes mengalami produksi insulin yang tidak memadai. Hal ini dapat mengarahkan tubuh untuk membakar lemak, dan kondisi ini disebut ketoasidosis. Kondisi ini dapat berlanjut kepada peningkatan keton (produk dari metabolisme lemak) dan tubuh akan mengeluarkannya lewat urin dan paru-paru. Hal tersebut dapat menyebabkan napas bau seperti aseton (dimetil keton).

  5. Penyakit liver
    Penderita penyakit liver mengalami bau napas yang oleh ilmuwan disebut sebagai fetor hepaticus. Telah ditemukan bahwa bau apek pada mulut dapat mengindikasikan gangguan pada hati, bahkan sering kali muncul sebelum gejala lainnya.

  6. Gagal ginjal
    Telah ditemukan bahwa bau mulut dapat mengenali kemungkinan gagal ginjal. Peneliti berspekulasi bahwa ini mungkin terjadi karena perubahan metabolisme yang dapat menyebabkan mulut kering, kurangnya air liur, dan menurunnya indra pengecap. Seluruh kondisi tersebut dapat berkontribusi terhadap halitosis karena air liur gagal untuk membersihkan mulut.

  7. Candida albicans
    Kasus lain yang dapat menyebabkan bau mulut adalah Candida albicans. Jamur ini telah terbukti menjadi masalah umum bagi mereka yang memiliki tindikan di lidah. Masalah ini juga telah diidentifikasi pada pemakai gigi palsu atau pemakai kawat gigi.

  8. Refluks asam lambung kronis
    Menderita refluks asam lambung kronis sudah cukup buruk. Bagi mereka yang mengidap penyakit tersebut, menjaga mulut tetap bersih adalah hal yang sangat pening. Sebuah ulasan dari beberapa studi mengenai penderita GERD (Gastroesophogeal Reflux Disease) menemukan bahwa halitosis sering kali mengganggu pasien GERD. Naiknya asam dan bahan-bahan lain yang sebagian telah dicerna ke dalam esofagus dan rongga mulut dapat menimbulkan masalah bau mulut dan menyulitkan untuk menjaga kebersihan rongga mulut.

  9. Helicobacter pylori
    Infeksi H.pylori, biasanya berkaitan dengan maag dan masalah saluran pencernaan lainnya, memiliki kemungkinan munculnya halitosis pada penderita. Sebuah studi menemukan bahwa penderita gangguan pencernaan mengidap halitosis dan infeksi H.pylori. Untungnya, ketika para penderita dapat mengatasi infeksi tersebut, halitosis akan menghilang.

  10. Sindrom Sjögren
    Terkadang, mulut kering disebabkan oleh gangguan autoimun (tubuh menyerang diri sendiri). Satu kondisi medis yang dikenal sebagai sindrom Sjögren berlangsung ketika tubuh menyerang dan menghambat kelenjar eksokrin (seperti kelenjar air liur) dari menjalankan fungsinya. Masalah seperti ini menyebabkan mulut kering dan juga masalah lainnya yang berkaitan.

Sumber : https://hellosehat.com/hidup-sehat/gigi-mulut/penyakit-yang-ditandai-dengan-bau-mulut/

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa ciri-ciri dari mengalami masalah bau mulut adalah air liur yang lebih kental, mulut yang terasa kering atau sensasi tidak nyaman yang muncul saat berbicara. Penyebab dari masalah bau mulut ini bermacam-macam, dari yang disebabkan oleh faktor patologis, mulut kering, hingga terjadinya pembusukan pada akar gigi, masalah karies gigi, atau kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol.

Kebanyakan orang hanya perlu menyikat gigi secara teratur atau rutin berkumur-kumur dengan mouthwash. Hanya saja, jika penyebabnya adalah pembusukan pada akar gigi atau masalah gigi berlubang, pakar kesehatan menyarankan penderita masalah bau mulut untuk memeriksakan kondisi ini ke dokter gigi.

Tak hanya disebabkan oleh masalah gigi dan mulut, bau mulut ternyata juga bisa menandakan gangguan pada organ-organ tubuh yang lebih serius. Sebagai contoh, jika bau mulut mirip seperti apel masam, maka dikhawatirkan hal ini adalah tanda dari masalah pada fungsi ginjal. Sementara itu, bau mulut yang mirip seperti bau keju biasanya menandakan adanya gangguan maag pada lambung. Selain itu, bau mulut yang mirip dengan darah busuk bisa jadi adalah tanda dari penyakit tuberculosis.

Melihat adanya fakta ini, jangan sepelekan masalah bau mulut dan segera periksakan ke dokter jika aromanya mencurigakan.

Sumber: http://doktersehat.com/bau-nafas-seperti-ini-waspada-penyakit-berbahaya/

Infeksi Gusi Membuat Mulut Bau Kotoran
Terkadang kita merasa bau kotoran hanya berasal dari gas yang dihasilkan oleh usus. Namun, kalau coba Moms terlusuri bau seperti fases atau kotoran itu muncul ketika Anda berbicara. Ternyata para ahli kesehatan telah menggali penyebab bau kotoran pada mulut ini tertuju pada gusi yang telah infeksi. Tapi kenapa bisa bau seperti ini? Karena kurang membersihkan gigi sehingga bakteri anaerob berkembang disekitar mulut, gigi dan gusi Anda.

Berbau Buah Pir Pada Penyandang Diabetes
Lain halnya mulut Anda mengeluarkan bau seperti buah pir, ini ternyata bukan pertanda tubuh Anda sudah tercukupi nutrisinya. Tapi faktanya bau mulut seperti buah pir menandakan Anda menderita diabetes tipe 2. Kenapa bau ini bisa muncul? Hal ini terjadi dikarenakan tubuh mengalami kenaikan gula darah, proses inilah yang membuat nafas menjadi bau yang menyengat.

Bau Amis Pertanda Sakit Ginjal
Bau amis tiba-tiba tercium saat Anda berbicara? Ternyata nafas berbau amis ini bisa menjadi ada gejala masalah pada ginjal Anda, karena kotoran dan racun tidak dapat terproses dengan lancar sehingga membuat mulut menjadi bau mulut.

Amandel Memberi Efek Bau Daging Busuk
Bau mulut yang dikeluarkan seperti daging busuk ternyata bisa menjadi tanda kalau ada masalah pada tonsillitis atau amandel Anda. Hal ini disebabkan karena tonsillitis yang terinfeksi dan meradang akan membuat produksi bakteri anaerob semakin berkembang, lalu bakteri inilah yang akan membuat mulut menjadi bau busuk.