Saat itu dunia kita benar - benar hancur dan kita sendiri bingung harus bagaimana ini, Haruskah berakhir sampai disini saja, tapi JUJUR saja dari lubuk hati terdalam pasti meronta - ronta ingin bangkit namun peran si logika terlalu menyebalkan dimana saat otak kita benar - benar memutar ulang segala pengorbanan yang kita lakukan namun berakhir gagal, namun dari semua ini pasti ada orang yang akan tetap bangkit, Ya B A N K I T lagi dan tidak tau kenapa esoknya berhasil, dari itu sosok dalam dirimu lah yang berjasa
Namun jenis frasa apa yang kamu utarakan sehingga bisa menjungkar balikkan hidupmu?
Berbagi Cerita Ya, KITA MANUSIA PUNYA SEJUTA KISAH BAIK SUKA APALAGI DUKA? 
Mungkin kita pernah benar-benar dalam keadaan hancur gagal dan saat itu kita merasa diri kita jatuh.
Jika kita merasakan hal itu terjadi pada diri kita sendiri maka yang mampu membuat diri kita bangkit adalah yah diri kita sendiri bagaimana caranya? Membuat diri kita bisa bangkit lagi adalah dengan memotivasi diri sendiri dengan hal -hal yang bisa membuat diri kita bangkit lagi.
Setiap dari kita mungkin pernah mengalami kegagalan dalam hidup hingga membuat kita merasa jatuh. Hari-hari menjadi terasa menyedihkan dan tidak berarti. Namun, kita tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan tersebut. Masih banyak hal yang masih patut disyukuri dalam hidup ini. Kita masih bisa bernafas, masih bisa berjalan, melihat dunia yang indah, dan tentunya seburuk apapun keadaan saat ini pasti ada orang yang hidupnya kurang beruntung dibandingkan kita. Pahamilah mungkin ada maksud lain dari Tuhan mengapa ia menjadikan hambaNya berada di posisi tersebut. Pasti ada hikmah yang bisa diambil untuk dipelajari sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih baik di masa yang akan datang.
Dalam buku Life Revolution, ada sebuah bab yang membahas ilmu mengelola emosi. Dalam bab itu ada ilmu mengubah fokus. Fokus itu penting karena hidup/emosi kita tergantung pada fokus kita. Maka dari itu, sebisa mungkin lebih baik fokus ke hal positif. Adapun pertanyaan yang bisa ditanyakan pada diri sendiri untuk mengubah fokus kala sedang terjatuh yaitu :
- Apa yang saya syukuri dari kejadian ini? Tanyakanlah berulang-ulang pada diri sendiri sampai menemukan jawabannya.
- Apa yang harus saya pelajari dari atau karena kejadian ini, yang akan membuat saya menjadi lebih baik?
- Apa yang harus saya lakukan yang membuat saya merasa lebih baik, menjadi lebih baik, orang banyak jadi lebih baik, dan direstui Tuhan?
Selain pertanyaan yang ada di buku tersebut tersebut, sebenarnya setiap hari saat bangun pagi kita bisa rutin membuat diri merasa feel good. Mulai dari bersyukur masih bisa bangun di pagi hari, berdoa, meditasi, menulis dan membaca impian, dan membuat afirmasi postitif misalnya :
- Saya pasti bisa melewati semua ini
- Tuhan sedang menunjukkan jalan terbaik untuk hidup saya
- Saya pasti bisa mencapai impian saya
- Kegagalan ini adalah batu loncatan menuju kesuksesan
- Saya adalah orang bahagia, sehat, bijaksana, dan sukses
- Saya mencintai diri saya
- Dan perkataan positif lainnya bisa disesuaikan masing-masing
Selain menggunakan kata-kata tersebut, untuk bangkit dari kegagalan kita perlu introspeksi diri dan mengevaluasi ulang apa sih tujuan dan alasan dari semua ini. Bisa dimulai dari pertanyaan ini :
- Kenapa aku harus bangkit?
- Hal apa yang akan didapatkan ketika aku bangkit saat ini juga?
- Kenapa aku harus memulai semua ini?
- Apa yang harus diperbaiki dan ditingkatkan?
- Dan pertanyaan lainnya
Pertanyaan mengenai alasan akan membuat kita termotivasi sebab ada kekuatan besar disana. Misalnya ada orang tua yang telah menunggu anaknya sukses, ada impian yang sedang diusahakan, dan alasan kuat lainnya.
Itulah beberapa cara/perkataan untuk membuat kita bangkit saat merasa berada pada posisi yang paling bawah. Carilah sebuah alasan kuat, terus motivasi diri dengan kata positif, terus berusaha, dan serahkan semuanya kepada Sang Maha Kuasa.
Berbagi sedikit cerita ya, mungkin bisa dijadikan bagian kecil atau salah satu alasan juga untuk kalian kuat, dan mau bertahan nantinya, setelah membaca ini, semoga.
Jatuh, bangun, menangis, tertawa, senang, sedih dan berbagai pasang nilai lainnya akan selalu berdampingan dan mengiringi perjalanan hidup kita, sampai nanti, saat raga kita tidak lagi berfungsi. Maka langkah awal untuk menguatkan diri adalah, menyadari itu semua, kita akan merasa senang setelah kita tau rasanya sedih, kita hidup untuk hari ini, bukan untuk masa lalu atau untuk masa depan, setelah kita juga paham itu, kita akan teerbiasa melakukan hal yang terjadi saat ini dengan memberikannya yang terbaik, tidak membuang waktu dan tenaga. Berat memang jika hanya berbicara, apalagi sekedar membaca tulisan, semuanya hanya akan terasa omong kosong jika kita tidak sedang mengalaminya.
Saat saya merasakan itu semua, rasa kecewa, marah, lelah, maka beberapa rangkai kata inilah yang menguatkan dan meyakinkan saya “jika tuhan masih percaya, jika semesta masih mengizinkan, saya untuk menjalani hari esok, saya percaya, saya akan mampu melewati hari sulit ini atas kuasanya” dan setelah itu, saya akan meenjalani hari itu dengan kegiatan yang memang membuat saya lebih merasa nyaman, dan menghindari hal – hal yang mungkin membahayakan.
Mengapa begitu? Karena saat saya merasa benar-benar sedang tidak baik, saya tidak mengharapkan bantuan dari makhluk atau benda lainnya selain bantuan tuhan dan semesta. Itu versi dan ceritaku, yang mungkin berbeda, dari yang lain, kita punya cara masing-masing untuk melindungi dan menyemangati diri kita, dan tidak ada yang salah, selagi itu tidak merugikan diri sendiri dan orang lain, kalian hebat sudah mampu bertahan sampai sejauh ini.