Ringkasan Hasil Penelitian Terbaik Pada Bulan Desember 2017 – Januari 2018

https://i2.wp.com/warstek.com/wp-content/uploads/2018/01/5a5cc3a84c5e4.jpg?resize=800%2C445&ssl=1

Setiap akhir pekan, situs web Science-X membuat ringkasan hasil penelitian terbaik yang telah dipublikasikan pada pekan tersebut. Science-X adalah sebuah situs web penyedia informasi berkualitas tinggi yang melaporkan hasil penelitian (meliputi sains, teknologi, dan medis[1]). Contohnya saja pada minggu ketiga bulan Januari 2018 terdapat tiga penelitian terbaik, yakni dampak lingkungan dari oven microwave, decoding pikiran, dan penularan flu melalui pernapasan. Pada artikel ini akan disampaikan ringkasan hasil penelitian terbaik pada bulan Desember 2017 – Januari 2018.

Astronomi & Ruang Angkasa
Pada 26 Januari 2018 terbit artikel di Phys.org yang berjudul “Chinese volunteers spend 200 days on virtual ‘moon base’“. Dalam artikel tersebut menyatakan bahwa empat orang mahasiswa Cina menghabiskan selama 200 hari secara terus menerus berada di dalam sebuah laboratorium lunar (lunar lab) di Universitas Beihang, Beijing, Cina. Proses tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menguji batas-batas kemampuan manusia dapat bertahan hidup dalam ruangan yang terisolasi dengan dunia luar, sebagai persiapan jangka panjang menempatkan manusia di bulan.

Teknologi Optik & Fotonika
Pada 24 Januari 2018, terbit makalah di jurnal Nature yang ditulis oleh D. E. Smalley et al yang merupakan sebuah tim peneliti dari Universitas Brigham Young, USA, berjudul “A photophoretic-trap volumetric display“. Pada makalah tersebut menyatakan bahwa para ilmuwan telah mengembangkan proyeksi tiga dimensi jenis baru yang terlihat di udara dan hasil tersebut diklaim lebih baik dari hologram karena dapat dilihat dari sudut manapun. Sebagai uji coba para ilmuwan mencoba menciptakan proyeksi tiga dimensi berupa seekor kupu-kupu kecil yang dapat menari di atas jari pada udara bebas.

Psikologi & Psikiatri
Pada 23 Januari 2018 terbit artikel di Medical Press yang ditulis oleh Leigh Hopper dari Universitas California, Los Angeles, USA, berjudul “Curcumin improves memory and mood, study says“. Dalam artikel tersebut menyatakan bahwa Curcumin dapat meningkatkan ingatan dan mood (suasana hati) seseorang. Curcumin (Kurkumin dalam bahasa Indonesia) merupakan pemberi warna cerah pada masakan misalnya terkandung pada kunyit yang memberi warna kuning. Pada penelitian yang mereka lakukan Curcumin digunakan untuk mengobati masalah pelupa pada usia tua dan dimensia.

Sumber:

  1. Yirka, Bob. 2018. “Best of Last Week – Volunteers 200 days on moon base, better than hologram projection, memory benefits of curcumin“. ScienceX, 29 Januari 2018 (Best of Last Week – Volunteers 200 days on moon base, better than hologram projection, memory benefits of curcumin) diakses pada 30 Januari 2018

  2. Dadang, Wayan. 2018. “Ringkasan Hasil Penelitian Terbaik Pada Bulan Desember 2017 – Januari 2018“. Warstek, 25 Januari 2018 (Ringkasan Hasil Penelitian Terbaik Minggu Ketiga Bulan Januari 2018) diakses pada 30 Januari 2018

  3. AFP. 2018. “Chinese volunteers spend 200 days on virtual ‘moon base’“. PhysOrg, 29 Januari 2018 (Chinese volunteers spend 200 days on virtual 'moon base') diakses pada 30 Januari 2018

  4. Borenstein, Seth. 2018. “Better than holograms: A new 3-D projection into thin air“. PhysOrg, 24 Januari 2018 (Better than holograms: A new 3-D projection into thin air) diakses pada 30 Januari 2018

  5. Smalley, D. E et al. 2018. “A photophoretic-trap volumetric display“. Nature, 24 Januari 2018 (A photophoretic-trap volumetric display | Nature) diakses pada 30 Januari 2018

  6. Smalley, D. E et al. 2018. “A photophoretic-trap volumetric display“. Nature, Vol 553, 25 Januari 2018 (letter) doi:10.1038/nature25176

  7. Hopper, Leigh. 2018. “Curcumin improves memory and mood, study says“. Medical Press, 23 Januari 2018 (Curcumin improves memory and mood, study says) diakses pada 30 Januari 2018

  8. Small, Gary W et al. 2017. “Memory and Brain Amyloid and Tau Effects of a Bioavailable Form of Curcumin in Non-Demented Adults: A Double-Blind, Placebo-Controlled 18-Month Trial“. ScienceDirect, 27 Oktober 2017 (Memory and Brain Amyloid and Tau Effects of a Bioavailable Form of Curcumin in Non-Demented Adults: A Double-Blind, Placebo-Controlled 18-Month Trial - ScienceDirect) diakses pada 30 Januari 2018

  9. Small, Gary W et al. 2017. “Memory and Brain Amyloid and Tau Effects of a Bioavailable Form of Curcumin in Non-Demented Adults: A Double-Blind, Placebo-Controlled 18-Month Trial“. ScienceDirect, ScienceDirect, 27 Oktober 2017, doi:10.1016/j.jagp.2017.10.010.