Review Buku Satria Novemver

Novel Satria November merupakan novel kedelapan karya penulis Mia Arsjad. Dalam karirnya sebagai penulis, Mia Arsjad dikenal memiliki ciri khas tersendiri dalam menulis cerita untuk setiap judul novelnya. Bahasanya yang lincah serta penggambaran karakter dan alur yang kuat membuat karya-karyanya menjadi unik dan disukai banyak orang.

Novel Satria November adalah novel yang bercerita tentang seorang remaja bernama Inov (Satria November) sebagai mantan pengguna narkoba yang berusaha sembuh dari ketergantungannya. Setelah keluar dari rehab, bunda Inov yaitu tante Helena menginginkan Inov untuk memiliki pergaulan baru dan jauh dari teman-teman gengnya di Jakarta. Oleh karena itu tante Helena memutuskan untuk menitipkan Inov kepada sahabatnya di Bandung. Di Bandung Inov bertemu dengan Mima yang merupakan anak dari sahabat mamanya. Mima yang memiliki sifat kritis, cerewet, bawel, serta tukang protes menentang keras kehadiran Inov di rumahnya, karena menganggap Inov yang kaku dan dingin akan mengganggu ketenangannya di rumah.

Dibalik sifatnya yang kaku, dingin, dan jarang ngomong seperti robot rusak ternyata Inov memiliki rahasia. Diam-diam Inov masih suka nagih. Suatu hari tanpa sengaja Mima memergoki Inov yang sedang nagih. Sebagai seseorang yang menjunjung nilai kejujuran tentu saja Mima ingin melaporkan hal tersebut kepada orang tuanya, namun karena mendengar alasan Inov tentang bundanya Mima jadi bersedia membantu Inov untuk menyimpan rahasianya tersebut. Ada satu lagi rahasia yang dimiliki Inov selain masih suka nagih. Meskipun Inov sudah pindah ke Bandung ternyata dia masih dikejar-kejar oleh anggota geng narkobanya di Jakarta dulu. Mereka tidak ingin Inov sembuh dan lepas begitu saja dari gengnya. Anggota geng Inov menyuruh Inov untuk berjualan narkoba dan sering kali menganiaya Inov. Lagi-lagi Mima lah orang yang mengetahui rahasia Inov. Melihat Inov yang seperti itu membuat Mima untuk membantu Inov agar lepas dari gengnya dan juga sembuh dari penyakitnya.

Di antara novel-novel remaja lainnya, cerita novel Satria November ini dapat menimbulkan kesan mendalam dalam ingatan pembaca. Novel ini membuat pembaca memiliki pandangan baru terhadap cerita novel remaja. Tidak seperti novel remaja pada umumnya yang banyak bercerita mengenai percintaan, novel ini justru mengangkat sisi lain dari kehidupan anak remaja. Meskipun bercerita tentang masalah remaja yang berkaitan dengan narkoba, Mia Arsjad tidak membiarkan tokoh-tokohnya menjadi serius. Seringkali dalam beberapa adegan yang cenderung serius, Mia akan menurunkan kadar keseriusan itu dengan menyelipkan 1-2 kalimat yang akan membuat pembaca tertawa dan kembali rileks mengikuti jalannya cerita.

Dalam segi alur, novel ini memiliki alur maju dengan sudut pandang orang ketiga. Ceritanya yang ringan dan campuran antara tegang dan beberapa candaan sangat menggoda untuk terus membuka halaman selanjutnya dan menyelesaikannya dalam sekali baca. Mia Arsjad sangat pandai dalam menggambarkan tokoh-tokohnya sehingga membuat tokoh-tokohnya terasa hidup. Saat membaca novel ini saya merasa masuk ke dalam novel dan seperti melihat sendiri semua adegan yang disajikan sehingga saya dapat mengingat jelas setiap kalimat yang diucapkan.

Sama seperti novel-novel Mia Arsjad lainnya yang selalu di cetak ulang, novel Satria November ini juga sudah mangalami cetak ulang. Dengan adanya cetak ulang dari novel ini dan novel-novel karya Mia Arsjad lainnya saya berharap akan bertambah banyak pecinta novel yang menyukai karya Mia Arsjad dengan membuktikan sendiri kepiawaian Mia dalam menuliskan karya-karyanya.