Review Buku Dunia Anna

Dunia Anna merupakan sebuah karya dari Jostein Gaarder setelah karya terkenalnya yang berjudul Dunia Shopie. Sama seperti dengan karya Jostein Gaarder lainnya, Dunia Anna juga merupakan novel filsafat yang kali ini berfokus pada filsafat semesta. Melalui buku ini, Gaarder hendak mengangkat isu-isu lingkungan yang jarang dibahas dalam sebuah karya fiksi.

Novel ini mengisahkan bagaimana seorang gadis remaja di tahun 2012 bernama Anna yang bertemu dengan cicitnya melalui mimpi, namun yang ditemukannya adalah cicitnya marah kepadanya sebab Ia menuntut agar bumi kembali menjadi indah lagi, tanpa kerusakan lingkungan, tanpa penebangan pohon, dan Ia ingin melihat kembali hewan-hewan yang sudah punah. Dalam mimpinya dunia berada di tahun 2082, manusia hanya bisa melihat hewan dan tumbuhan melalui video. Tidak ada lagi kendaran bermotor dan mesin-mesin, karena minyak bumi telah habis.

Novel ini menekankan tentang keadaan alam yang sudah rusak, yang sudah mengenaskan dan harus segera ditolong. Serta menggambarkan usaha Anna dalam mencegah kerusakan lingkungan serta kepunahan flora dan fauna di masa depan.

Melalui novel ini Gaarder mengajak kita merenungkan eksistensi manusia dengan alam semesta. Kisah ini ditulis dalam bentuk yang sederhana sehingga pembaca dapat mengerti tujuan dari penulis itu untuk mengampanyekan pelestarian lingkungan. Bahwa lingkungan yang kita diami saat ini tidaklah hanya milik kita semata. Ada hak anak cucu kita untuk menikmati langit yang sama dengan langit yang sedang kita pandang saat ini.