Rekristali dan Deformasi

  1. Deformasi.
    Deformasi artinya adalah perubahan bentuk baik secara plastis maupun elastis. Deformasi elastis adalah perubahan bentuk sementara. Artinya apabila beban dihilangkan maka akan kembali ke bentuk semula. Sedangkan deformasi plastis adalah perubahan bentuk secara permanen.


    Jika suatu material diberikan beban hingga daerah plastis, maka deformasi yang terjadi adalah deformasi total (gabungna antara deformasi elastis dan plastis). Bila beban dihilangkan, maka deformasi elastis akan hilang, sehingga hanya ada deformasi plastis.
    a. Deformasi elastik
    Deformasi elastik adalah suatu material yang diberi beban gaya (gaya tarik dan gaya tekan) dan akan kembali ke bentuk semula. Hasil dari deformasi elastik disebut dengan regangan elastik. Bila terdapat deformasi statis maka regangan = tegangan.
    b. Modulus elastisitas (modulus young)
    Modulus elastisitas adalah karakteristik logam tertentu. Semakin besar gaya tarik-menarik antar logam, maka semakin tinggi nilai modulus elastisitasnya.

    c. Deformasi plastik
    Deformasi plastik adalah suatu material yang diberikan beban gaya dan memiliki perubahan bentuk permanen karena ikatan antar atom yang sudah pecah.

  2. Rekristalisasi
    Rekristalisasi adalah proses dari pengerjaan logam yang dipanaskan hingga suhu tertentu sehingga mudah untuk dibentul ulang. Temperatur untuk proses rekristalisasi ini adalah 0.4 – 0.6 Tm.