Rekomendasi kuliner khas Jogja

  1. Gudeg Yu Djum

Pertama kali mengenal Gudeg Yu Djum di hari pertama piknik saat makan siang. Jujur saya tidak begitu suka dengan gudeg. Namun setelah saya cicipi Gudeg Yu Djum kok beda ya.

Manis rasa gudegnya pas dicampur dengan rasa pedas dari krecek nya. Dipadukan dengan sepotong daging ayam kampung beserta telor bulat dengan bumbu khas ala Yu Djum. Semua itu membuat saya ketagihan dengan Gudeg Yu Djum sampai beli untuk oleh-oleh di hari terakhir piknik.

  1. Jedah Tempe

Bagi yang sudah sering ke Yogyakarta mungkin sudah tidak asing dengan makanan bernama jedah tempe, tapi bagi saya yang baru pertama kali ke Yogyakarta nama makanan ini sangat aneh.

Saat d’Traveler mengeksplor Bungker Kaliadem di hari ke-2 piknik, hujan deras yang turun membuat semua d’Traveler mencari tempat untuk berteduh dan di sana memang banyak warung tenda yang berjualan seperti mie rebus dan aneka makanan cemilan lainnya.

Tepat di meja saya melihat makanan yang baru pertama kali saya liat, dibungkus daun pisang dan ditengahnya adalah tempe yang diolah seperti bacem. Benar sekali itulah jedah tempe yang saya bahas di atas.

Tanpa ragu saya membuka satu dan memakanya. Rasanya legit seperti lemper, namun ini ukuran jumbonya. Perpaduan ketan campur santan diisi tengahnya dengan tempe.

  1. Wedang Gedang

Mendengar nama Wedang pasti tidak jauh dari jahe. Iya betul, karena minuman ini terbuat dari rebusan air jahe. Gak usah ditanya manfaatnya apa ya, karena sudah pasti sangat hangat diminum. Apalagi saat hujan turun.

Selain jedah tempe, saya juga memesan minuman wedang. Namun kali ini saya dibuat penasaran dengan isi menu wedang gedang. Gedang dalam bahasa Indonesia berarti pisang. Jadi, wedang gedang adalah wedang pisang alias air jahe dicampur pisang.