Raj Peter Bakhta - Tidak menyerah adalah kunci sukses

Kisah suksesnya mungkin dapat menginspirasi anda. Raj Peter Bhakta adalah pendiri dari WhistlePig whiskey, sebelumnya ia juga mengikuti dukungan untuk partai Republican untuk Amerika Serikat di Pennsylvania pada tahun 2006 namun gagal dalam usahanya tersebut. Setelah mengikuti dunia politik pada akhirnya, Raj menemukan semangatnya yaitu pada dunia bisnis. Ia mengikuti langkah dari George Washington (legenda penghasil whiskey yang terbuat dari gandum hitam). Awalnya ia membeli lahan seluas 121 hektar di daerah Vermont. Pada tahun 2010 lahan tersebut telah diubah menjadi 526 hektar sebagai pusat dari WhistlePig.

Berikut kisah dari Raj Peter Bakhta, dari awal hingga ia menemukan WhistlePig Whiskey.

Kisah Raj

Setelah Raj lulus dari bangku perkuliahannya ia berencan untuk memasuki angkatan laut, akan tetapi cidera bahunya membuat ia menggugurkan impiannya, dan ia melakukan investasi. Automovia, adalah bisnis yang berbasis jaringan/ web yang ia bentuk bersama temannya, yang pada akhirnya dibeli oleh Chrysler dua tahun setelahnya. Langkah selanjutnya yang Raj ambil adalah ikut dalam acara yang dimiliki oleh Donald Trump, The Apprentice. Namun ia tidak bertahan lama dalam acara tersebut. Dengan popularitas yang ia dapatkan dari acara tersebut, ia memasuki dunia politik. Pada tahun 2005 ia mengikuti kongres di pennsylvania namun ia gagal juga dalam tersebut. Lalu pada tahun 2006, ia ingin membuat acara TV yang bagus, ia mencari orang Indian yang seperti Steve Irwin, yang memiliki julukan “Crocodile Hunter,” namun, ia gagal dalam mencari orang Indian tersebut. “Saya merasa seperti seorang yang selalu gagal. (dalam pikiran saya) kamu tidak bisa memenangkan The apprentice, kamu tidak memenangkan kongres, kamu tidak dapat menemukan orang Indian yang seperti Steve Irwin. Mungkin, pemikiranmu untuk menjadi seorang yang sukses tidak akan terjadi.”

Start by doing what’s necessary; then do what’s possible; and suddenly you are doing the impossible,
– Francis of Asisi

Kelahiran WhistlePig

Pada tahun 2007, dengan teman yang sama yang menyarankan untuk mengikuti The Apprentice, menyarankan Raj untuk membeli sebuah lahan perkebunan didaerah Vermont. “Saya membayangkan hidup di perkebunan, melihat pergantiuan musim dan Tuhan akan mengatakan apa yang harus saya lakukan selanjutnya. Tuhan tidak berbicara pada saya,” Raj says. Krisis terjadi dalam keuangannya. Raj tidak memiliki uang, dengan putus asa, keyakinan dan juga keinginannya yang bercampur aduk pada dirinya, ia memutuskan untuk memasuki usaha produksi minuman whiskey.

Setelah dua tahun mempelajari sebuah usaha, dan ia memanfaatkan kebiasaanya sejak umur 18 yaitu, mengkonsumsi whiskey murni, tahun untuk ia jadikan usaha. Ia menyadari keahliannya dalam bidang tersebut dan ingin mendapat keuntungan dengan kebiasaan yang ia miliki. Dengan tujuan dimana Raj memutuskan untuk memiliki whiskey dengan umur sepuluh tahun dengan produk yang ia miliki saat itu hanya berumur enam bulan. Sesuatu yang membuat usahanya berkembang adalah ia memulainya saat adanya “Great Recession”, harga menjadi murah dan memiliki lawan yang cukup sedikit dalam produksi dan jasa. Raj pun memiliki tujuan yang kokoh yaitu: untuk membuat whiskey terbaik didunia. “Tidak ada alasan Amerika tidak dapat membuat whiskey yang terbaik didunia. Tidak ada alasan semua itu tidak berawal dari perkebunan ini,” ia berkata.

“The secret of getting ahead is getting started” – Mark Twain

Bagian paling mudah saat meluncurkan WhistlePig adalah membuat namanya. Beberapa tahun sebelumnya Raj melakukan perjalanan di daerah terpencil Colorado ketika seorang pria pendek muncul dengan rambut putih muncul entah dari mana, mendekatinya dan berkata, dalam aksen bahasa Perancis, “akankah ini sebuah WhistlePig?” Raj bingung mendengar hal tersebut, lalu pria tersebut pergi, Raj saat itu menyimpan nama tersebut dalam pikirannya.

“Ketika saya membeli lahan tersebut, saya menyebutnya perkebunan WhistlePig. Dan ketika saya memikirkan nama untuk whiskey, tidak pernah saya pikirkan, yang muncul hanya WhistlePig setiap saat,” ia berkata.

Sekarang, WhistlePig telah sukses, dan menghasilkan juataan dollar penjualan setiap tahunnya.

Melihat perjalanan yang panjang memanglah sangat sulit, apa yang akan terjadi pada akhirnya. Semua tidak dapat mengetahuinya, tetapi jika anda menjalaninya dengan bersungguh- sungguh, maka anda menemukan akhir yang anda inginkan meskipun harus jatuh berkali- kali.

Sumber : SAINTIA