Puisi Sepatah Kata Patah

Sepatah Kata Patah

Haram, hantam, hitam
Jasad ini jadi taruhan
Mungkin juga gelap yang merongrong
Gegap kirana berpaling sembah
Mulut yang mengucap
Lidah yang berbahasa
Gelagat masa tak berpihak
Tawa bisu andalannya

Engap hati dilapah
Berlimpak-limpak belungsing membacah
Menangis tanpa air mata
Menjerit tanpa suara
Sepi tak lagi sepi
Hinaan menyurai kasar
Berkirai bersama keparat
Selalu temani angannya bercekah

Bentak, balah, bantah
Terbekas dalam siksa
Bersama terik takut akan sinarnya
Bak kelam bagai malam dua puluh tujuh
Getar enyah dari kandungan
Takut akan pengakuan
Hajat tak berpangku
Justru tersimpuh kaku

Lebur bersama hancur
Terbakar bersama kobar
Tertelan bersama kiasan
Sepatah kata yang mematahkan