Proxima B-Tempat manusia berlindung ketika kiamat


Ilmuwan pernah mengatakan jika planet Mars bisa dihuni manusia selain bumi. Tetapi ternyata bukan planet Mars yang diperkirakan dapat melindungi manusia dari kiamat. Planet ini diberi nama Proxima B, yang mengandung air dan kondisinya sama dengan bumi jika dilihat dari jarak dekat. Promixa B mengelilingi bintang Proxima Centauri, bintang yang jarangnya paling dekat dengan matahari. Meskipun ‘dekat’, jarak antara bumi dan Proxima b adalah 4 juta tahun cahaya 25 triliun mil.

Planet ini mempunyai komposisi daratan mirip Bumi dan didominasi oleh batuan. Ukurannya juga hanya 1,3 kali ukuran Bumi. Jarak Proxima b hanya 7,5 juta kilometer dari bintangnya, Proxima Centauri. Jarak ini hanya 5% jarak Bumi dan matahari. Lalu, apakah hal ini tidak berbahaya?

menurut sumber yang saya baca,
Hasil observasi mengungkap bahwa Proxima b seukuran Bumi, dan orbitnya menunjukkan bahwa planet tersebut berada di zona yang cukup hangat sehingga air cair dapat ditemukan di permukaannya. Planet yang diberi nama Proxima b itu berjarak 4,24 tahun cahaya dari planet kita. Planet tersebut mengelilingi bintang terkecil di sistem tiga bintang Alpha Centauri, yakni bintang katai merah Proxima Centauri, yang bersinar di bagian selatan rasi Centaurus. “Planet bebatuan berpotensi layak huni di sekitar Proxima akan menjadi lokasi paling alami bagi peradaban kita jika harus pindah setelah Matahari kita padam, lima milyar tahun dari sekarang,” kata ilmuwan Avi Loeb dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics.

Proxima b juga memancarkan sinar X seperti matahari, artinya, planet di zona yang memungkinkan adanya air cair juga berada di zona percikan partikel yang berpotensi merusak. Belum lagi lidah api Proxima Centauri cukup besar jika dibandingkan bintang katai merah lainnya. Bintang itu memang menjadi agak dingin di usia tua, tetapi tetap dapat menyemburkan sejumlah besar radiasi Ultraviolet ke sekelilingnya, sehingga berpotensi mengancam kehidupan di permukaan planet yang berada di dekatnya.

sumber