Prosedur Hibah Tanah dan Bangunan kepada Keluarga

Bila seorang kakak kandung ingin menghibahkan tanah serta bangunannya kepada adik kandungnya, bagaimana cara yang sesuai dengan undang-undang? Dan bagaimana penghitungan pajaknya bagi kedua belah pihak?

image

Setiap pemberian hibah tanah dan bangunan harus dilakukan dengan akta Pejabat Pembuat Akta Tanah (“PPAT”), yakni berupa akta hibah. Jadi, bila seorang kakak ingin menghibahkan tanah serta bangunannya kepada adik kandungnya, hibah itu wajib dibuatkan akta hibah oleh PPAT. Selain itu, perbuatan penghibahan itu dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua saksi.

Atas hibah tanah dan bangunan ini, kakak sebagai pemberi hibah dikenakan Pajak Penghasilan (“PPh”) sebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari jumlah bruto nilai pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan (dalam hal ini nilai pasar bagi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan melalui hibah).

Selain itu, adik sebagai penerima hibah dikenakan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (“BPHTB”) paling tinggi sebesar 5% (lima persen).

Sumber: hukumonline.com