Dalam penyusunan APBN pasti memiliki prinsip.
Prinsip APBN dibedakan menjadi prinsip berdasarkan pendapatan yang terdiri dari intensifikasi penerimaan anggaran dalam jumlah dan kecepatan deposit, Intensifikasi penagihan dan pengumpulan negara piutang, dan penuntutan kompensasi atas kerugian yang diderita oleh negara dan denda penuntutan.
Yang kedua yaitu prinsip berdasarkan aspek pengeluaran yaitu menyimpan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan, sutradara, dikendalikan, sesuai dengan rencana program atau kegiatan dan sebisa mungkin menggunakan produk dalam negeri dengan memperhatikan kemampuan atau potensi nasional.