Prince Alwaleed bin Talal Alsaud : Orang terkaya no.1 di Timur Tengah

http://www.alwaleed.com.sa/news-and-media/gallery/

Biografi, Prince Alwaleed bin Talal Alsaud



Pekerjaan


Founder, Chairman, Kingdom Holding Company (KHC), Rotana Group, Alarab News Channel
Businessman

Afiliasi lainnya


Citigroup
News Corporation,
Twitter
Time Warner
Apple Inc
Walt Disney Co
Disney Land
Paris

Tempat dan Tanggal Lahir


Jeddah, Arab Saudi, 7 Maret 1955

Kewarganegaraan


Arab Saudi

Pendidikan


Menlo College – 1979
Maxwell School of Citizenship and Public Affairs – 1985
Syracuse University
University of Exter

Total Kekayaan


$19,5 billion USD (2016)

Peringkat berdasarkan Forbes


41st richest man in the world (2016)
1st richest man in Saudi Arabia (2016)

Riwayat Hidup


Al-Waleed lahir di Jeddah pada 7 Maret 1955. Orang tuanya adalah Pangeran Talal dan Mona Al Solh, putri Riad Al Solh, Perdana Menteri pertama Lebanon. Ayahnya, Pangeran Talal, adalah menteri Arab Saudi keuangan pada awal 1960-an, sebelum ia pergi ke pengasingan karena advokasi reformasi politik. Nenek al-Walid adalah seorang wanita Armenia, Munaiyir, yang keluarganya melarikan diri dari Genosida Armenia dibawah pemerintahan Kekaisaran Ottoman.
Orang tua al-Walid berpisah ketika ia berusia tujuh tahun. Ia lalu ikut tinggal dengan ibunya di Lebanon. Awalnya ia tidak bisa menerima perceraian kedua orangtuanya. kemudian ia menyelesaikan pendidikan dasar dari sebuah institusi militer di Riyadh, yang menanamkan kedisiplinan dalam dirinya. Kemudian ia pindah ke Amerika Serikat di mana ia mengejar studinya di lembaga bernama 'Menlo College.

Riwayat Karir


https://g.co/kgs/dBl6kf

Alwaleed terlahir sebagai anggota kerajaan dan diplomat. Kakeknya, Abdulaziz ibnu Saud merupakan keturunan pendiri kerajaan Arab Saudi. Kakek dari ibunya, Riad al-Solh merupakan perdana menteri pertama di Republik Lebanon. Ayahnya, Pangeran Talal adalah adik dari Raja Abdullah, Raja Arab Saudi saat ini.

Meski berasal dari garis keturunan raja, Alwaleed membangun kerajaan bisnisnya dengan kerja keras. Ia kemudian tercatat sebagai orang terkaya ke 19 dunia versi majalah Forbes. Meski ayahnya orang Arab Saudi, Alwaleed menghabiskan masa kecilnya di Beirut, Lebanon, mengikuti ibunya yang bercerai dengan Talal. Ketika beranjak dewasa, ia dipanggil kembali ke Riyadh untuk bergabung ke sekolah militer Raja Abdul Aziz.

Seperti layaknya anggota kerajaan lain, Alwaleed kemudian disekolahkan ke Amerika Serikat. Ia menimba ilmu di jurusan administrasi bisnis Menlo College, California dan mememperoleh gelar master di bidang ilmu politik di Universitas Syracuse.
Alwaleed memulai karir dalam dunia bisnis pada tahun 1979 setelah lulus dari Menlo College. Ia kembali ke Arab Saudi yang saat itu dilanda krisis minyak tahun 1974-1985. Berawal dari sebuah kantor kecil, ia mulai aktif dalam kontruksi dan real estate, ia pun memperoleh banyak keuntungan dan kekayaan. Dengan mulai berkahirnya krisis minyak, Ia menganalisis peluang lain untuk nilai potensial, Pangeran Alwaleed mulai menyelidiki sektor perbankan Saudi. Pada tahun 1988, perusahaan mengakuisisi saham kepada United Saudi Commercial Bank (USCB). Dengan perubahan dalam manajemen dan bimbingan, nasib USCB ini dengan cepat berubah, bank umum Arab Saudi menjadi sangat menguntungkan hanya dalam waktu satu tahun. Dengan saham yang ada di USCB menjadi dua puluh kali lipat, Alwaleed merundingkan merger dengan Saudi Kairo Bank untuk menciptakan United Saudi Bank (USB). Pangeran Alwaleed kemudian mulai melihat Saudi American Bank (SAMBA) yang dominan sebagai sumber kekuatan manajerial dan kepemimpinan yang bisa menambah nilai nyata untuk USB. Pada tahun 1999, merger selesai, membentuk salah satu kelompok perbankan terbesar di kawasan ini. Pada awal 1990-an, hampir tak terpikirkan bahwa Arab Saudi, dan Royal pada saat itu akan meledak ke adegan perbankan investasi global. Mempengaruhi kudeta signifikan yang akan melontarkan dirinya menjadi sorotan global, HRH berinvestasi di Citibank (Citigroup) dengan langkah yang berani dan mengejutkan. Kejutan yang cepat berubah menjadi kekaguman, sebagai pedoman Alwaleed membantu memulihkan perbankan agar bangkit, kembali ke tempatnya sebagai lembaga keuangan terkemuka di dunia. Semenjak berinvestasi di Citigroup Pangeran Alwaleed telah mendapatkan tingkat yang luar biasa, dan merupakan proporsi terbesar dari kekayaan pribadi HRH ini. Sementara sektor perbankan merupakan bagian penting dari strategi investasi jangka panjang Pangeran Alwaleed, KHC selalu mencari untuk memperluas operasinya ke pasar lain. Dengan demikian, KHC telah mengakuisisi kepentingan substansial dalam sektor lain termasuk hotel, real estate, media, penyiaran, hiburan, teknologi informasi, komunikasi, ritel fashion, supermarket, kesehatan dan pendidikan.
Alwaleed merupakan pembisnis yang rendah hati. Walaupun sudah memiliki banyak kekayaan, ia tidak lupa untuk membantu sesama. Alwaleed philanthropies bekerja sama dengan berbagai organisasi bidang kedermawanan, pemerintah dan pendidikan untuk memerangi kemiskinan, memberdayakan perempuan dan pemuda, membangun masyarakat, memberikan bantuan bencana dan menciptakan pemahaman budaya melalui pendidikan.

Fakta-fakta


  1. Prince Alwaleed berdarah Arab.
  2. Al Waleed merupakan cucu dari King Saud sekaligus keponakan dari King Abdullah.
  3. Kedua orangtuanya bercerai.
  4. Pernah mengikuti sekolah kemiliteran di Riyadh.
  5. Memiliki total kekayaan $19,5 billion USD (2016).
  6. Pangeran Al Waleed memberikan beasiswa bagi Hanadi Zakaria Al-Hindi untuk menuntaskan pendidikan penerbangannya.
  7. Pangeran Al Waleed dijuluki “Arabian Warren Buffet” karena ketajamannya dalam berinvestasi yang sering menuai kesuksesan besar di bidang finansial.
  8. Majalah Forbes juga mendapuk sang pangeran sebagai orang kaya no.1 di Arab Saudi. Juga menduduki posisi puncak sebagai orang paling kaya di seantero Timur Tengah.
  9. Pangeran Al Waleed al Talal pernah menikahi Princess Ameera al-Taweel.
  10. Pangeran Al Waleed al Talal membiayai sebuah proyek sosial bertajuk “Moslem-Christian Understanding” di Georgetown University.
  11. Menghebohkan dunia dengan keinginannya mewariskan seluruh hartanya untuk jalan kemanusiaan.
  12. Pangeran Al Waleed sangat mengagumi Raja Abdullah yang dianggapnya sebagai reformis bagi Arab Saudi.

Quotes


  1. “If I’m going to do something, I do it spectacularly or I don’t do it at all.” - Al-Waleed Bin Talal bin Abdulaziz al Saud
  2. “Nowadays, anyone who cannot speak English and is incapable of using the Internet is regarded as backward.” - Al-Waleed Bin Talal bin Abdulaziz al Saud
  3. “I’m not panicking, and I’m not scared, I’ve been through the Gulf War, the Asia crisis, and the Russian crisis.” - Al-Waleed Bin Talal bin Abdulaziz al Saud
  4. “No company should depend on one person no matter how that person is smart or genius, whether it’s Apple or News Corp, or Citibank or any other company in the world.” - Al-Waleed Bin Talal bin Abdulaziz al Saud
  5. “I will always serve my country in any capacity, but I’m very happy with what I’m doing right now.” - Al-Waleed Bin Talal bin Abdulaziz al Saud
  6. “I’m telling you, you can’t compare Saudi Arabia to other countries.” - Al-Waleed Bin Talal bin Abdulaziz al Saud
  7. “The question is not where KHC is as a company right now, or even what it has achieved to date. The big question is what the future holds, and if we can continue to deliver the same spectacular level of growth and success? The simple answer is ‘yes’, and furthermore we’re well placed to even exceed what has been achieved before.” - Al-Waleed Bin Talal bin Abdulaziz al Saud

[details=Referensi]> Al-Waleed Bin Talal Biography - Childhood, Life Achievements & Timeline

Kingdom Holding
https://successstory.com/people/al-waleed-bin-talal
http://www.alwaleed.com.sa/about/
http://www.alwaleed.com.sa/news-and-media/gallery/
https://www.brainyquote.com/quotes/authors/a/alwaleed_bin_talal.html
http://brainprick.com/prince-alwaleed-bin-talal-alsaud/
Prince Alwaleed Bin Talal Alsaud
Al-Waleed bin Talal Quotes. QuotesGram
Al Waleed bin Talal Al Saud - Wikipedia
Kingdom Holding
Republika Online
http://jihandavincka.com/2015/07/03/10-fakta-unik-terkait-prince-waleed-al-talal/[/details][/details]

Prince Alwaleed Bin Talal Alsaud adalah anak dari pangeran Raja Arab yang ke-21 meskipun anggota keluarga kerajaan arab tidak lantas hidupnya berkecukupan, ketika dia berusia lima tahun harus menghadapi kenyataan pahit kedua orang tuanya bercerai ayahnya kembali ke Kerajaan Arab, sedangkan dia harus hidup bersama ibunya yang banting tulang menghidupi dirinya, meskipun dengan keterbatasan diapun tetap bersekolah hingga diwisuda dari Menlo College pada 1979, lantas dia langsung mencari pekerjaan, hingga pada tahun 1981 perusahaannya tempat bekerja sudah bisa meraih pendapatan 1,5 miliar dolar AS.

Pada tahun 1990 ia pun mendapatkan pinjaman 7,8 triliun dari Citicrop dengan pinjaman tersebut hidupnya membaik, tetapi pada tahun 1991 citicrop mengalami kebangkrutan lantas tidak membuatnya keluar menjadi nasabah melainkan membeli citicrop tersebut, justru dia berhasil mengubah petaka Citigroup menjadi kesuksesan. Tidak berhenti sampai disitu dia pun kembali menamkan modal 95% yang dimiliki ke perbankan dan menambah bisnisnya di bidang properti dan media. Meskipun kehidupanya bergelimang harta lantas tidak membuat dirinya berbangga justru dia mendonasikan sebagian hartanya dan dirinya tetap menjadi manusia yang beragama, diapun beranggapan karir gemilang dan seluruh kekayaan yang dimiliki itu sudah digariskan Tuhan.

Hal Hal yang dapat menginspirasi saya:

  • Jangan biarkan keterpurukan yang pernah dirasakan untuk selalu di ingat
  • Lihatlah kesempatan sebutir pasir untuk dapat menjadikan segunduk emas.
  • Ingat selalu Tuhan meskipun kesuksesan telah didapat.
  • Tetap beramal selagi kita mampu.
  • Capailah kesuksesan kita dengan usaha yang kita bisa bukan dengan bantuan orang lain.

QUOTES:
If I’m going to do something, I do it spectacularly or I don’t do it at all

Sumber:

Al-Waleed bin Talal, seorang pangeran Arab Saudi merupakan salah satu orang terkaya di Arab. Prince Al-Waleed memiliki kekayaan sekitar 18.7 miliar Dolar Amerika. Pada tahun 2016, beliau termasuk ke dalam orang terkaya ke 41 dengan kekayaan 17.3 miliar Dolar Amerika.

Prince Al-Waleed lahir dengan sendok perak di mulutnya, yang berarti beliau telah lahir dari keluarga kerajaan. Beliau merupaka cucu dari King Saud, raja pertama sekaligus penemu Saudi Arabia. Prince Al-Waleed juga merupakan keponakan dari raja Arab, King Salman. Prince Al-Waleed merupakan pendiri seorang yang berjiwa bisnis tinggi. Beliau merupakan penemu dari Kingdom Holding Company, yang merupakan perusaahan investasi terbesar pada tahun 1980. Perusahaan ini memegang 95 persen investasi dari para konglomerat. Selain sebagai pebisnis, Prince Al-Waleed juga sangat kuat dalam bidang sosial dan politik. Beliau sangat mendukung hak-hak wanita. Beliau pernah angkat bicara tentang wanita Arab Saudi yang dilarang menyetir. Beliau berkata “Inilah saatnya wanita dapat menyetir”. Prince Al-Waleed juga merupakan salah seorang yang tidak setuju dengan Donald Trump. Beliau mengatakan bahwa Donald Trump adalah sesuatu yang memalukan bagi Amerika.

Hal yang mengisnpirasi saya dari seorang Prince Al-Waleed adalah walaupun beliau lahir dari keluarga kerajaan yang otomatis hidupnya terjamin, beliau memulai bisnisnya dari awal hingga sebesar saat ini. Prince Al-Waleed merupakan pemimpin yang mengedepankan hak-hak rakyatnya, khususnya wanita. Selain itu, beliau juga sangat dermawan. Beliau pernah ingin mewariskan seluruh hartanya untuk masyarakat. Hal ini sempat membuat heboh Saudi Arabia dan bahkan seluruh dunia.

Kata yang paling saya sukai dari seorang Prince Al-Waleed bin Talal adalah “If I’m going to do something, I do it spectacularly or I don’t do it at all.”

DAFTAR PUSTAKA

Alwaleed Bin Talal merupakan seorang raja arab yang ketika masa kecilnya memiliki pengalaman yang cukup buruk. Mulai dari merasakan pilunya kehidupan keluarga dimana orang tuanya sering bertengkar dan bercerai. Sehingga ia harus merasakan kerasnya hidup dan mencoba untuk belajar mandiri. Tidak hanya itu, ia juga seringkali merasakan kegagalan pada karirnya, mulai dari mendapatkan pinjaman sebesar 7.8 triliun dari Citicorp dan bangkrut karna tidak bisa membayar, lalu berusaha agar perusahaannya naik kembali. Hingga pada akhirnya ia dapat membeli perusahaannya sendiri dan mengubahnya menjadi kesuksesan. Yap, dibalik semua kesuksesan pasti ada hal hal yang dapat meningkatkan kesukesannyaa. Berikut adalah hal-hal yang saya dapatkan dari beliau.

  • Meskipun sudah sukses, tetap menjadi orang yang rendah hati dan tidak sombong
  • Tidak mengenal lelah terhadap mimpinya
  • Berbagi pada orang lain dan taat pada orang tua hingga tuhan
  • Berpikir positif terhadap segala masalah yang menimpa
  • Menganggap bahwa etika merupakan sesuatu yang penting

“Ethics to me is very important” - Alwaleed bin Talal Alsaud

Referensi: