Politik? Gak deh, Takut!

“Apakah politk itu buruk?” Tidak sedikit masyarakat yang menyetujui hal itu. Adanya anggapan seperti ini membuat beberapa golongan masyarakat memutuskan untuk menjauhi yang dunia politik.

POLITIK BUKAN SEKEDAR KEKUASAAN, MELAINKAN SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN.

Dalam kehidupan masyarakat, politik sendiri memiliki banyak sekali manfaat, jika politik itu dijalankan sebagaimana mestinya karena di dalam ilmu politik tersebut telah diajarkan mengenai bagaimana cara untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, tentunya dengan cara yang baik dan tidak menimbulkan paradigma negatif di dalam masyarakat.

Memahami arti politik yang sesungguhnya bagi seluruh kaum / golongan merupakan hal yang wajib dan penting. Dengan begitu masyarakat mampu memahami kenapa, apa, bagaimana, dan apa saja yang terjadi. Masyarakat juga perlu memahami bahwa pada dasarnya, politik bukanlah sebuah wadah untuk dijadikan ajang korupsi dan penyelewengan lainnya.

Sumber : pasundanekspres.co

Gimana nih pendapat Youdics?

1 Like

Menurut saya, politik memang bukanlah wadah untuk segala praktik kotor yang selama ini terjadi. Kesalahannya terletak pada perilaku individu yang terlibat dalam kegiatan politik.
Realitas inilah yang membuat citra politik menjadi kotor. Politik sendiri juga memiliki peran yang cukup penting bagi masyarakat. Oleh karena itu, edukasi sangat penting dilakukan agar masyarakat paham mengenai politik.

1 Like

takut cuma kepada Tuhan, bukan makhluk. itu yg pertama. kalau kita takut kpd Tuhan, otomatis kita berlaku bijak salah satunya terjun dunia politik pemerintahan. apa akibatnya jika menghindar? akan banyak masyarakat yang terbodohi oleh aparat kepentingan dengan kebijakan asal mereka yg jelas ingin menguntungkan pihak terkait (kebanyakan dari realita). tugas kita dalam berpolitik adalah menyatakan kebenaran walaupun pahit, boleh peduli dgn kebijakan yg dikeluarkan, boleh engga. biasanya yg engga pilihan mereka sifatnya kritis dan justru aaware serta penuh sadar waspada dgn negaranya. kalo tjd demikian kan enak. rakyat makmur

1 Like

Terima Kasih atas artikel yang bermanfaat, Menurut saya masyarakat menilai politik dengan negatif karena banyak oknum yang “seenaknya” dan media juga selalu menyoroti sisi negatifnya saja padahal politiknya itu sendiri berguna bagi sebuah negara. Yang harus disalahkan bukanlah “Politik” tetapi “Oknumnya”.

1 Like

Sunggu disayangkan banyak orang yang memandang politik itu kotor. Padahal sebenarnya tidak, yang kerap kali salah itu orangnya, salah atas wewenangnya. Swmoga kedelannya ada edukasi di masyarakat tentanv Politik yang bersih dan jujur.

1 Like

Hallo, salam kenal ya kak!

Terima kasih sudah mau mendiskusikan ini bersama saya😁.

Betul sekali, saya setuju banget kak🙏

Ada banyak faktor yang menyebabkan masyarakat takut akan politik. Salah satunya ya karena anggapan bahwa politik itu kotor. Bisa merubah seseorang menjadi picik. Tentu anggapan ini tidak salah karena banyak kasus yang telah terjadi dan mencerminkan demikian. Tetapi, sebenarnya politik itu tidak sepenuhnya kotor. Tergantung kepada individu individu yang menjalaninya. Jika individu bisa mengintegrasikan nilai agama ke dalam politik, saya yakin politik tidak akan membuat dia menjadi picik. Hal inilah yang harus ditekankan kepada masyarakat bahwa tidak semua orang yang berpolitik itu jahat. Jika masyarakat masih mempunyai ketakutan pada politik, lalu siapa yang akan meneruskan perpolitikan ini nantinya? Lagi dan lagi sosialisasi politik perlu digencarkan agar masyarakat semakin paham bagaimana politik yang sebenarnya bukan yang katanya.

1 Like

Terimakasih sudah membuat artikel ini. Menurutku politik itu tidak jahat. Yg jahat adalah manusia yg menggerakkan politik tersebut. Dimana manusia ini memiliki sifat naluriah yg ketika mendapatkan jabatan atau kekuasaan merasa menjadi tinggi diatas segalanya. Begitupun menurut Aristoteles (sumber : kuansingkita.com) manusia adalah mahluk yang sarat dengan godaan dan nafsu. Berdasarkan kelemahan ini, dia menilai bahwa memberikan kekuasaan tak terbatas pada penguasa adalah benar-benar berbahaya. Karena pada manusia nafsu sering kali mendominasi rasionalitas, maka aturan hukum bisa tiba- tiba arbitrer dan egois, menggantikan sikap yang rasional dan mensejahterakan semua.

1 Like

Menurut saya mungkin masyarakat memandang politik itu kotor karena mereka melihat bagaimana politik itu dijalankan oleh politikus, terkadang mereka merasa kecewa dengan pelaksanaan politik yang hanya semata-mata dibutuhkan ketika akan ada pemilihan namun setelahnya mereka merasa dibohongi dan hanya dimanfaatkan saja sehingga muncul stigma bahwa politik itu kotor dan munafik.

1 Like

Politik memang bukan satu hal yang seharusnya di takutkan tapi karena sebagian masyarakat menganggap politik merujuk pada kekuasaan yang dimana malah banyak orang yang menghalalkan berbagai cara untuk sampai pada tujuannya. Politik tidak bisa dihindari dari kehidupan apalagi dalam bernegara, intinya politik juga untuk menyejahterakan rakyat.

1 Like

Politik memang bukan satu hal yang seharusnya di takutkan, tapi karena sebagian masyarakat menganggap politik merujuk pada kekuasaan yang dimana malah banyak orang yang menghalalkan berbagai cara untuk sampai pada tujuannya. Politik tidak bisa dihindari dari kehidupan apalagi bernegara, intinya politik juga untuk menyejahterahkan rakyat.

1 Like

Terimakasih artikelnya, menurut saya pribadi memang masyarakat saat ini menganggap politik hal yang negatif. “Jangan terjun ke dunia politik nanti bisa jadi koruptor” hal ini yang sering dipahami oleh masyarakat karena citra politik yang terkenal dengan oknum-oknum yang kotor.

1 Like

Politik dapat dimaknai layaknya koin bermata dua. Di sisi pertama, bisa jadi politik dijadikan alat untuk merusak, menjatuhkan dan bahkan menghancurkan. Namun, di sisi lain, politik dapat dijadikan alat untuk mensejahterakan. Politik itu layaknya pisau, terserah bagaimana pemakainya. Jadi selama ini, kita selalu disuguhkan dengan pemandangan orang-orang yang memakai pisaunya untuk menjatuhkan, menghancurkan dan kegiatan buruk lainnya.

Apabila kita membiarkan hal tersebut terus terjadi, ya imbasnya politik akan selalu dipandang buruk oleh masyarakat. Pentingnya pemuda untuk terlibat aktif di politik, yakni pemuda dapat memberikan check and balances dalam pengambilan keputusan-keputusan politik. Kalau kita sebagai pemuda, acuh terhadap politik, apakah benar tindakan kita membiarkan yang buruk berkuasa?

Kalau kata sahabat Ali bin Abi Thalib, “Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat. Tapi karena diamnya orang baik.”

Semoga jadi refleksi kawan-kawan semua.

2 Likes

Sangat disayangkan masyarakat kita masih banyak yang takut untuk mengetahui atau mempelajari politik lebih komprehensif lagi. Menurut saya, hal ini bisa terjadi karena citra politik sudah dianggap negatif oleh masyarakat

1 Like

Wahh keren2 banget semuanya. Setuju banget. Terus semangat ya diskusinya temen2. Mari sama2 menjadi bermanfaat dan berbekal pengetahuan agar tidak asal dalam melakukan sesuatu😁.

1 Like

Ide pembahasan artikelnya dekat banget sama kehidupan masyarakat masa kini. Lalu upaya apasih yang bisa kita lakuin buat ngedobrak stigma itu?

1 Like

Hallo, salam kenal ya kak!

Terima kasih sudah mau mendiskusikan ini bersama saya😁.

Kalau menurut saya pribadi, peran partai politik dan badan politik lainnya sangat berpengaruh karena merekalah representasi dari dunia politik itu sendiri. Bagaimana perilaku mereka sangat mencerminkan politik. Sedangkan kita sebagai masyarakat perlu turut berpartisipasi secara aktif dalam demokrasi politik setidaknya kita mengetahui update mengenai info politik yang terkini dan pastinya informasi tersebut real sehingga tidak ada pihak yang terkena HOAX. Masyarakat pun perlu mengubah sudut pandang mereka mengenai politik.