Komunikasi menurut Bernard Berelson dan Gary A. Steiner
Trasnmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, figur, grafik, dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasa disebut komunikasi.
Menurut Joseph A.Devito (Human Communication, 1994) pola-pola komunikasi terdiri dari 4 jenis, diantaranya :
-
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi antar pribadi sebagai proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau diantara sekelompok kecil orang-orang, dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika.
-
Komunikasi Kelompok Kecil
Komunikasi kelompok sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yang mana anggota-anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota-anggota yang lain secara tepat.
-
Komunikasi Massa
Komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Komunikasi dilakukan melalui media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, film dan buku.
-
Komunikasi Publik
Komunikasi publik merupakan suatu komunikasi yang dilakukan di depan banyak orang. Dalam komunikasi publik pesan yang disampaikan dapat berupa suatu informasi, ajakan, gagasan.
Dari keempat pola diatas, pola yang digunakan seorang tuna wicara adalah komunikasi interpersonal. Pola komunikasi tersebut efektif digunakan karena menggunakan bahasa simbol yang dapat dipahami lawan bicara sehingga pesan tersampaikan dengan baik. Komunikasi tersebut ditunjang dengan tindakan nonverbal yang dapat mempertegas pesan yang ingin disampaikan. Tindakan nonverbal seperti gerakan tangan atau ekspresi wajah. Hal tersebut dapat mendukung informasi dapat lebih mudah dipahami oleh lawan bicara sehingga akan mendapat feedback dari lawan bicara.