Pohon Beringin 700 Tahun di India Diinfus

Infus adalah salah satu perawatan medis yang biasa dilakukan pada manusia. Biasanya, perawatan ini diberikan untuk mengganti cairan tubuh. Namun, bagaimana jika infus tidak diberikan pada manusia melainkan pohon? Hal ini terjadi di Telangana, India. Sebuah pohon beringin yang disebut terbesar kedua di dunia “diinfus” untuk menyelamatkan nyawanya.

Pohon beringin berumur 700 tahun tersebut diberin infus berupa pestisida encer. Pestisida ini berfungsi untuk mengusir serangga.

Ada dua alasan utama runtuhnya pohon ini. Pertama, langsung dari batang ke cabang yang menopang akar, itu penuh dengan rayap. Kedua, cabang-cabang (pohon) membungkuk ke bawah karena para turis menggunakannya sebagai ayunan.

Fungsi dari infus yang diberikan pada pohon tua tersebut adalah pemberian pestisida dari departemen yang berwenang berupa Chloropyrifos. Ini adalah satu-satunya pengobatan yang efektif untuk mengendalikan rayap. Pertama mereka membuat parit di sekitar sistem akar dan menyiraminya dengan Chloropyrifos yang telah diencerkan (sekitar 20 mililiter untuk satu liter air). Selanjutnya, mereka membuat lubang di sekitar area batang dan cabang yang terserang dengan memompa insektisida yang diencerkan menggunakan pompa tekanan. Namun, itu tidak berfungsi dengan baik. Kegagalan ini membuat pihak berwenang mencoba mencari berbagai ide untuk menyelamatkan pohon tersebut. Dari sinilah, mereka menemukan ide menyuntikkan insektisida yang diencerkan pada pohon seperti cairan infus.

Sumber: