Pewaris perusahaan parfum itu benar-benar hanya berjalan di Fifth Avenue di New York City ketika dia menghilang. Bagian yang paling kacau? Ibunya khawatir bahwa insiden itu akan menjadi kisah memalukan di media, jadi dia tidak melaporkan hilangnya putrinya selama berminggu-minggu.
Pada 12 Desember 1910, hari kepergiannya, Dorothy Arnold meninggalkan rumahnya di New York City sekitar pukul sebelas pagi. Dia memberi tahu ibunya bahwa dia akan menghabiskan hari untuk berbelanja gaun malam untuk acara yang akan datang. Bu Arnold bertanya apakah dia mau ditemani, tetapi Dorothy bilang tidak. Ini tidak biasa karena ibunya dianggap berada dalam kesehatan yang buruk. Dorothy meninggalkan rumah dengan pakaian di punggungnya dan sedikit lebih dari dua puluh lima dolar di tangannya. Dia membawa sarung besar, di mana dia bisa menyembunyikan sejumlah kecil pakaian. Namun, setelah dia menghilang, keluarganya mencatat bahwa tidak ada pakaiannya yang hilang.
Setelah meninggalkan rumahnya, Dorothy Arnold pergi ke toko permen lokal di mana dia membeli cokelat dengan kredit keluarga Arnold. Dari sana ia pergi ke Brentanos Bookstore di Fifth avenue dan Twenty Seventh Street. Dia membeli sebuah buku, sekali lagi pada kredit keluarga Arnold. Ketika dia meninggalkan toko, dia bertemu temannya, Gladys King. Kehilangannya terjadi segera setelah dia bertemu dengan Gladys. Tidak ada orang lain yang ingat melihat Dorothy Arnold hari itu.
Tidak seorang pun yang melihat Dorothy pada hari kepergiannya melihat ada yang tidak biasa tentang perilakunya. Dia tidak terlihat membeli gaun yang dia bicarakan, jadi dapat diasumsikan bahwa dia berbohong atau dia dihentikan dalam beberapa cara sebelum dia bisa memenuhi rencananya. Pada hari kepergiannya, dia mengenakan mode tinggi dan merupakan wajah yang akrab di New York pada saat itu. Oleh karena itu, tidak mungkin dia bisa membuatnya jauh tanpa diketahui.